Sponsors Link

10 Cara Menurunkan Diabetes dengan Cepat dan Ampuh

Sponsors Link

Diabetes memang menjadi momok tersendiri bagi masyarakat. Salah-salah dalam asupan makanan yang dikonsumsi, bisa berakibat timbulnya gejala-gejala diabetes. Namun, sebenarnya diabetes bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Namun, ada kalanya saat tiba-tiba seseorang mulai merasakan gejala-gejala menuju diabetes atau bisa disebut juga pra diabetes. Hal tersebut biasanya karena kadar gula darah dalam tubuh seseorang yang tiba-tiba naik. Melihat dari dampak-dampak yang bisa dialami jika kondisi kadar gula darah kita berlebihan, maka perlu langkah-langkah efektif untuk mengatur kadar gula darah sebagai bagian dari metabolisme homeostasis.

ads

Baca juga:

Kadar gula darah yang normal bagi tubuh manusia sebesar 90 mg/ 100 ml. Jika kadar gula darah yang terdapat dalam tubuh ternyata kurang atau lebih, maka perlu dilakukan tindakan cepat penstabilan kadar gula darah. Namun, kasus yang sering ditemui oleh masyarakat adalah kelebihan kadar gula darah. Oleh karena itu, artikel ini akan memberitahu Anda beberapa cara menurunkan diabetes secara cepat, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Mempunyai Alat Pengecek Kadar Gula Darah

Ini adalah cara pertama yang akan mempengaruhi bagaimana langkah Anda selanjutnya dalam menurunkan kadar gula darah. Alat ini sangat efektif untuk mengetahui kadar gula darah normal. Biasanya, dalam paket penjualan alat tersebut, disertakan juga petunjuk penggunaannya. Sehingga dapat memudahkan Anda untuk memantau kadar gula darah dalam tubuh Anda.

2. Rutin Berolahraga

Setelah Anda mengetahui kadar gula darah Anda melalui alat pengecek kadar gula darah, Anda bisa menentukan aktivitas olahraga yang bisa dilakukan untuk mengolah gula dalam tubuh Anda menjadi energi. Lebih baik lagi jika Anda menentukan frekuensi olahraga yang dilakukan agar pengelolaan energi dari gula dalam tubuh Anda bisa efektif dan efisien.

Jika Anda termasuk orang yang memiliki aktivitas yang berat, Anda tidak perlu untuk berolahraga di gym atau pusat kebugaran. Anda cukup melakukan beberapa aktivitas olahraga ringan yang mudah, murah, dan cepat dilakukan, seperti berlari, jogging, senam, berenang, dan lain-lain. Tentu, jika Anda sudah memiliki waktu luang, Anda bisa mengembangkan aktivitas olahraga Anda ke jenis olahraga yang lebih banyak membutuhkan waktu, seperti berlatih di gym atau pusat kebugaran. (Baca juga: Gejala Awal Diabetes)

3. Kurangi Konsumsi Gula

Anda juga harus mulai mengurangi konsumsi gula dalam makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Hal ini merupakan langkah penting untuk mengurangi kadar gula darah dalam tubuh Anda. Meskipun begitu, anda masih bisa mengonsumsi makanan atau minuman yang memiliki rasa manis, asalkan gula yang dipakai adalah gula rendah kalori dan kadar glukosanya rendah.

4. Diet Menggunakan Protein Tinggi

Diet ini memiliki beberapa manfaat. Selain dapat menurunkan berat badan, diet ini juga dapat membantu Anda untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Cara melakukan diet ini adalah mengurangi konsumsi makanan yang tinggi kalori dan menambah konsumsi makanan yang mengandung protein tinggi. (Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes)

5. Minum Air Putih

Cara ini merupakan cara yang paling sederhana namun memiliki efek yang cukup besar. Dengan minum air putih, maka dapat mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi yang terjadi karena kurangnya pasokan cairan dalam tubuh bisa mendukung proses kenaikan gula darah dalam tubuh. Selain bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh, air putih dapat digunakan sebagai penyegar dan penyehat kulit, pengusir kuman dan bakteri, dan juga menambah daya tahan tubuh terhadap penyakit. Meminum 8 gelas air putih atau setara dengan 2 liter air putih dapat menjaga kesehatan Anda dengan baik. (Baca juga: Gejala Diabetes Basah)

6. Minum Teh Hijau

Teh yang tidak melalui proses fermentasi ini memiliki kandungan polifenol yang sangat tinggi, khususnya kandungan Epigallocatechin gallate (EGCG). Kandungan tersebut merupakan antioksidan dan hipoglikemik (sifat penurun kadar gula darah) yang cukup tinggi, sehingga bisa digunakan untuk mengendalikan proses pengolahan gula darah menjadi energi. Hal tersebut dapat membantu kinerja insulin yang dihasilkan dari pankreas.

Sponsors Link

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh “The Annuals of Internal Medicine” pada tahun 2016, teh hijau mengandung kafein yang bisa menurunkan risiko seseorang menderita diabetes tipe 2. Partisipan yang minum 6 cangkir teh hijau per hari memiliki risiko menderita diabetes 33 persen lebih rendah dibandingkan partisipan yang minum 1 cangkir atau kurang per minggunya.

