Sponsors Link

Kadar Normal Gula Darah Puasa dan Tips Menjaganya

Sponsors Link

Dalam diagnosis penyakit diabetes melitus, umumnya ada tiga jenis pengecekan gula darah. Tes gula darah juga ditujukan untuk mengetahui kadar gula darah seseorang dalam proses perawatannya dari penyakit diabetes. Tiga jenis tes tersebut adalah tes gula darah puasa, tes gula darah 2 jam postprandial (PP), serta tes gula darah sewaktu. Ketiga jenis tes tersebut dilakukan dengan prosedur yang berbeda, begitu juga dalam pembacaan hasilnya.

ads

Salah satu pengecekan gula darah yang penting bagi penderita diabetes melitus adalah pengecekan gula darah puasa. Gula darah puasa adalah kadar gula darah Anda setelah berpuasa atau tidak makan dan minum selama sekitar 8 jam. Gula darah puasa (GDP) kerap menjadi parameter yang akan menunjukkan dengan jelas kadar konsentrasi gula darah di dalam plasma darah pada penderita diabetes tanpa intervensi asupan makanan dalam waktu sekurang-kurangnya 8 jam.

Gula darah puasa sangat diandalkan dalam proses diagnosis dan perkembangan penyakit diabetes melitus Anda. Dengan melakukan pengecekan tes gula darah puasa, maka kondisi penyakit Anda bisa dilihat apakah masih sebatas prediabetes atau sudah masuk ke dalam tahap diabetes. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat untuk segala keluhan dan gejala diabetes pada wanita atau pria yang mengidapnya.

kadar gula darah puasa orang normal biasanya berada di angka kurang dari 100 mg/dL atau sekitar 5.6 mmol/L. Jika hasil dari tes gula darah puasa Anda berada di bawah angka tersebut maka Anda bisa bernapas lega karena tidak menderita diabetes. Kendati demikian, Anda jauh lebih disarankan untuk tetap menjaga tubuh Anda dengan mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan kalori serta tidak berlebih-lebihan. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari berbagai jenis penyakit yang menyerang, termasuk di antaranya adalah diabetes melitus.

Namun, jika hasil tes menunjukkan kadar gula darah puasa Anda berada di angka 100 hingga 125 mg/dL atau sekitar 5.6 to 6.9 mmoL/L, maka Anda sudah masuk ke dalam diagnosis prediabetes. Anda sudah tentu harus banyak mengonsumsi makanan untuk menormalkan gula darah jika tidak ingin angka tersebut semakin tidak terkendali dan membuat Anda menderita diabetes.

Ada pun, hasil tes gula darah puasa yang menyatakan bahwa Anda menderita diabetes melitus adalah ketika mencapai sama dengan dan di atas angka 126 mg/dL atau sekitar 7 mmol/L. Namun untuk lebih meyakinkan diagnosis, biasanya perlu dua jenis tes gula darah untuk benar-benar menunjukkan bahwa Anda menderita diabetes melitus.

Ketika Anda sudah didiagnosis sebagai penderita diabetes melitus, maka Anda harus mulai mengikuti prosedur penyembuhan yang umumnya sudah dibuat oleh dokter. Namun, pada dasarnya penderita diabetes perlu menjaga asupan nutrisi dengan ketat terutama asupan gula dan karbohidrat, hidup sehat dengan rajin berolahraga, menjauhkan diri dari stres serta rajin mengonsumsi obat anti diabetes melitus. Anda juga bisa mengonsumsi jus buah yang aman untuk penderita diabetes dengan tujuan untuk memenuhi nutrisi.

Menjaga asupan nutrisi dengan tepat adalah salah satu cara bagi penderita diabetes melitus untuk menjaga kualitas hidupnya tetap baik. selain mengonsumsi makanan secara seimbang, Anda perlu memperhitungkan indeks glikemik atau konsentrasi karbohidrat dan gula di dalam setiap makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Sebab jika pada segi makanan saja Anda tidak bisa menjaga diri, maka kadar gula darah puasa Anda akan tidak stabil dan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh Anda.

Sementara itu, penyakit diabetes tidak memiliki kaitan dengan penularan pada orang lain dari kontak jenis apa pun. Jadi selama Anda bisa mengatur kadar gula darah, Anda tetap bisa hidup berdampingan. Pertanyaan seperti  apakah diabetes menular melalui ciuman atau lewat tempat makan yang digunakan bersama tentu tidak lagi memberatkan Anda karena pertanyaan tersebut sangat tidak masuk akal.

Mengatur asupan gula dan karbohidrat juga penting bagi Anda yang menderita diabetes pada kehamilan kembar. Namun, bukan berarti Anda tidak membutuhkan karbohidrat. Tubuh Anda tetap membutuhkan nutrisi terebut agar bisa seimbang. Anda hanya perlu membatasinya dengan benar agar tidak berpengaruh terhadap kondisi gula darah Anda secara signifikan.

Selain mengatur makanan yang dikonsumsi, ada baiknya bagi Anda untuk mulai memiliki pola hidup sehat dengan rajin berolahraga. Mengolah tubuh akan membantu tubuh Anda tetap prima sehingga kemungkinan diabetes memicu komplikasi pada penyakit lainnya bisa ditekan. Olahraga yang teratur tidak hanya membuat tubuh Anda sehat, melainkan juga mampu menjaga pikiran Anda tetap sehat jadi akan jauh dari stres yang bisa memperberat keluhan diabetes Anda. Jangan lupa untuk rutin mengonsumsi obat anti diabetes agar gula darah puasa Anda tetap stabil. Minumlah obat anti diabetes dengan cara yang benar agar manfaatnya bisa diserap secara optimal. Begitu juga jika Anda perlu penanganan suntik insulin.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Pra Diabetes
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.