Resiko Operasi Pada penderita Diabetes yang Berakibat Fatal
Hal yang menakutkan dari penyakit diabetes adalah komplikasi yang diakibatkan karena tingginya kadar gula dalam darah. Misalnya seorang yang terkena penyakit diabetes memungkinkan juga timbulnya penyakit struk, jantung dan penyakit lainnya yang mengharuskan tindakan operasi. Operasi pada penderita penyakit diabetes bisa dibilang sangat beresiko karena berkaitan dengan kadar gula darah penderita.
Pada proses operasi pastinya memungkinkan terjadi pengurangan darah saat proses pembedahan. Belum lagi luka pada penderita yang susah kering karena tingginya kadar gula dalam darah.
Resiko Operasi Penderita Diabetes
Resiko seperti ini sebenarnya merupakan resiko umum yang dihadapi semua pasien saat menjalankan operasi, namun pada penderita diabetes resiko ini menjadi lebih besar melihat upnormal kandungan darah yang ada ditubuh pasien. Beberapa resiko tersebut diantaranya adalah:
- Meningkatnya resiko pembiusan/anastesi
- Meningkatnya resiko infeksi pasca pembedahan
- Meningkat resiko penyembuhan luka operasi
Resiko-resiko tersebut akan ditangani oleh dokter yang bersangkutan seperti dokter bedah dan dokter penyakit dalam. Melihat besarnya resiko yang akan dihadapi oleh penderita diabetes maka biasanya penanganan operasi untuk penderita diabetes perlu melewati tahapan penurunan kadar gula darah terlebih dahulu dengan upaya diet atau treatment lainnya. Diet ini bertujuan untuk menurunkan kadar gula darah untuk mencapai angka yang aman untuk operasi. Jika perlu operasi ditunda terlebih dahulu sebelum kadar gula darah normal dan aman untuk operasi atau kalau anda alternatif obat yang meniadakan tindakan operasi ini akan dilakukan untuk menghindari resiko operasi tersebut.
Namun yang menjadi problem adalah saat pasien membutuhkan penaganan yang cepat dan harus diooperasi misalnya seperti penderita usus buntu yang tidak akan ada efeknya jika hanya dikasih obat saja, maka tidakan operasi tersebut harus dilakukan dengan resiko yang lebih tinggi.
Baca juga:
Salah satu contoh yang penanganan operasinya yang bisa ditunda dengan menunggu kadar gula darah turun terlebih dahulu adalah operasi katarak dan beberapa operasi yang tidak nilai urgency nya lebih rendah dari. Operasi ini bisa dilakukan jika kondisi gula darah pasien normal berkisar antara 150-200 sesuai nilai rujukan.
Pada beberapa kasus untuk penderita yang melakukan penanganan operasi segera maka selain diet, dokter akan melakukan treatment khusus yang bisa mengurangi kadar gula dalam darah secara signifikan.
Beberapa jenis operasi yang tidak bisa ditunda:
- Operasi usus buntu
- Operasi cesar
Kedua contoh diatas merupakan jenis operasi yang harus dilakukan segera, biarpun pasien saat itu dalam kondisi gula darahnya yang tinggi. Pada kondisi seperti ini dibutuhkan penanganan yang cepat untuk mengatasi masalah yang darurat.
Memperkecil Resiko Infeksi Pada Luka Pasca Operasi bagi Penderita Diabetes
Kalau dilihat dari beberapa resiko operasi pada penderita diabetes, bahwa resiko pasca operasi ini yang perlu mendapatkan perhatian khusus baik oleh penderita diabetes itu sendiri ataupun orang-orang disekitar yang merawatnya. Berikut ini adalah penanganan luka pasca operasi yang perlu diperhatikan
1. Mengurangi tekanan pada luka operasi.
untuk luka terhindar dari infeksi yang bahkan mungkin tidak bisa disembuhkan maka sebaiknya kurangi tekanan pada luka operasi. Tekanan ini berupa penarikan otot-otot pada luka diabetes karena aktivitas yang berlebih. Usahan tetap rilek dan tidak melakukan aktivitas yang membuat luka operasi samakin membuka dan susah kering.
2. Mengetahui tanda-tanda infeksi pada luka operasi.
Pasien dan atau orang-orang disekitar pasien juga harus senstiv terhadpa perubahan luka yang pasca operasi. Pastikan luka tidak memerah, bengkak dan bernanah. Jika tejadi demikian diperlukan penangan khsusus oleh dokter untuk mengatasinya.
3. Mengobati dengan obat khusus
Pengobatan luka akibat operasi pada penderita diabetes memang mendapatkan pehatian khusus, demi berkurangnya resiko dan komplikasi pasca operasi. Dokter akan memberikan resep obat yang berbeda dari pasien operasi non diabetes.
Baca juga:
4. Mengolesi dengan menggunakan madu organik.
menggunakan madu untuk mengolesi luka operasi merupakan tindakan yang direkomendasikan untuk mepercepat penyembuhan luka operasi. Selain madu sebagai zat alami untuk mengeringkan luka diabetes madu ini bisa langsung menutrisi kulit disekitar luka.
5. Mengolesi luka dengan menggunakan minyak zaitun.
Dengan melalukan treatment minyak zaitun ini maka kebutuhan nutrisi pada kulit pasca pembedahan dapat segera tercukupi sehingga peruses penyembuhan luka pasca operasi bisa lebih cepat.
Dengan mengetahui resiko dan solusi penanganan yang tepat semoga saja operasi yang dilakukan penderita diabetes dapat berjalan dengan lancar dan proses penyembuhan luka pasca operasi dapat ditangani dengan baik. Demikian ulasan mengenai resiko operasi untuk pendirita diabetes, semoga membantu dan menambah wawasan khusunya untuk penderita diabetes yang akan menjalankan operasi.