Sponsors Link

5 Obat Kerusakan Saraf Akibat Diabetes Ampuh

Sponsors Link

Seringkali pada penderita diabetes mengalami nyeri syaraf yang diakibatkan karena kerusakan syaraf di dalam tubuh. Kerusakan syaraf atau yang dikenal sebagai neuropati diabetik disebabkan karena efek kadar gula darah yang cukup tinggi dan sirkulasi darah dalam tubuh yang tidak baik. Gejala-gejala yang umum ditemukan pada penderita diabetes biasanya terjadi adalah baal pada tungkai dan kaki.

ads

Selain itu, kondisi syaraf yang rusak juga bisa menyebabkan salah penerjemahan sinyal. Misalnya saja, sentuhan biasa dapat diterjemahkan syaraf yang rusak sebagai nyeri. Dan orang yang menderitanya akan merasakan seperti nyeri terbakar, seperti ditusuk-tusuk, kesetrum, pada bagian tangan, lengan dan tungkai.

Penderita diabetes memiliki resiko yang tinggi mengalami kerusakan pada sistem syaraf yang dikenal sebagai neuropati. Gangguan ini dapat terjadi bahkan tanpa dapat diprediksi waktu sehingga sangat mengurangi kualitas hidup penderitanya. Kerusakan syaraf dapat terjadi disebabkan karena suatu penyakit, trauma pada sistem syaraf, maupun efek samping dari penyakit sistemik.

Dan neuropati ini juga dapat menjadi komplikasi dan efek diabetes pada pria. Komplikasi neuropati pada orang yang menderita diabetes sering muncul pada pasien yang memiliki kondisi gula darah yang tidak terkontrol. Dan disamping itu, obesitas menjadi faktor resiko lainnya dan didukung dengan bertambahnya usia serta lamanya menderita penyakit diabetes.

Sakit saraf akibat diabetes ini memang tidak bisa disembuhkan, namun pemberian obat bisa membantu mengatasi gejala-gejala yang timbul. Untuk mengatasi penyakit ini, biasanya dokter akan memberikan resep obat pereda nyeri seperti aspirin, acetaminophen maupun ibuprofen. Obat ini mudah ditemukan di apotek, bahkan bahkan bisa didapatkan tanpa resep dan tidak menyebabkan efek samping.

Anda bisa menggunakannya pada dosis yang rendah pada jangka waktu singkat untuk kontrol gejala-gejalanya. Namun selain itu ada pilihan obat kerusakan saraf akibat diabetes lainnya yang dapat diberikan untuk jangka panjang seperti berikut ini.

1. Obat Antidepresan

Obat-obatan yang satu ini sering digunakan untuk mengatasi depresi. Namun obat antidepresan juga sering diresepkan oleh dokter untuk mengobati nyeri yang diakibatkan kerusakan syaraf pada penderita diabetes. hal ini dikarenakan dapat mempengaruhi zat kimia yang ada di dalam otak yang menyebabkan penderita merasakan sakit. Jenis obat antidepresan trisiklik yang sering direkomendasikan adalah amitriptyline, imipramine, dan desipramine.

Namun ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan saat mengkonsumsi obat antidepresan. Diantaranya seperti mulut terasa kering, cepat lelah, dan berkeringat. Anda mungkin tidak akan direkomendasikan mengkonsumsi jenis obat-obatan ini jika mempunyai riwayat permasalahan pada jantung. Generasi terbaru untuk serotonin serta norepinefrin reuptake inhibitor (SNRI) semisal venlafaxine dan duloxetine dapat menjadi alternatif untuk trisiklik. Obat-obatan ini memp-unyai efek samping yang lebih rendah.

2. Obat Anti Kejang

Obat kerusakan saraf akibat diabetes lainnya yang mungkin akan diresepkan dokter adalah obat-obatan anti kejang. Obat-obatan ini digunakan untuk mencegah gejala-gejala kejang yang terdapat pada penderita epilepsi, seperti gabapentin, pregabalin, carbamazepine dan phenytoin. Obat pregabalin juga bisa membantu tidur menjaid lebih berkualitas. Namun efke samping dari mengkonsumsi obat-obatan ini adalah mengantuk, pusing, hingga bengkak.

3. Obat Nyeri Opioid

Untuk mengatasi rasa sakit dan nyeri yang lebih kuat, ada jenis obat seperti oxycodone dan opioid semisal obat tramadol. Obat-obatan ini biasanya cenderung dijadikan pilihan terakhir untuk mengobati rasa nyeri. Anda bisa beralih mengkonsumsi obat-obatan ini jika pengobatan menggunakan anti nyeri seperti aspirin dan paracetamol tidak mempan untuk anda.

Namun meskipun obat-obatan ini sering digunakan untuk mengurangi rasa nyeri, namun tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam jangka panjang. Hal ini karena resiko efek samping yang cukup besar serta potensi kecanduan yang bisa saja terjadi. Sehingga berhati-hatilah untuk mengkonsumsi obat-obatan tersebut dan konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya.

Sponsors Link

4. Penghilang Rasa Sakit Topikal

Ada juga beberapa obat yang dapat ditempelkan maupun digosokkan pada kulit. Dimana area tersebut yang merasakan nyeri semisal krim capsaicin ( Zostrix, Arthricare ) yang bisa mencegah sinyal nyeri dengan bahan utamanya yang biasanya ditemukan dalam cabai. Namun beberapa produk capsaicin ini juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit untuk sebagian orang.

Patch lidocaine dapat memberikan bius lokal melalui koyo dan kemudian bisa ditempatkan pada daerah yang terasa nyeri. Namun pengobatan seperti ini perlu diperhatikan dengan baik karena bisa menyebabkan iritasi ringan pada kulit.

5. Pengobatan Alternatif

Selain obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, anda juga bisa mengobati kerusakan syaraf yang terjadi akibat diabetes dengan pengobatan alternatif. Beberapa terapi alternatif memang bisa membantu mengatasi nyeri saraf diabates, meskipun belum terbukti benar-benar ampuh untuk mengobati kerusakan syaraf yang terjadi. Adapun beberapa pengobatan alternatif untuk mengurangi nyeri akibat gejala-gejala neuropati diabetik adalah:

Selain mengkonsumsi obat-obatan, mengubah gaya hidup juga dibutuhkan untuk mendukung pengobatan kerusakan syaraf yang diakibatkan oleh diabates. Dimulai dengan menjaga kadar gula darah tetap normal, ini menjadi langkah utama untuk mengobati rasa sakit atau nyeri yang dirasakan sehingga tidak berkembang. Bicarakan dengan dokter tentang bagaimana tentang cara pengendalian darah yang baik sehingga tetap normal.

Selain itu perhatikan pula berat badan anda, seperti yang dijelaskan sebelumnya terdapat resiko kesehatan lainnya yang bisa membuat gejala sakit saraf akibat diabetes menjadi tambah parah. Untuk itu jaga berat badan agar tetap ideal. Jangan lupa untuk rajin berolahraga dan konsumsi makanan-makanan bernutrisi setiap harinya. Semoga artikel tentang obat kerusakan saraf akibat diabetes diatas dapat membantu anda.

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.