Sponsors Link

4 Cara Penyembuhan Komplikasi Diabetes Berdasarkan Penyakitnya

Sponsors Link

Diabetes seringkali disebut sebagai “ibunya dari segala penyakit”. Bukan tanpa alasan, penyakit diabetes memang beresiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan lainnya serta mempengaruhi kesehatan tubuh. Penyakit diabetes merupakan gangguan metabolik yang membuat kadar gula darah dalam tubuh seseorang menjadi tinggi. Baik itu dikarenakan produksi insulin yang kurang memadai, sel-sel dalam tubuh yang tidak merespon hormon insulin dengan baik, maupun keduanya.

ads

Orang yang sudah terjangkit penyakit diabetes, diharapkan untuk melakukan pengobatan serta mengubah gaya hidup. Jika penyakit ini tidak bisa dikendalikan dengan baik, maka sangat kemungkinan besar jika kondisinya dapat bertambah buruk hingga menyebabkan berbagai komplikasi. Dan parahnya, komplikasi diabetes ini dapat menyebabkan kematian. Pada penderita diabetes, baik diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2, sama-sama memiliki resiko menimbulkan komplikasi-komplikasi yang membahayakan jika tidak dapat dikendalikan dengan baik. Berikut beberapa cara penyembuhan komplikasi diabetes berdasarkan penyakitnya:

1. Penyakit Kardiovaskuler

Pada umumnya, penderita diabetes sangat sering mengalami komplikasi pada hipertensi dan penyakit jantung. Komplikasi diabetes mellitus pada jantung ini biasanya disebabkan kerusakan pembuluh darah yang terjadi pada penderita diabetes. Selain itu, komplikasi ini juga dapat diakibatkan faktor gaya hidup, salah satunya disebabkan karena merokok. Hal inilah yang menyebabkan orang yang menderita diabetes sangat rentan terkena penyakit jantung, terutama pada kaum lansia dan wanita yang sudah mengalami menopause.

Dan perlu anda ketahui jika penyakit kardiovaskuler ini dapat meningkatkan resiko kematian pada orang yang menderita diabetes. Pada umumnya, penyakit kardiovaskuler ini bisa dicegah pada penderita diabetes. Misalnya dengan beraktivitas fisik/olahraga, hindari stress, menjalani diet untuk kesehatan jantung, dan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.

2. Hipoglikemia

Penyakit ini mumnya dialami penderita diabetes mellitus yang memiliki ketergantungan penggunaan insulin pada penderita diabetes. Hiploglikemia dapat terjadi saat kadar gula darah dalam tubuh seseorang tersebut kurang dari 70mg/dL. Gejala-gejala yang diperlihatkan adalah gelisah, gemetar, berkeringat, berdebar, bibir dan lidah kesemutan serta penglihatan yang ganda. Bahkan gejala ini dapat berlanjut ke kenjang dan pingsan.

Beberapa hal yang dapat memicu terjadi hipoglikemia adalah takaran insulin maupun obat tablet diabetes yang terlalu tinggi, mengkonsumsi karbohidrat yang sedikit, terlambat ataupun tidak makan, melakukan aktivitas yang berlebih, serta penurunan fungsi ginjal dan hati. Kondisi ini bisa berpotensi mengancam jiwa jika tidak ditangani segera karena dapat menyebabkan stroke, mati otak, dan kematian.

Saat gejala hipoglikemia muncul, maka anda bisa segera mengkonsumsi makanan yang dapat menaikkan kadar gula menjadi tinggi, seperti permen, jus buah, maupun minuman ringan. Anda bisa mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan karbohidrat yang dapat diubah menjadi gula dengan cepat di dalam tubuh, seperti sereal, roti lapis, atau biskuit. Hindari pantangan makanan hipoglikemia yang dapat memperburuk keadaan. Setelah 15 menit, anda bisa memeriksa kembali kadar gula anda. Jika tetap berada di bawah 70 mg/dl, maka anda bisa mengkonsumsi kembali makanan atau minuman yang dapat mendongkrak kadar gula. Lakukan pengecekan gula darah setiap 15 menit sekali hingga kadar gula darah di dalam tubuh berada di atas 70mg/dL. Setelah kadar gula normal, maka jaga agar stabil dengan mengkonsumsi makanan-makanan sehat

Namun jika gejala yang ditunjukkan tergolong parah, ataupun penanganan awal tidak dapat efektif menurunkan gejala hipoglikemia, maka anda harus segera datang ke dokter atau rumah sakit. nantinya dokter akan langsung memberikan cairan infus atau suntikan glukagon yang memiliki kandungan glukosa sehingga kadar gula darah bisa kembali normal.

