Sponsors Link

6 Bahaya Kopi Bagi Penderita Diabetes Melitus

Sponsors Link

Kopi adalah salah satu minuman berkafein, hasil dari seduhan biji kopi yang telah dihaluskan menjadi bubuk. Kopi ini memiliki banyak rasa dan aroma yang membuat pecinta nya sangat menikmati kopi dimana pun, kapan pun dan dalam kondisi apa pun. Namun tahukah Anda bahwa tidak semua orang maupun kondisi dapat menikmati kopi. Karena ternyata, selain rasanya yang enak, kopi juga dapat memicu penyakit yang berbahaya. Karena kopi dapat memicu komplikasi saat kita memiliki riwayat penyakit yang cukup membahayakan tubuh kita. Selain rokok, pengidap diabetes sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kopi. Mengapa demikian? Berikut penjelasan mengenai bahaya kopi bagi penderita diabetes.

ads
  1. Insomnia

Bahaya kopi bagi penderita diabetes yang pertama adalah insomnia. Insomnia ini adalah kondisi dimana Anda merasa sulit untuk tidur dan atau tidur yang tidak nyenyak. Insomnia dapat menjadi kondisi yang berbahaya atau kronis dan membuat Anda bahkan tidak dapat tidur sama sekali walaupun di saat Anda ingin tidur. Insomnia akan membuat Anda mudah lelah dan mempengaruhi seluruh aktivitas harian Anda.

Dengan begitu, sangat berdampak buruk bagi pengidap diabetes karena akan memperparah kondisi kesehatan tubuh. Dimana pengidap diabetes yang tubuhnya harus bekerja lebih keras, ditambah dengan insomnia yang membuat pengidap diabetes tidak dapat tidur – akan membuat pengidap diabetes merasa lelah, dan bahkan tubuhnya harus bekerja keras tanpa istirahat dalam mengontrol gula darah di dalam tubuh.

2. Darah Tinggi atau Hipertensi

Bahaya kopi yang selanjutnya adalah darah tinggi atau hipertensi. Hipertensi merupakan suatu penyakit atau keadaan dimana tekanan darah meningkat. Tekanan darah ini berupa kekuatan aliran darah dalam tubuh dari jantung yang mendorong menuju pembuluh darah atau arteri. Kekuatan dari tekanan darah ini akan berubah dari waktu ke waktu bergantung pada aktivitas yang Anda lakukan sehari-hari. Hipertensi dapat dilihat ketika tekanan darah Anda mencapai 140/90 milimeter lebih. Selain itu, jika tidak ditangani dengan baik – hipertensi dapat menyebabkan gagal jantung, jantung koroner, gagal ginjal, stroke, hingga mengalami kebutaan. Itulah mengapa mengonsumsi kopi sangat tidak dianjurkan bagi pengidap diabetes, untuk mencegah adanya komplikasi hipertensi dan diabetes.

3. Asam Lambung yang meningkat

Apa hubungan diabetes dengan lambung? Asam lambung adalah sesuatu yang dihasilkan untuk membantu lambung mencerna makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Walaupun begitu, terdapat kondisi dimana asam lambung yang diproduksi akan melebihi batas yang seharusnya. Ketika asam lambung meningkat, maka akan menyebabkan masalah pada lambung. Asam lambung yang meningkat akan memberikan sensasi panas atau rasa terbakar di bagian dada dan tenggorokan. Selain itu, asam lambung yang meningkat dapat ditandai dengan rasa nyeri pada ulu hati, mulut terasa asam, sakit tenggorokan, mual dan muntah, batuk, sulit untuk menelan, perut kembung dan cegukan.

4. Kolesterol

Kolesterol merupakan metabolit yang mengandung lemak sterol yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan ke dalam plasma darah. Kolesterol ini sangat dipandang negatif, karena banyaknya kandungan lemak jenuh dan lemak trans di dalam tubuh. Kolesterol ini dapat dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan tidak teratur. Seperti mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh – termasuk fast food, kulit ayam dan daging berlemak, obesitas atau kelebihan berat badan, kurangnya olahraga, dipicu karena usia hingga karena penyakit turunan atau riwayat keluarga. Selain ini, kolesterol dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan menyumbat aliran darah.

