Sponsors Link

Segudang Khasiat Timun untuk Diabetes Melitus

Sponsors Link

Mentimun adalah sejenis labu-labuan yang memiliki nama ilmiah cucumis sativus. Buah berwarna hijau dengan gurat-gurat putih ini kerap kali dimasukkan ke dalam kategori sayur-sayuran. Berbeda dengan buah pada umumnya, mentimun memang lebih banyak dikonsumi selayaknya sayur. Anda bisa menemukan bahwa mentimun kerap disajikan mentah dalam bentuk lalapan atau menjadi salah satu bahan dari pembuatan sup atau sayur.

ads

Banyak digunakannya mentimun dalam menu makanan masyarakat Indonesia tidak terlepas dari nutrisi yang dikandungnya. Meski memiliki rasa yang cenderung hambar dan berair, mentimun atau juga kerap disebut timun dan ketimun ini memiliki deretan nutrisi yang baik untuk tubuh. Apalagi jika Anda mengonsumsi mentimun dengan disertai menu sehat lainnya.

Kandungan pada mentimun tidak terlepas dari berbagai jenis vitamin seperti vitamin A, B, dan C. Di dalam mentimun yang kerap Anda konsumsi tersebut juga mengandung banyak jenis mineral seperti mangan, silika, dan magnesium. Jangan lupakan asam askorbat dan asam caffein yang masing-masing menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh Anda.

Salah satu fungsi dari asam askorbat dan asam caffeit dalam mentimun yang Anda konsumsi mampu mengontrol cairan di dalam tubuh Anda, seperti mengurangi pembengkakan di area mata. Tingginya kandungan air dalam mentimun juga membuat buah ini memiliki efek diuretik dan mendinginkan selayaknya semangka. Tidak hanya itu, mentimun juga kerap digunakan sebagai produk perawatan kulit dan rambut baik diolah secara alami atau pun melewati proses pabrik.

Salah satu fakta menarik dari mentimun adalah buah ini termasuk ke dalam jenis buah-buahan yang aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Oleh karena itu, mentimun bisa dibilang sebagai makanan terbaik untuk penderita diabetes dan hati. Berbeda dengan jenis buah-buahan lainnya yang cenderung tidak disarankan untuk dikonsumsi karena mampu menimbulkan efek buruk terhadap peningkatan gula darah.

Diabetes adalah salah satu jenis penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Setidaknya hingga akhir tahun 2017, ada kurang lebih 10 juta masyarakat yang positif didiagnosis menderita diabetes. Data ini membuat ranking Indonesia di dunia meningkat pesat untuk subjek maraknya penderita diabetes menempati posisi ke tujuh. Prestasi ini jelas tidak membanggakan.

Salah satu cara menangani penyakit diabetes  serta cara mengatasi lemas pada diabetes adalah dengan mengelola asupan nutrisi. Pengelolaan tersebut ada baiknya disertai dengan saran dokter. Sebab, penyakit diabetes bisa menjadi semakin parah hanya karena penderita salah makan. Oleh karena itu, perawatan terhadap diabetes tidak boleh dihentikan atau diubah tanpa saran dokter.

Menilik pada ketatnya asupan nutrisi pada penderita diabetes, mereka cenderung memiliki makanan yang terbatas. Jika Anda sebagai penderita diabetes merasa bosan dengan makanan yang Anda konsumsi setiap hari, Anda memiliki mentimun sebagai alternatif. Mentimun adalah salah satu jenis buah yang bisa Anda makan dengan bebas karena memiliki kandungan karbohidrat yang rendah jadi tidak akan memengaruhi kadar gula darah. Sebaliknya, serat yang dikandung dalam mentimun mampu menekan gula darah Anda.

Penelitian tentang baik tidaknya mentimun terhadap penderita diabetes sudah banyak dilakukan. Pada awalnya, penelitian tersebut banyak dilakukan pada binatang dengan kondisi diabetes seperti tikus. Penelitian tersebut berjudul Iranian Journal of Basic Medical Science dan dipublikasikan pada tahun 2011 silam. Hasilnya sesuai dengan harapan, mentimun ternyata mampu menurunkan kadar gula darah dalam rentang 9 hari pengonsumsian.

Selain tinggi serat dan rendah karbohidrat, mentimun juga memiliki berbagai nutrisi bernama phytonutrients. Senyawa kimia tersebut merupakan nutrisi yang mampu mengurangi risiko menderita berbagai jenis penyakit dan mendorong tingkat kesehatan seseorang. Hal tersebut juga dipengaruhi dengan kemampuan mentimun dalam rangka mengendalikan gula darah.

Meski manfaat timun untuk diabetes cukup banyak, mentimun tidak lekas bisa dijadikan sebagai obat untuk penyakit diabetes. Sebab, pengaruh yang diberikan oleh mentimun terhadap tubuh tidak begitu signifikan. Akan tetapi, mentimun bebas di makan baik dijadikan sebagai lauk makanan berat mau pun camilan.

Sponsors Link

Dengan begitu, Anda sebagai penderita diabetes bisa dengan bebas memasukkan mentimun ke dalam menu makanan untuk penderita diabetes dan hipertensi maupun jika Anda mengalami komplikasi hipertensi dan diabetes. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengolah mentimun dan menjadikannya menu masakan yang nikmat. Meski begitu, sebagian orang lebih menyukai mengonsumsi langsung makanan tersebut mentah-mentah.

Salah satu cara mengolah timun untuk diabetes agar lebih mudah dinikmati adalah dengan membuatnya menjadi jus. Berikut adalah dua resep mentimun yang bisa Anda buat di rumah.

  1. Jus Mentimun Rempah

Anda memerlukan mentimun, 4 paprika, dan 6 tomat untuk membuat jus ini. Jangan lupa tambahkan sedikit garam, kayu manis, lada hitam, serta kunyit. Blender semua bahan tersebut hingga menjadi cukup halus dan suguhkan di dalam gelas. Jus mentimun dan campuran rempah tersebut kaya akan serat, antioksidan, potasium, dan zat besi yang baik untuk penderita diabetes.

  1. Jus Mentimun Pare

Pare adalah kombinasi yang baik untuk dijadikan jus dengan mentimun. Dua buah tersebut sangat baik untuk kesehatan tubuh penderita diabetes. Anda hanya membutuhkan 1/3 buah pare, ½ buah mentimun, 3 batang seledri, serta 3 buah kacang panjang. Campur semua bahan di dalam blender dengan satu gelas air. Biarkan halus dan sajikan.

Salah satu keluhan banyak penderita diabetes adalah terbatasnya jenis makanan yang bisa dikonsumsi. Banyaknya mentimun di pasaran bisa dijadikan salah satu alternatif agar Anda bisa mengatasi berbagai efek penyakit diabetes pada pria mau pun wanita.

, , , , ,
Oleh :
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.