Sponsors Link

Apakah Diabetes Menular Melalui Ciuman?

Sponsors Link

Sebagai penyakit yang terhitung parah, diabetes melitus memiliki banyak mitos-mitos yang beredar di masyarakat. Mitos-mitos tersebut muncul dari ketidaktahuan masyarakat terhadap fakta-fakta mengenai penyakit diabetes melitus. Salah satu mitos yang banyak dipertanyakan adalah apakah diabetes menular melalui ciuman. Tentu, pertanyaan tersebut akan membuat khawatir sebagian kalangan orang yang menderita penyakit diabetes melitus beserta orang-orang di sekitarnya. Apalagi jika penyakit diabetes yang diderita cukup parah dan menimbulkan berbagai komplikasi seperti sakit saraf akibat diabetes.

ads

Jawaban dari pertanyaan apakah diabetes menular melalui ciuman sangat sederhana. Menilik pada penyebab munculnya penyakit diabetes, maka bisa dikatakan penyakit ini tidak bisa menular melalui ciuman. Tidak hanya melalui ciuman, penyakit diabetes juga tidak menular melalui air liur, penggunaan handuk atau alat makan, serta kontak fisik secara langsung. Sebab, diabetes melitus adalah penyakit autoimun dan tidak disebabkan oleh virus atau bakteri. Sementara itu, penyakit menular biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri.

Berkembangnya mitos terkait diabetes seperti pertanyaan apakah diabetes menular melalui ciuman tentu menyebabkan polemik. Hal tersebut tidak jarang menimbulkan kegelisahan dan tindakan impulsif dari penderita. Jika memiliki pola makan yang benar untuk mencegah diabetes, orang yang hidup di sekitar penderita diabetes tidak akan menderita diabetes melitus. Selain menular lewat ciuman, berikut adalah beberapa mitos-mitos lain yang berkembang mengenai penyakit diabetes melitus.

  1. Penderita Harus Menghindari Makanan Manis

Diabetes melitus juga dikenal dengan nama penyakit kencing manis. Tentu, penyakit ini berkaitan dengan kadar gula darah di dalam tubuh. Kendati demikian, menghindari makanan manis tidak serta bisa membuat seorang penderita sembuh dari diabetes melitus. Di sisi lain, penderita juga masih bisa mengonsumsi rasa manis selama sumber makanan tersebut memiliki indeks glikemik yang rendah. Sementara itu, selain menghindari makanan manis, penderita juga perlu mengatur konsumsi makanan sumber karbohidrat. Sebab, karbohidrat berkontribusi banyak terhadap kondisi gula darah di dalam tubuh Anda. Oleh Karena itu, Anda sebaiknya banyak mengonsumsi makanan untuk menormalkan gula darah.

  1. Penyakit Diabetes Diturunkan

Selain mitos penyakit diabetes menular, mitos yang banyak berkembang di masyarakat juga adalah penyakit diabetes dapat diturunkan. Fakta ini setengah benar dan setengah salah. Penyakit diabetes bukanlah penyakit genetik jadi tidak diturunkan. Kendati demikian, anak dengan orang tua penderita penyakit ini memiliki faktor risiko. Faktor risiko membuat kemungkinan Anda untuk mendapatkan penyakit serupa cukup besar.

Ada pun, penyebab utama sebuah keluarga sama-sama menderita penyakit diabetes melitus bisa adalah bisa jadi karena mereka memiliki gaya hidup yang buruk. Gaya hidup ini terkait cukup erat dengan pola makan dan aktivitas sehari-hari. Dengan mengatur gaya hidup dan pola makan, maka Anda tidak akan semudah itu menderita penyakit diabetes melitus kendati memiliki faktor risiko yang tinggi karena orang tua menderita penyakti tersebut.

  1. Klasifikasi Diabetes Kering dan Basah

Klasifikasi yang benar mengenai penyakit diabetes ada 4, yakni diabetes tipe 1, diabetes tipe2, diabetes gestasional, serta diabetes tipe lain. Secara medis, diabetes tidak dibedakan dengan klasifikasi diabetes kering dan basah. Istilah tersebut berkembang dari masyarakat untuk membedakan jenis diabetes dengan luka terbuka atau ulkus dan tidak. Padahal, munculnya luka atau ulkus tidak menjadi pembeda sebab hal tersebut adalah jenis keluhan yang bisa terjadi atau tidak pada penderita penyakit diabetes melitus.

Ulkus atau luka diabetes kategori ringan bisa disembuhkan dengan menggunakan salep pengering luka diabetes. Luka biasanya menghilangkan bekas hitam setelah sembuh, oleh karena itu Anda perlu mencari cara menghilangkan bekas luka hitam diabetes agar kulit Anda kembali normal seperti sedia kala. Namun, beberapa jenis ulkus parah biasanya diatasi dengan tindakan amputasi jika sampai pada tahap mengancam jiwa penderita diabetes melitus.

Selain mitos-mitos tersebut, masih banyak mitos mengenai penyakit diabetes melitus yang berkembang di masyarakat. Agar terhindar dari kekeliruan, Anda disarankan untuk mengecek kembali fakta dari berita yang Anda dapat agar tidak mengganggu proses pemulihan penyakit Anda. Cara terbaik adalah dengan berkonsultasi rutin bersama dokter pribadi Anda.

Dengan demikian, jawaban dari mitos apakah diabetes menular melalui ciuman tidak benar adanya. Anda bisa tetap menjalani kehidupan asmara Anda dengan normal kendati Anda menderita penyakit diabetes melitus. Ada pun penyakit lain yang memiliki kemungkinan penyebaran melalui ciuman adalah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus seperti influenza, gondongan, penyakit gizi, meningitis, hingga mononukleosis. Dengan mengetahui fakta tersebut, sudah selayaknya Anda memerhatikan aktivitas seksual yang Anda lakukan agar terhindar dari kemungkinan menderita penyakit menular.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Gaya Hidup
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.