5. Kemandulan

Mengapa kopi dapat menyebabkan kemandulan? Karena kopi dapat mempengaruhi tingkat kesuburan baik pria maupun wanita. Pada pria, mandul berarti tidak dapat mengeluarkan atau menghasilkan sperma, tidak dapat membuahi sel telur atau sperma yang kualitasnya buruk dan pada wanita berarti indung telur yang tidak dapat melepaskan telur atau telur yang tidak dapat dibuahi. Kemandulan ini sama artinya dengan tidak subur.

Selain itu, secara umum kemandulan ini dapat terjadi akibat dari pola makan yang tidak sehat, kebiasaan merokok, mengonsumsi kopi yang berlebihan hingga dampak dari kemoterapi. Pada wanita biasanya kemandulan terjadi disebabkan oleh adhesi pinggul, kerusakan pada tuba falopi, dan gangguan ovulasi. Sementara pada pria disebabkan oleh kelainan fungsi sperma, faktor lingkungan, dan masalah sperma akibat penyakit seksual.

Sponsors Link

6. Osteoporosis

 Bahaya kopi yang dikonsumsi bagi pengidap diabetes, salah satunya dapat menyebabkan osteoporosis. Osteoporosis ini adalah pengeroposan tulang yang diakibatkan oleh penipisan dan hilangnya densitas atau massa tulang secara berkelanjutan hingga membuat tulang menjadi kropos dan mudah patah. Pada wanita, osteoporosis akan lebih beresiko saat masa mestruasi berakhir atay menopause. Osteoporosis juga sering terjadi di bagian panggul, pergelangan tangan dan bagian tulang belakang. Selain itu osteoporosis ini dapat menyerang siapa saja baik wanita maupun pria, bahkan lansia. Namun, wanita yang sedang memasuki masa menopause sangat beresiko tinggi. Osteoporosis ini dapat diketahui dengan melihat gejala-gejala, seperti muncul rasa nyeri pada bagian punggung bawah, nyeri pada leher, postur tubuh yang sedikit membungkuk, penurunan tinggi badan, hingga patah tulang.

Tidak hanya itu, bahaya kopi saat mengidap diabetes akan menyebabkan beberapa hal, seperti dibawah ini:

  • Tubuh akan mudah kelelahan bahkan ketika aktivitas yang dilakukan tidak terlalu berat.
  • Mudah merasa haus bahkan sesaat setelah minum.
  • Sering buang air kecil.
  • Mudah merasa lapar bahkan ketika telah makan 30 menit yang lalu.
  • Sering mengantuk bahkan ketika telah tidur dengan cukup.
  • Penglihatan berkurang dan menjadi buram, biasanya dapat berpotensi menjadi kebutaan.
  • Kondisi rongga mulut menjadi kering, terasa pahit dan muncul bau mulut yang tidak sedap.

Itulah bahaya kopi bagi penderita diabetes yang dapat Anda ketahui. Bahaya mengonsumsi kopi ini hampir sama dengan bahaya ketika Anda merokok, dimana saat diabetes tubuh Anda harus bekerja lebih keras ditambah dengan kopi yang akan membuat tubuh Anda bekerja terus menerus tanpa istirahat. Jika Anda pencinta kopi, maka segeralah hentikan karena akan mengganggu sistem kerja tubuh Anda dalam mengontrol kadar gula darah.

Jagalah pola makan dan pola hidup Anda serta rutin berolahraga untuk membantu tubuh Anda dalam mengontrol kadar gula dalam darah serta hindari minuman beralkohol. Lebih baik konsumsi minuman diabetes penurun gula darah seperti jus sayuran untuk penderita diabetes. Semoga artikel ini bermanfaat.

, , ,
Oleh :
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.