Sponsors Link

Bagaimanakah Cuci Darah Penderita Diabetes?

Sponsors Link

Penderita diabetes harus berhati-hati dengan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Hal ini karena kadar gula darah dari seorang penderita diabetes dipengaruhi oleh asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Apabila kadar gula darah tidak terkontrol, berbagai komplikasi dapat terjadi pada pengidap diabetes. Penderita diabetes bisa mengalami gagal ginjal yang menyebabkan cuci darah penderita diabetes.

ads

Diabetes yang Berakibat Gagal Ginjal

Diabetes adalah penyakit kronis yang muncul karena kadar gula darah yang tinggi. Tingginya kadar gula darah tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh memproduksi hormon insulin. Selain itu, dapat juga karena penggunaan yang tidak efektif dari produksi insulin.

Seperti telah disinggung sebelumnya, makanan dan minuman mempengaruhi kadar gula dalam darah. Namun, ada faktor lain yang berpengaruh seperti stress, sakit, dan konsumsi obat-obatan tertentu.

Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi. Komplikasi ini berkaitan dengan perubahan metabolik. Misalnya pada ginjal, ginjal akan mengalami gangguan atau perubahan pada sirkulasi serta fungsi penyaringan. Pahami juga komplikasi ginjal pada diabetes dan komplikasi diabetes makro dan mikro karena terdapat hubungan diabetes dan gagal ginjal.

Ginjal memiliki pembuluh darah kecil yang berfungsi sebagai penyaring untuk mengeluarkan produk sisa dari darah. Tingginya kadar gula darah dalam tubuh dapat membuat ginjal menyaring terlalu banyak darah.

Jika hal ini terjadi secara terus menerus, maka sistem penyaring akan bocor. Akibat dari kebocoran tersebut adalah protein keluar di urine dan limbah akan menumpuk dalam darah. Kerja ginjal menjadi berat, sehingga menyebabkan kehilangan kemampuan menyaring darah dan terjadilah gagal ginjal. Pahami juga penyebab glukosa dalam urin dan ciri urin penderita diabetes.

Cuci Darah Bagi Penderita Diabetes

Cuci darah penderita diabetes perlu dilakukan apabila penderita diabetes mengalami komplikasi berupa gagal ginjal. Dengan cuci darah maka penderita gagal ginjal tetap dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik.

Cuci darah (hemodialisis) merupakan prosedur medis yang berfungsi untuk menggantikan fungsi ginjal akibat kerusakan pada organ tersebut. Cuci darah dibutuhkan bagi seseorang yang sudah menderita kerusakan ginjal yang berat, sehingga ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik.

Pada saat cuci darah maka darah akan dialirkan oleh mesin dari dalam tubuh pasien melalui saluran steril dan melewati membran dialisis khusus. Melalui membran dialisis khusus tersebut maka zat-zat sisa metabolisme tubuh akan dibuang dan ditampung di dalam cairan khusus.

Indikasi dari Cuci Darah

Cuci darah dilakukan oleh penderita gagal ginjal, baik gagal ginjal akut maupun gagal ginjal kronis. Gagal ginjal dapat disebabkan oleh penyakit lainnya, seperti diabetes, hipertensi, peradangan pada ginjal, peradangan pada pembuluh darah, dan kista pada ginjal. Penting bagi Anda untuk memperhatikan menu makanan untuk penderita diabetes dan hipertensi.

Selain itu, ginjal juga dapat mengalami kerusakan secara tiba-tiba (akut) yang dapat disebabkan oleh komplikasi pasca pembedahan, serangan jantung, dan dehidrasi. Gejala-gejala gagal ginjal yang dapat diamati, diantaranya adalah:

  • Gejala uremia, seperti mual, muntah, gatal-gatal, kehilangan nafsu makan, dan kelelahan.
  • Asidosis atau tingginya kadar asam dalam darah
  • Pembengkakan pada beberapa bagian-bagian tubuh karena ginjal tidak dapat membuat kelebihan cairan
  • Tingginya kadar kalium dalam darah atau hyperkalemia

Tanda-Tanda Penderita Diabetes Mengalami Komplikasi Gagal Ginjal

Setelah memahami beberapa gejala dari gagal ginjal, pada pembahasan ini akan dijelaskan mengenai tanda-tanda pasien diabetes harus melakukan cuci darah karena gagal ginjal. Tanda awal dari penyakit ginjal diabetik ialah peningkatan ekskresi albumin dalam urin. Tanda ini hadir jauh sebelum tes biasa dilakukan pada klinik dokter Anda. Jadi, sangat penting bagi Anda untuk melakukan tes ini secara tahunan.

Selain itu, gejala awal yang tampak diantaranya adalah berat badan dan bengkak di pergelangan kaki serta lebih sering buang air kecil di malam hari. Oleh karena itu, bagi Anda pengidap diabetes harus memeriksa darah, urin, dan tekanan darah setidaknya sekali setahun. Penting bagi Anda untuk memahami prosedur pemeriksaan gula darah yang baik dan benar. Hal ini berfungsi untuk mengontrol dan memungkinkan dilakukannya pengobatan dini tekanan darah tinggi serta penyakit ginjal.

Sponsors Link

Saat Anda mengalami gagal ginjal, maka nitrogen urea darah akan meningkat. Hal ini juga terjadi pada peningkatan tingkat kreatinin dalam darah Anda. Gejala-gejala yang mungkin terjadi diantaranya adalah:

  • Mual dan muntah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Lemah dan bertambah lelah
  • Gatal-gatal
  • Kram otot terutama di kaki
  • Anemia atau jumlah darah rendah

Selain itu, Anda juga mungkin merasa bahwa Anda membutuhkan insulin lebih sedikit. Ginjal yang kehilangan fungsinya akan menyebabkan kurang terbaginya insulin. Segera hubungi dokter jika Ada mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan. Dokter akan menganalisa apakah gagal ginjal yang terjadi disebabkan oleh diabetes atau penyakit lainnya.

Efek Samping Cuci Darah

Cuci darah hanya dapat dilakukan di rumah sakit dan bisa dilakukan tiga kali dalam seminggu. Terdapat beberapa efek samping dari cuci darah, yakni:

  • Penurunan atau peningkatan tekanan darah
  • Anemia
  • Kulit gatal
  • Kram otot
  • Peritonitis
  • Kenaikan berat badan
  • Hernia

Namun, efek samping yang ditimbulkan bergantung pada metode cuci darah yang digunakan. Metode cuci darah terbagi menjadi dua, yankni hemodialisis dan dialisis peritoneal. Efek samping yang ditimbulkan pun cenderung beragam pada setiap orang.

Inilah penjelasan mengenai bagaimanakah cuci darah penderita diabetes. Semoga bermanfaat.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.