Sponsors Link

2 Fungsi Gula Darah di Dalam Tubuh Manusia

Sponsors Link

Gula darah adalah istilah yang merujuk pada konsentrasi gula di dalam darah manusia. Gula darah juga dikenal dengan glukosa, merujuk pada molekul terkecil gula yang terdapat di dalam darah. Namun, kandungan gula tidak hanya terdapat di dalam darah. Di dalam hati manusia pun terdapat gula yang disebut dengan glikogen. Baik glukosa maupun glikogen berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh Anda lantas melewati proses penyerapan di dalam usus.

ads

Gula darah akan banyak dihasilkan jika Anda mengonsumsi makanan yang kaya dengan kandungan karbohidrat seperti roti, kentang, dan beberapa jenis buah-buahan. Ketika bahan makanan tersebut dikonsumsi, kandungan karbohidrat di dalam bahan makanan tersebut akan dipecah oleh enzim menjadi senyawa yang lebih kecil. Dalam proses tersebutlah, glukosa dibentuk. Tidak heran jika Anda menderita diabetes melitus, maka Anda disarankan untuk menggunakan pengganti gula untuk penderita diabetes agar tidak terlalu banyak glukosa yang terbentuk dan menumpuk di dalam tubuh Anda.

Senyawa glukosa yang diserap oleh usus kemudian akan masuk ke dalam aliran darah dan insulin membantunya masuk ke dalam sel-sel tubuh. Pemecahan glukosa di dalam tubuh tidak tanpa alasan, glukosa adalah salah satu senyawa yang memberikan fungsi terhadap tubuh Anda. Ada pun beberapa fungsi gula darah adalah sebagai berikut.

  1. Sumber Energi Utama Tubuh

Glukosa menjadi salah satu senyawa yang bertanggung jawab atas pemenuhan energi tubuh Anda setiap hari. Maka dari itu, bahan makanan dengan kandungan karbohidrat yang tinggi seperti nasi dan roti umumnya menjadi makanan pokok seluruh masyarakat dunia. Sebab, karbohidrat akan menyuplai kebutuhan tubuh terhadap glukosa.

Akan tetapi dalam proses pembentukan energi, glukosa tidak bekerja sendirian. Ketika kadar glukosa cukup tinggi di dalam aliran darah, biasanya ini terjadi setelah Anda makan, maka hormon insulin akan dikeluarkan oleh pankreas. Insulin akan membantu glukosa berubah menjadi energi dengan masuk ke dalam sel-sel tubuh manusia seperti otot.

Namun dalam tubuh seorang penderita diabetes melitus, insulin tidak bisa bekerja dengan baik. Dengan demikian, glukosa tetap menumpuk di dalam darah sehingga membuat penderita selalu merasa lemas dan kehabisan energi. Maka dari itu, penderita diabetes melitus direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan untuk menormalkan gula darah.

  1. Mendorong Kinerja Otak

Tidak hanya diserap oleh otot sebagai cadangan tenaga, glukosa juga sangat dibutuhkan oleh otak agar otak bisa bekerja dengan baik. Glukosa bersama asam amino, dan lemak adalah bensin utama bagi otak. Seluruh sel-sel saraf dan Chemical messengers di dalam otak membutuhkan asupan glukosa untuk memproses berbagai aktivitas di dalamnya. Salah satu aktivitas tersebut adalah pemrosesan informasi. Tanpa asupan glukosa, maka otak tidak akan bisa bekerja dengan baik.

Tidak heran jika tidak mengonsumsi karbohidrat dalam waktu cukup lama, seseorang tidak hanya akan kelelahan tetapi juga sulit berkonsentrasi. Tidak mendapat asupan glukosa dalam waktu yang lama bisa menimbulkan keluhan pada otak manusia, baik ringan maupun serius seperti demensia. Hal ini kerap terjadi pada penderita diabetes yang tidak bisa menyalurkan glukosa secara normal.

Oleh karena itu, Anda harus cermat dalam menjaga kadar gula darah di dalam tubuh Anda. Kenalilah gejala diabetes pada wanita maupun pada pria. Edukasi yang benar mengenai fungsi gula darah dan berbagai permasalahannya bisa membantu Anda terhindar dari diabetes melitus. Jangan lupa untuk melakukan tes gula darah secara berkala sebagai bentuk pencegahan.

Jika Anda terlanjur menderita diabetes, mengontrol kadar gula darah perlu dilakukan secara ketat. Gejala klasik yang barangkali akan muncul selain kelelahan adalah kesulitan untuk berkonsentrasi. Hal ini terjadi karena otak tidak mendapatkan asupan glukosa dengan benar. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi jus buah yang aman untuk penderita diabetes.

Dua poin tersebut adalah fungsi gula darah paling besar di dalam tubuh Anda. Sementara sebagai penjabarannya, glukosa yang berhasil diserap otot akan menjadi simpan energi bagi tubuh. Dengan energi yang cukup, Anda bisa melakukan kegiatan sehari-hari dengan mudah seperti bekerja, bepergian, atau pun bersantai. Sementara glukosa juga mendorong kinerja otak menjadi lebih baik sehingga Anda tidak hanya mampu memproses informasi, melainkan juga menjalankan penalaran dan sederet aktivitas otak lainnya.

Glukosa yang tidak digunakan biasanya akan berubah menjadi glikogen dan disimpan di dalam organ hati. Glikogen akan digunakan menjadi cadangan energi jika Anda menderita kelelahan yang berat, baik karena stres maupun karena penyakit tertentu. Menurunnya kadar glukosa di dalam darah akan membuat pankreas berhenti mengeluarkan hormon insulin. Maka dari itu, cukupkanlah konsumsi karbohidrat Anda setiap hari agar Anda memiliki cukup banyak energi tubuh untuk kegiatan Anda sehari-hari.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Gaya Hidup
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.