Sponsors Link

Penyebab Gula Darah Tinggi Saat Hamil dan Cara Mencegahnya

Sponsors Link

Kesehatan adalah hal penting yang harus dijaga oleh seorang wanita yang tengah hamil. Sebab, kesehatan ibu akan memberikan pengaruh yang besar terhadap janin mereka. Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan terkait kesehatan tubuh Anda adalah kadar gula darah atau glukosa. Gula darah tinggi saat hamil kerap terjadi pada seorang wanita. Keluhan ini tentu bukan kabar baik dan perlu dicegah. Sebab jika dibiarkan, gula darah yang tinggi saat hamil akan memberikan dampak buruk.

ads

Seorang wanita hamil yang mengalami gula darah tinggi memiliki risiko lebih besar untuk menderita diabetes gestasional selama masa kehamilan atau diabetes tipe 2 setelah melahirkan. Tidak hanya itu, perkembangan janin pun akan terganggu. Selain memiliki risiko mengalami kelainan jantung, janin dari wanita dengan gula darah tinggi akan memiliki faktor risiko yang besar untuk menderita diabetes.

Ada beberapa penyebab yang membuat wanita hamil mengalami gula darah tinggi. Penyebab-penyebab tersebut umumnya akan memicu munculnya gejala diabetes pada wanita hamil yang berakhir pada diabetes gestasional. Berikut adalah beberapa penyebabnya yang harus Anda pahami dengan benar.

  • Penyebab paling umum yang memicu gula darah tinggi adalah karena penyakit diabetes yang sebelumnya sudah diidap oleh Anda sebelum hamil.
  • Namun jika Anda tidak mengidap diabetes, bisa jadi Anda memiliki faktor risiko yang besar. Hal tersebut bisa dilihat dari ada tidaknya anggota keluarga Anda yang mengidap penyakit tersebut.
  • Selain karena penyakit diabetes, gula darah tinggi bisa pula dipicu karena kondisi kesehatan Anda yang buruk. Seorang wanita dengan obesitas atau hipertensi memiliki kemungkinan besar untuk menderita keluhan tersebut.

Agar tidak menderita gula darah tinggi pada saat kehamilan, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan. Hal ini erat kaitannya dengan melakukan program kehamilan yang dikonsultasikan dengan dokter pribadi Anda. Dengan demikian sebelum memutuskan untuk hamil, Anda perlu memeriksa kesehatan tubuh Anda secara menyeluruh untuk mendapatkan gambaran apakah tubuh Anda cukup siap untuk hamil atau belum.

Jika Anda menderita diabetes sebelumnya, maka Anda perlu program yang cukup intensif agar bisa hamil. Anda perlu melakukan pencegahan agar keluhan gula darah tinggi tidak terjadi dengan mengontrol kadar gula darah jauh sebelum pembuahan. Sebab, kadar gula darah yang tinggi akan berpengaruh besar terhadap perkembangan otak, sumsum tulang belakang, dan jantung janin. Begitu pula jika Anda memiliki faktor risiko penyakit diabetes yang tinggi, mengonsumsi banyak makanan untuk menormalkan gula darah sangat direkomendasikan.

Perawatan yang intensif juga diperlukan untuk Anda yang tidak memiliki riwayat penyakit diabetes. Dengan risiko terkena gula darah tinggi saat hamil, Anda yang obesitas umumnya akan disarankan untuk menurunkan berat badan terlebih dahulu sebelum melakukan program kehamilan. Jika Anda menderita hipertensi, melakukan pemulihan terlebih dahulu mampu mencegah Anda untuk terhindari dari keluhan gula darah tinggi.

Namun, bagaimana jika Anda terlanjur menderita gula darah tinggi saat hamil? Mengonsultasikan kesehatan tubuh Anda dan janin harus dilakukan secepatnya sebelum kadar gula darah yang tidak stabil memberikan pengaruh yang buruk terhadap tubuh dan janin Anda. Ada beberapa cara mengatasi gula darah tinggi yang bisa Anda lakukan, yakni sebagai berikut.

  • Mengatur Pola Makan

Anda perlu mengatur pola makan dengan benar karena salah mengonsumsi makanan, kadar gula darah Anda tidak stabil. Cobalah untuk lebih sering mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang rendah seperti sayur dan buah. Makanan manis dan garam adalah pilihan yang buruk, begitu juga dengan susu ibu karena kadar kalorinya yang tinggi. Jika Anda ingin mengonsumsi makanan berselera, cobalah untuk mengolah jus buah yang aman untuk penderita diabetes.

  • Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik akan berpengaruh baik terhadap tubuh Anda, terutama senam hamil. Selain bisa menguatkan otot pinggul untuk mempermudah proses kelahiran kelak, senam hamil dan aktivitas fisik ringan lainnya bisa meningkatkan respons tubuh terhadap insulin. Dengan demikian, kadar gula darah Anda bisa dijaga dengan baik bahkan jika Anda mengalami diabetes pada kehamilan kembar.

  • Mengelola Stres

Ada kalanya, penyakit ringan yang Anda derita terasa lebih berat ketika Anda mengalami stres. Bahkan, stres bisa membuat tubuh Anda yang sehat menjadi sakit dan bahkan membuat kadar gula darah Anda tidak stabil. Oleh karena itu, pandai-pandailah mengelola pikiran dan stres. Perbanyaklah menghibur diri dan jauh dari hal-hal yang berisiko menimbulkan masalah. Tidak hanya bagi wanita dengan gula darah tinggi saat hamil, melainkan juga untuk wanita hamil dengan kesehatan normal lainnya. Sebab, dampak stres terhadap janin sangat buruk.

Tidak ada wanita yang ingin mengalami gangguan tertentu ketika mereka tengah berbadan dua. Namun, keluhan dan penyakit tertentu kerap akan mengintai terutama bagi Anda yang abai terhadap kesehatan tubuh Anda. Membiasakan diri dengan gaya hidup yang sehat adalah satu-satunya jalan untuk bisa melewati masa kehamilan dengan baik dan menyaksikan buah hati Anda lahir ke dunia dengan selamat.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Gaya Hidup
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.