Sponsors Link

Bahaya Pencabutan Gigi pada Penderita Diabetes Melitus dan Cara Mengatasinya

Sponsors Link

Menurut American Diabetes Association, penderita diabetes mellitus atau diabetes tipe 2 memiliki resiko masalah kesehatan gigi lebih besar dibanding dengan orang yang tidak memiliki diabetes. Resiko yang lebih besar ini disebabkan tingginya gula darah yang bisa merusak dinding pembuluh darah. Kondisi ini membuat proses penyembuhan luka pada gusi setelah pencabutan gigi menjadi lebih lama dan sangat rentan menjadi penyebab infeksi. Penderita diabetes tipe 1 juga mengalami problem yang sama.

ads

Bolehkah Penderita Diabetes Cabut Gigi?

Pada dasarnya pencabutan gigi pada penderita diabetes adalah permasalahan yang kompleks karena berhubungan dengan komplikasi yang dialami penderita diabetes pasca pencabutan gigi seperti pendarahan yang terjadi secara terus menerus dan proses penyembuhan luka diabetes yang cukup lama. Selain itu juga bisa terjadi penyebaran infeksi odontogenik yaitu infeksi ruang fasia yang bisa mengancam nyawa penderita diabetes.

Untuk cabut gigi pada penderita diabetes prosesnya tidak sesederhana orang non diabetes, prosedur klinis yang wajib diikuti sebelum akhirnya dokter memutuskan apakah pasien diabetes bisa dicabut giginya atau tidak. Namun jika penderita diabetes tersebut kadar gula darah normal kembali atau berada pada nilai aman, maka ia bisa menjalankan cabut gigi seperti orang pada umumnya.

Beberapa Alasan Penderita Diabetes  Cabut Gigi

  1. Infeksi pada gigi
    infeksi pada gigi ini menimbulkan sakit yang luar biasa, seperti nyeri dan gigi berdenyut. Sehingga setelah dokter mendiagnosa seberapa parah infeksi yang dialami, kemudian akan dilakukan perawatan akar gigi. Jika ini tidak berhasil maka cabut gigi akan menjadi pilihan.
  2. Gigi bertupuk
    Gigi bertumpuk ini kadangkala membikin tidak pede, atau mengganggu penampilan. Jika seseorang tidak memiliki resiko komplikasi setelah pencabutan gigi. Pada penderita diabetes, pencabutan gigi karena alasan ini bisa ditunda,bahkan tidak dilakukan melihat tingkat urgensi dan resiko akibat pencabutan gigi.
  3.  Penyakit periondontal
    penyakit ini bisa menjadi alasan yang kuat untuk melakukan pencabutan gigi pada penderita diabetes. Terjadinya infeksi pada gusi dan sekitarnya akan semakin diperparah dengan kondisi gula darah yang tidak normal pada penderita diabetes.

Prosedur Cabut Gigi Penderita Diabetes

Sebelum proses pencabutan gigi penderita diabetes harus melewati proses pemeriksaan HbA1c. Hemoglobin A1c atau Glycated Hemoglobin yaitu hemoglobin yang berkaitan dengan kadar gula darah atau glukosa. Pada dasarnya pemeriksaan ini penting untuk melihat perkembangan kadar gula darah dalam rentang waktu 2 sampai 3 bulan terakhir. Bukan hanya untuk tujuan pemeriksaan saat akan cabut gigi saja, tapi bisa digunakan sebagai rujukan sejauh mana efektifitas pengobatan diabetes yang dijalani pasien tersebut.

Jika selama tiga bulan gula darah terkontrol dengan baik maka kadar HbA1c akan menurun dibanding tiga bulan sebelumnya. Kadar gula darah tidak terkontrol HbA1c kan tetap tinggi sangat dibanding dengan 3 bulan sebelum. Kadar gula darah yang terus naik pada penderita diabetes ini sangat mungkin terjadi komplikasi penyakit lainnya. Kondisi seperti ini yang sangat beresiko jika dilakukan pencabutan gigi.

Point-point yang wajib diperhatikan sebelum melakukan pencabutan gigi pada penderita diabetes.

  1. Sudah makan dan minum obat antidiabetes.
  2. Kondisi badan dalam keadaan sehat, tidak sendang flu atau kurang enak badan.
  3. Sudah melakukan pemerikasaan kadar gula darah Hba1c.
  4. Memiliki kadar gula darah normal 70-150 mg/dl.
  5. Tidak sedang mengalami gawat darurat diabetes.

Waktu Ideal Cabut Gigi Pasien Diabetes

Waktu yang tepat untuk melakukan cabut gigi bagi penderita diabetes adalah pagi hari yaitu kira-kira setengah jam setelah pasien diabetes mellitus sarapan dan sudah minum obat anti diabetes. Waktu terburuk untuk cabut gigi pada penderita diabetes adalah sore hari, saat kondisi tubuh pasien diabetes dalam keadaan lelah dan terjadinya reaksi gula darah karena proses pencernaan makanan yang dikonsumsi hari itu.

Dalam hal ini idealnya dokter gigi tahu dan memprioritaskan cabut gigi pada penderita diabetes sehingga akan meminimalisir resiko yang timbul akibat pencabutan gigi pada penderita diabetes mellitus.

Langkah Antisipasi Pencegahan Komplikasi Gigi Pada Penderita Diabetes.

Cara yang terbaik adalah dengan tentukan kontrol gula darah secara maksimal agar gula darah tidak mengalami kenaikan yang signifikan sehingga tidak terjadi komplikasi diabetes dengan gigi. Penderita diabetes disarankan mengikuti prosedur pengobatan yang sudah ditetapkan oleh dokternya dengan disiplin mengenai obat yang diberikan melakukan suntik insulin dan jaga pola makannya. Dengan begitu kadar gula darah akan terkontrol dan terhindar dari resiko masalah gigi yang mengharuskan untuk melakukan pencabutan gigi.

Selain itu penderita diabetes diharapkan melakukan perawatan gigi secara benar dan ekstra dibanding orang yang tidak memiliki riwayat gula darah. Cara perawatan gigi pada penderita diabetes tersebut diantranya:

  • Gosok gigi secara teratur.
  • Menggunakan cairan khusus untuk perawatan gigi.
  • Menggunakan sikat dengan bulu yang halus, tidak keras.
  • Memeriksakan gigi secara rutin ke dokter gigi.
  • Melakukan pembersihan karang gigi.

Demikian bahaya pencabutan gigi pada penderita diabetes dan solusinya, semoga bermanfaat.

, , , ,



Oleh :
Kategori : Pengobatan
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.