Sponsors Link

5 Manfaat Jalan Kaki untuk Diabetes yang Perlu Dilakukan Rutin

Sponsors Link

Berbagai gangguan pada organ kaki adalah komplikasi kedua terbanyak yang diidap oleh penderita penyakit diabetes melitus. Serangkaian kondisi tersebut biasa disebut sebagai diabetic foot. Berbeda dengan gangguan kaki pada orang dengan kesehatan yang pria, berbagai gangguan kaki penderita diabetes sampai pada tahap yang mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan benar.

ads

Ada banyak gangguan yang bisa muncul, seperti ulkus ringan, ganggrene, hingga hanya rasa lemas yang berkepanjangan saja. Ulkus atau luka pada penderita diabetes bisa diobati meskipun dengan proses penyembuhan yang panjang. Asal Anda menggunakan salep pengering luka pada diabetes yang tepat. Jika tidak, ulkus kemungkinan besar akan berubah menjadi ganggrene dan menuntut Anda untuk melakukan tindakan amputasi.

Meski tidak bisa disembuhkan, keluhan yang muncul pada diabetic foot bisa diatasi dengan mengatur pola hidup yang sehat, asupan gizi dan nutrisi serta rutin berolahraga. Ketiga aktivitas tersebut akan membuat gula darah Anda terkontrol dengan baik yang secara langsung meningkatkan mutu hidup Anda.

Olahraga yang umum, aman, dan mudah untuk penderita diabetes adalah berjalan kaki,  bukan jogging apalagi lari. Kecuali jika Anda pengidap diabetes ringan. Selain itu, jalan kaki cocok untuk dilakukan oleh penderita berusia tua. Meski tampak ringan, jalan kaki tidak hanya mampu mengatasi kaki lemas karena diabetes, namun juga memberikan segudang manfaat lainnya seperti berikut.

  • Menaikkan Sensitifitas Insulin

Berjalan kaki yang rutin setiap pagi diketahui mampu menaikkan sensitifitas insulin. Dengan kata lain, olahraga ringan ini cocok untuk dipraktikkan oleh Anda yang menderita penyakit diabetes tipe 2 yang ditandai dengan resistensi insulin. Berjalan kaki idealnya dilakukan saat pagi hari sebelum Anda mengonsumsi sarapan dan obat antidiabetes.

Pagi hari terutama sejak pukul 2 hingga pukul 8 dikenal sebagai dawn phenomenon atau fenomena fajar. Fenomena ini menjelaskan kondisi gula darah yang meningkat pesat pada penderita diabetes karena nutrisi dari makan malam tersimpan saat tidur. Itulah mengapa obat diabetes diminum pagi hari. Berolahraga pada pagi hari juga bisa meningkatkan sensitifitas insulin dan mendorong optimalisasi penyerapan obat.

  • Mengurangi Produksi Gula Darah

Aktivitas berjalan kaki diketahui mampu meningkatkan kontrol gula darah di dalam tubuh, hal ini tidak terlepas dari keterkaitannya dengan penggunaan asam lemak sebagai bahan bakar. Sementara itu, asam lemak adalah salah satu faktor penghambat kinerja insulin. Berjalan kaki juga mampu mengurangi produksi gula darah di dalam tubuh.

  • Mendorong Otot Menyerap Gula Darah

Selain meningkatkan kontrol terhadap gula darah, berjalan kaki juga bisa mendorong otot untuk menyerap gula darah lebih banyak. Sebab, gula darah atau glukosa adalah sumber energi yang diperlukan oleh manusia untuk beraktivitas.  Akan tetapi, efek ini tidak permanen dan hanya berlangsung selama berjam-jam hingga berhari-hari.

Oleh karena itu agar mampu menghindari keluhan akibat penyakit diabetes yang semakin berat, Anda disarankan untuk melakukan aktivitas jalan kaki secara rutin sebab manfaat jalan kaki untuk diabetes cukup besar.

  • Melatih Kekuatan Otot

Olahraga dalam berbagai jenis dan porsi akan memberikan pengaruh yang baik terhadap kondisi otot seseorang, begitu juga untuk penderita penyakit diabetes melitus. Begitu juga dengan jalan kaki yang tampak sepele. Dengan rutin berjalan kaki, otot kaki Anda akan terlatih dan kuat sehingga mampu terhindar atau menekan kemungkinan mendapatkan gangguan seperti diabetic foot.

  • Menyehatkan Jantung

Salah satu komplikasi dari penyakit diabetes adalah masalah jantung. Rutin berjalan kaki diketahui mampu memberikan manfaat yang baik terhadap kesehatan jantung Anda. Serta, Anda pula terhindar dari risiko penyumbatan aliran darah. Dengan demikian, Anda bisa terhindar dari komplikasi yang bisa mengintai Anda ketika mengidap penyakit diabetes melitus apalagi jika Anda sertai dengan mempraktikkan cara minum obat diabetes yang benar.

Bukan isapan jempol, manfaat jalan kaki untuk diabetes sudah melalui berbagai jenis penelitian. Salah satu penelitian yang mengangkat aktivitas jalan kaki dalam program penanggulangan diabetes dalam Jurnal Diabetes and Metabolic Disorder yang dipublikasikan oleh Guru Nanak Dev University, Amritsar, India. Dari penelitian yang dilakukan terhadap 102 pengidap diabetes dengan usia yang berbeda ini dihasilkan sebuah temuan bahwa melakukan aktivitas berjalan kaki selama 30-40 menit secara rutin mampu meningkatkan mutu hidup penderita diabetes.

Rutinitas berjalan kaki yang baik bisa dimulai dengan porsi yang ringan. Sebelum mempraktikkan rutinitas yang disarankan dalam penelitian tersebut, Anda bisa memulainya dengan berjalan kaki selama 5-10 menit dalam satu minggu. Porsi kemudian ditambah setiap pergantian minggu. Hingga Anda cukup kuat untuk melakukan aktivitas ini selama 30 menit setiap hari. Diharapkan, manfaat jalan kaki untuk diabetes bisa benar-benar Anda dapatkan sekaligus untuk menekan keluhan mual dan pusing pada penderita diabetes.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Gaya Hidup
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.