Sponsors Link

Macam-macam pemeriksaan Gula Darah yang Perlu Anda Ketahui

Sponsors Link

Penderita diabetes jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun menurut salah satu data International Diabetes Foundation (IDF) penderita diabetes pada tahun 2013 saja sudah mencapai 382 juta jiwa di seluruh dunia. Dan diperkirakan sekitar 175 sudah orang yang belum terdiagnosa atau belum diketahui penyakitnya dengan pemeriksaan medis.

ads

Penyakit diabetes dapat dengan mudah diketahui, tanda-tanda diabetes seperti sering buang air kecil, kondisi lapar yang tidak tertahankan, atau beberapa ciri lainnya yang menunjukkan seseorang sedang terkena penyakit diabetes. Namun untuk lebih jelas atau lebih akurat nya penyakit diabetes itu bisa dilakukan tes gula darah.

Tes gula darah adalah suatu cara untuk mengukur jumlah glukosa yang ada pada darah. Pemeriksaan gula darah ini berlaku untuk semua jenis penyakit diabetes baik diabetes tipe 1 dan penyakit diabetes tipe 2, atau juga di gunakan untuk mengetahui seseorang pada tahapan pradiabetes atau sudah terkena diabetes. Orang yang sehat pun bisa dites dengan salah satu metode dibawah ini untuk mengetahui berapa jumlah gula darahnya.

Bagaimana cara melakukan tes gula darah dan apa saja metode untuk melakukan tes gula darah, artikel ini akan mengupas mengenai macam-macam pemeriksaan gula darah yang lazim diketahui oleh setiap orang:

1. GDS (Tes Gula Darah Sewaktu)

Tes gula darah ini bisa dilakukan kapan saja, sewaktu-waktu tidak terikat apakah seseorang itu habis makan, puasa, atau setelah tidur. Gula darah sewaktu ini dilakukan acak dalam waktu 1 hari. Sebab kadar gula dalam darah seseorang yang menderita diabetes itu bisa berubah sewaktu-waktu, atau naik turun. Hal ini berbeda dengan orang yang sehat yang kecenderungannya kadar kadar gula dalam darahnya stabil dalam rentang waktu 1 hari. Jika orang yang sehat, di tes gula darahnya menunjukkan hasil yang bervariasi bisa jadi orang tersebut dalam kondisi gula darah yang bermasalah kemungkinan sedang terkena gejala penyakit diabetes atau pada tahapan prediabetes.

2. GD2PP (Tes Gula Darah 2 Jam Post-Prandial)

Tes gula darah jenis ini adalah pemeriksaan darah yang dilakukan 2 jam setelah makan. Pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah seseorang tersebut sudah benar dengan pola makanya. Jika kadar gula yang cukup tinggi, maka dapat disimpulkan makanan yang dikonsumsi orang tersebut mengandung kadar gula tinggi, yang biasanya ditunjukkan dengan jumlah karbohidrat yang banyak. Tes gula darah jenis ini kurang cocok untuk mendiagnosa seseorang menderita diabetes atau tidak. Tes gula darah ini sering menjadi rangkaian tes gula darah penderita diabetes setelah melewati tes gula darah puasa.

3. GDP (Tes Gula Darah Puasa)

Tes gula darah jenis ini dilakukan oleh seseorang sebelumnya harus melakukan puasa selama 8 jam. Umumnya yang akan diperiksa gula darah puasa ini melakukan puasa di malam hari kemudian dites gula darahnya di pagi hari. Tes gula darah puasa ini biasanya dilakukan untuk mendiagnosa apakah orang tersebut pada tahapan pra diabet atau sudah terkena penyakit diabetes. Jika seseorang sudah terkena diabetes maka tes ini akan dilanjutkan dengan tes gula darah GD2P yang hasilnya kemudian akan dibandingkan dengan tes gula darah puasa.

4. TTGO ( Tes Toleransi Glukosa Oral)

Tes ini dilakukan melalui serangkaian percobaan meminum cairan manis yang mengandung gula. Tes ini biasanya digunakan untuk mengetahui gejala diabetes gestasional. Jika seseorang terkena penyakit diabetes gestasional pada masa kehamilannya maka memerlukan kontrol makanan diabetes semasa hamil agar proses kelahirannya bisa berjalan normal.
Tes gula ini dilakukan wanita yang memiliki kadar gula tinggi selama kehamilannya. Tes TTGO ini juga bisa digunakan untuk mengetahui seseorang pada masa pra diabetes atau diabetes.

Sponsors Link

5. HbA1c (Hemoglobin A1c)

Tes gula darah yang satu ini dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak zat gula yang menempel pada sel darah merah. Tes jenis ini biasanya digunakan untuk mengetahui pasien penderita diabetes apakah dia sudah benar dalam mengontrol kadar gula darahnya dalam 3 bulan terakhir. Diagnosa dengan tes ini ini dapat dijadikan rujukan apakah dokter perlu mengganti obat pasien tersebut dengan jenis obat yang baru, atau masih menggunakan obat yang lama.
Hasil tes hba1c ini juga menghasilkan data kadar gula rata-rata pada seseorang. Jenis tes Hba1c ini juga bisa digunakan untuk mengetahui apakah orang tersebut menderita diabetes atau tidak.

Demikian jenis pemeriksaan gula darah dengan berbagai metode dan hasil data yang di dapakannya. Untuk melakukan gula darah sewaktu anda bisa melakukannya sendiri atau bisa memeriksanya di apotik. Namun untuk 4 jenis pemeriksaan lainnya hanya dapat dilakukan dengan bantuan medis.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.