Selain tes darah, dokter juga akan memeriksa keseluruhan dari fungsi organ-organ penting seperti ginjal, hati, pankreas, atau kelenjar adrenal untuk mengetahui penyebab hipoglikemia. Jika memang berasal dari gangguan pada organ tersebut, maka nantinya akan ditangani berdasarkan penyebab. Penanganan dasar bisa dilakukan dengan obat-obatan maupun operasi.

3. Retinopati

Retinopati merupakan kondisi pendarahan yang terjadi pada pembuluh darah mata serta retina yang diakibatkan tingginya kadar gula yang ada di dalam darah. Gejala retinopati memang kurang terlalu terlihat, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan. Perkembangan penyakit ini memang cenderunglama sehingga dapat menyebabkan komplikasi yang serius, komplikasi diabetes pada mata yang menyebabkan kebutaan. Dan bisa semakin dipercepat jika kondisi penderita diabetes mempunyai kadar gula yang tidak terkontrol. Jika penderita memiliki gejala-gejala awal retinopati diabetik, maka mungkin tidka dibutuhkan pengobatan. Hanya saja dokter akan memantau rutin bagaimana kondisi mata anda.

Sponsors Link

Dan setelah dokter berhasil menemukan pembuluh darah baru yang akan tumbuh di retnia maupun mengembangkan edema makula, maka diperlukan operasi mata. Operasi mata merupakan pengobatan utama bagi retinopati diabetik. Operais mata ini menciptakan luka bakar yang kecil di bagian retina, diana terdapat pembuluh darah abnormal. Proses ini dikenal sebagai fotokoagulasi. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar resiko pembuluh darah mengalami kebocoran maupun mengecilkan pembuluh darah yang abnormal.

Anda mungkin membutuhkan operasi atau vitrectomy jika terdapat pendarahan ke mata. Hal ini juga dipergunakan untuk membantu memperbaiki retina mata yang lepas. Dokter juga akan mungkin memberikan suntikan ke dalam bola mata sehingga mencegah agar tidak terjadi pertumbuahn pembuluh darah yang abnormal. Selain itu penting pula dilakukan pemeriksaan mata. Biasanya direkomendasikan oleh dokter 1-2 tahun sekali.

4. Komplikasi Sistem Syaraf

Neuropati diabetik merupakan kerusakan yang terjadi pada syaraf yang diakibatkan karena penyakit diabetes. Kadar gula darah tinggi dalam waktu yang lama bisa menyebabkan kerusakan di serabut syaraf yang ada di seluruh tubuh, semisal kaki, tungkai, jantung, peredaran darah, sistem pencernaan, hingga saluran kemih. Neuropati diabetik termasuk jenis komplikasi penyakit diabetes yang cukup serius. Penyakit ini memang tidak bisa disembuhkan namun pemberian obat-obatan mampu mengatasi gejala neuropati diabetik yang ada.

Pengobatan kerusakan saraf ini dilakukan agar dapat memperlambat perkembangan penyakit, mengatasi komplikasi, meringankan nyeri, dan mengembalikan fungsi tubuh. Perkembangan penyakit ini dapat diperlambat dengan mengontrol kadar gula dalam darah sesuai dengan usia, jangka waktu terjangkit diabetes, berbagai gangguan kesehatan lainnya jika ada, serta kondisi kesehatan penderita diabetes secara menyeluruh. Cara lainnya untuk dapat memperlambat perkembangan kerusakan syaraf ini adalah menjaga tekanan darah, berhenti merokok, banyak melakukan aktivitas fisik, mempertahankan berat badan ideal, dan menerapkan pola makan yang sehat.

Jika gejala neuropati diabetik muncul, biasanya akan diberikan obat-obatan guna mengatasi kram otot, nyeri, dan berbagai gejala lainnya yang timbul, obat-obatan yang diberikan antara lain seperti:

  • Antidepresan
  • Antikejang
  • Lidocaine
  • Krim Capsaicin

Pemberian obat-obatan ini sering dikombinasikan dengan terapi fisik maupun akupuntur yang juga membantu meringankan rasa nyeri.

Nah itu tadi beberapa cara penyembuhan komplikasi diabetes. Penyakit tersebut sebenarnya dapat dicegah dengan mengontrol kadar gula dalam darah tetap normal, menjaga pola makan dan gaya hidup sehat, berolahraga, berhenti merokok, dan lainnya. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.

, , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.