Selain itu, manfaat teh hijau dalam menurunkan kadar gula darah penderita diabetes adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan sensitivitas insulin untuk mengolah glukosa
  • Mencegah pembekuan darah
  • Mengurangi stress oksidatif
  • Membantu pelebaran pembuluh darah

Baca juga: Karbohidrat untuk Penderita Diabetes

7. Tidak Melewatkan Jam Makan Rutin

Melewatkan jam makan rutin sering dikaitkan dengan masalah penyakit jantung atau penyakit pencernaan. Ternyata, melewatkan jam makan rutin juga bisa membuat kadar glukosa dalam darah juga bisa ikut meningkat. Bagi beberapa orang yang memiliki aktivitas padat, seringkali melewatkan jam makan dengan alasan tidak cukup waktu.

Padahal, melewatkan jam makan rutin termasuk kebiasaan buruk yang tidak hanya bisa memicu kegemukan, tetapi juga bisa menimbulkan kadar gula darah seseorang menjadi naik. Di saat Anda merasakan lapar, glukosa di dalam tubuh yang dilepas dari organ hati akan menjadi sumber bahan bakar bagi tubuh anda. Semakin lama, hal ini menyebabkan gula darah menjadi meningkat. (Baca juga: Tujuan Pengobatan Diabetes)

8. Memakan Alpukat

Tahukah Anda? Bahwa alpukat mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil. Risiko mengalami sindrom metabolik seperti diabetes pun dapat diturunkan dengan mengonsumsi alpukat.

Sebuah studi telah menunjukkan, bahwa diet tinggi asam lemak tak jenuh tunggal dan diet karbohidrat dapat menjaga kadar gula dalam darah seseorang. Bahkan, juga membantu untuk mengurangi resistensi insulin, mencegah peradangan, dan menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Memakan alpukat termasuk dalam cara untuk menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes secara cepat karena buah ini dapat dengan mudah dijumpai dalam kehidupan kita sehari-hari. Pengolahannya pun cukup mudah, sehingga Anda bisa menurunkan kadar gula darah dengan cepat.

Sponsors Link

9. Tidur yang Cukup

Tahukah Anda? Bahwa kurang tidur bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya adalah mudah meningkatnya kadar gula dalam darah kita. Sejumlah penelitian telah membuktikannya, sehingga dianjurkan bagi penderita diabetes untuk mendapatkan tidur yang cukup. 8 jam dalam sehari merupakan waktu istirahat yang cukup setiap harinya. (Baca juga: Gejala Diabetes Basah)

10. Penggunaan Insulin

Cara menurunkan diabetes ini termasuk kurang direkomendasikan, tetapi ampuh untuk menurunkan kadar gula darah secara cepat. Penggunaan insulin untuk tambahan ketersediaan insulin yang diproduksi oleh pankreas dari dalam tubuh bisa dilakukan dengan cara melakukan injeksi insulin atau suntik insulin. Jenis insulin yang digunakan ada beberapa jenis, tergantung dari jangka waktu. Beberapa jenisnya adalah sebagai berikut:

  • Insulin jangka panjang, dimana insulin jenis ini dapat bekerja selama 1 hari
  • Insulin jangka pendek, dimana insulin jenis ini dapat bekerja maksimal selama 8 jam
  • Insulin jangka pendek kerja cepat, insulin ini tidak bertahan lama, namun dapat bekerja secara cepat. Penggunaan insulin ini dapat digunakan sebagai langkah darurat saat penderita diabetes tipe 1 dan 2 sangat membutuhkan insulin secara cepat karena mengalami gejala kadar gula darah rendah (hipoglikemik).

Dosis insulin yang umum diberikan dokter kepada penderita adalah U-40, U-80, dan U-100. Angka dalam dosis tersebut menandakan jumlah unit insulin dalam satu mililiter. Contoh, dokter meresepkan insulin kepada pasiennya sebanyak 10 unit, maka untuk U-40 sebanyak 0,25 cc, U-80 sebanyak 0,125 cc, dan U-100 sebesar 0,1 cc. Bisa dilihat, bahwa dosis tersebut menyesuaikan dengan anjuran dari dokter.

Dosis insulin yang dianjurkan bisa dipengaruhi juga dari aktivitas keseharian penderita dan jumlah asupan makanan yang dikonsumsi oleh penderita. Sehingga, setiap penderita diabetes memiliki dosis insulin yang berbeda-beda. Namun perlu diingat, penggunaannya harus bijak agar tidak mengalami gejala kadar gula darah rendah atau hipoglikemik. (Baca juga: Gejala Diabetes Kering)

Cara-cara yang telah dijelaskan di atas dapat dengan mudah dan cepat dilakukan oleh penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darahnya secara cepat. Meskipun begitu, alangkah baiknya bagi kita untuk sesegera mungkin mencegah gejala-gejala diabetes dalam tubuh kita. Tak ada salahnya bagi Anda yang belum menderita diabetes untuk melakukan cara-cara di atas. Berdasarkan sebuah pepatah yang mengatakan, mencegah lebih baik daripada mengobati. Sayangi kesehatan diri Anda sebelum terlambat.

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Pencegahan
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.