Sponsors Link

3 Alasan Jus Kacang Panjang untuk Diabetes Melitus Aman Dikonsumsi

Sponsors Link

Salah satu kunci hidup sehat bagi penderita penyakit diabetes melitus selain mengetahui cara minum obat diabetes yang benar adalah menjaga pola makan. Nutrisi yang dikonsumsi sangat berperan banyak dalam kondisi gula darah Anda. Sementara stabil tidaknya gula darah di dalam tubuh Anda menjadi ketentuan yang sangat urgen. Maka dari itu, penderita diabetes harus pandai memilah dan memilih setiap makan yang mereka konsumsi.

ads

Karena perlu menjaga asupan nutrisi dan menghindari kandungan tertentu seperti karbohidrat dengan nilai glikemik yang tinggi, umumnya penderita diabetes tidak bisa mengonsumsui makanan seperti orang normal lainnya. Dengan begitu, mereka akan fokus mengonsumsi makanan alternatif yang lebih terhitung kandungan nutrisi dan manfaatnya untuk tubuh.

Meski begitu, penderita diabetes masih bisa mengonsumsi jenis makanan dan minuman selayaknya orang sehat seperti jus. Jus memang sedikit riskan untuk penderita diabetes karena kandungan fruktrosanya yang tinggi. Akan tetapi, beberapa jenis jus bisa dikonsumsi asal diolah dengan baik. Terutama jika Anda mengetahui cara menghitung kebutuhan kalori tubuh Anda setiap hari.

Lantas bagaimana dengan jus kacang panjang?

Kacang panjang sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai sayuran. Tanaman ini banyak dibudidayakan dan dikonsumsi. Meski demikian, penggunaannya terbatas dijadikan sebagai bagian dari sayur serta lalapan. Bagian yang umum dikonsumsi dari tanaman ini adalah biji muda dengan serat dagingnya yang masih lunak. Bisa dikonsumsi mentah atau diolah dengan cara tertentu.

Dalam dunia pengobatan tradisional, kacang panjang dipercaya mampu meminimalisir beberapa penyakit seperti kanker payudara, leukimia, gangguan saluran kencing, batu ginjal, kurang darah, inflamasi, dan susah buang air besar. Namun, tentu butuh penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh signifikan kacang panjang terhadap berbagai penyakit tersebut yang bisa dibuktikan secara ilmiah.

Manfaat jus kacang panjang untuk penderita diabetes sudah banyak dibicarakan. Jus ini disinyalir mampu mengontrol kadar gula darah sehingga cocok untuk dijadikan makanan alternatif. Akan tetapi, belum ada penelitian lebih lanjut baik secara nasional maupun internasional mengenai kesahan informasi tersebut. Namun menilik pada kandungan nutrisinya yang baik, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi jus kacang panjang.

Dalam kaitannya dengan penyakit diabetes melitus, kacang panjang pada dasarnya memang memiliki beberapa karakteristik serta kandungan makanan yang cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, yakni sebagai berikut.

  1. Indeks Glikemik Rendah

Salah satu hal yang menyebabkan jus kacang panjang untuk diabetes cukup ampuh adalah karena indeks glikemiknya yang rendah. Meski bisa dikonsumsi tanpa diolah, tentu saja kacang panjang akan lebih nikmat jika disajikan dalam bentuk jus. Akan tetapi, Anda perlu memerhatikan cara pengolahan dan bahan tambahan lainnya agar jus kacang panjang Anda indeks glikemiknya tidak meningkat dan memberikan pengaruh yang buruk terhadap tubuh.

Mengonsumsi non-starchy vegetables seperti kacang panjang sangat disarankan dilakukan setiaphari setidaknya 3 hingga 5 kali penyajian. Mengutip data dari Amerikan Diabetes Association, mengonsumsi jus kacang panjang adalah cara terbaik untuk membuat perut kenyang tanpa menambah risiko menaikkan gula darah secara signifikan. Sehingga jus kacang panjang untuk diabetes mampu meminimalisir efek penyakit diabetes pada pria dan wanita penderitanya.

  1. Kadar Serat yang Tinggi

Selain memiliki indeks glikemik yang rendah, jus kacang panjang untuk diabetes juga mengandung serat dalam kadar yang tinggi. Serat memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia terutama jika dikombinasikan dengan pengoptimalan dari manfaat jalan kaki untuk diabetes. Serat dalam jus kacang panjang mampu mendukung Anda mendapatkan berat badan yang ideal, memperbaiki kolesterol, serta mengontrol kadar gula darah. Fakta tersebut termaktub dalam Amerikan Heart Association.

  1. Potassium

Potassium dan mineral lainnya di dalam kacang panjang adalah kandungan yang tidak akan hilang dari kacang panjang ketika diproses menjadi jus. Mengonsumsi jus kacang panjang yang tinggi akan kandungan potassium mampu menurunkan tekanan darah. Sementara itu, hipertensi adalah salah satu penyakit komplikasi dari diabetes. Di sisi lain, potassium juga mampu menekan dampak buruk dari sodium di dalam peredaran darah Anda. Dengan begitu, jelas mengonsumsi jus kacang panjang mampu menekan risiko penyakit diabetes Anda memicu penyakit komplikasi seperti hipertensi dan sakit saraf akibat diabetes.

Banyaknya kacang panjang yang disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus adalah sekitar 1/3 gelas. Dalam porsi demikian, terkandung 80 kalori dan 15 gram karbohidraat. Namun, jika Anda menggunakan kacang panjang sebagai pengganti protein hewani, ada baiknya porsi ditingkatkan menjadi ½ gelas. Dalam pengolahannya menjadi jus, kacang panjang umumnya dikombinasikan dengan tomat atau apel. Kendati demikian, Anda harus bijak dalam memilah penggunaan bahan tambahan agar manfaat terbaik dari jus kacang panjang bisa Anda nikmati. Hindari penggunaan gula tambahan, Anda lebih direkomendasikan untuk menggunakan madu.

, , , ,
Oleh :
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.