Sponsors Link

26 Gejala Diabetes pada Pria Dewasa dan Cara Pencegahannya

Sponsors Link

Diabetes termasuk jenis penyakit jangka panjang yang umumnya ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi di atas normal. Pada hakikatnya, glukosa penting bagi kesehatan manusia karena glukosa adalah sumber energi utama bagi otak dan sel-sel yang membentuk otot serta jaringan pada tubuh manusia. Namun jika jumlahnya terlalu banyak juga sangat tidak baik bagi manusia terutama keberlangsungan hidupnya.

ads

Penyakit diabetes memiliki dua jenis utama yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Indonesia termasuk dalam 10 negara yang memiliki penderita diabetes terbanyak. Federasi Diabetes Internasional melaporkan bahwa pada tahun 2013, penderita diabetes di Indonesia mencapai sekitar 8,5 juta orang dengan rentang usia 20 hingga 79 tahun. Sayangnya kurang dari 50% penderitanya yang menyadari bahwa mereka mengidap diabetes. (Baca Juga : Gejala Awal Diabetes)

Gejala Diabetes pada Pria

Gejala Diabetes pada PriaGejala awal diabetes perlu untuk diketahui oleh semua orang baik orang yang berisiko tinggi maupun orang yang merasa sehat dan tidak memiliki riwayat keluarga mengidap diabetes. Diabetes tipe 1 berkembang dengan cepat dalam beberapa minggu, bahkan beberapa hari saja.

Pada umumnya penderita diabetes tipe 2 tidak menyadari kondisi tubuhnya telah mengidap diabetes selama bertahun-tahun karena gejalanya cenderung tidak spesifik. Sel-sel dalam tubuh manusia membutuhkan glukosa untuk bekerja dengan normal sesuai dengan fungsinya. Kadar zat gula dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas yaitu organ yang terletak di belakang lambung. Namun organ pankreas milik penderita diabetes tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh sehingga sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

Pria juga berisiko yang sama terkena diabetes karena pada umumnya pria yang suka merokok dan minum-minuman beralkohol. Gejala diabetes pada pria memiliki kemiripan dengan gejala diabetes pada wanita. Beberapa gejala diabetes pada pria juga dialami oleh sebagian besar pria di Indonesia.

Survei yang dilakukan oleh American Diabetes Association (ADA) menyatakan bahwa hanya 30 persen pria penderita diabetes yang mendapat informasi terkait diabetes. Sementara hanya 20 persen yang sudah menerapkan pola makan sehat yang sesuai dengan kondisi mereka. Pengetahuan terkait diabetes sangat penting bagi penderita diabetes dan keluarganya dalam membantu si penderita mengendalikan penyakitnya. Berikut ini gejala-gejala yang harus diketahui oleh pria terutama yang berpotensi menderita diabetes untuk mengubah perilaku hidup menjadi lebih sehat.

1. Cepat Haus

Terkadang seseorang akan merasa kering di dalam mulut, tidak berarti gejala seperti ini seseorang pasti menderita diabetes. Orang yang melakukan aktivitas berat dan cuaca panas juga bisa mudah haus. Waspadai jika Anda masih tetap haus bahkan setelah banyak minum. Mudah haus terjadi disebabkan oleh kadar gula berlebih dalam darah yang menyerap air terus menerus dari jaringan sehingga membuat tubuh dehidrasi yang berpotensi terjadinya polidipsia. Polidipsia adalah kondisi dimana seseorang merasakan haus yang berlebihan yang mungkin merupakan gejala awal diabetes.

2. Cepat Lapar

Kurangnya insulin untuk menyalurkan gula ke sel membuat otot dan organ melemah dan tubuh kehabisan energi. Otak mengira kekurangan energi akibat kurang makan sehingga tubuh berusaha mengirimkan sinyal lapar sehingga seseorang akan terus makan atau mengemil. Orang seperti itu berpotensi mengidap poliphagia. Poliphagia yaitu kondisi seseorang mengalami rasa lapar yang berlebihan, hal ini merupakan satu dari tiga gejala utama diabetes.

3. Terlalu Sering Buang Air Kecil

Banyak minum membuat seseorang sering buang air kecil. Terlalu sering buang air dan volume air seni yang banyak dinamakan poliuria. Orang dewasa yang normal (sehat) mengekskresikan satu sampai dua liter air seni setiap hari. Jangan remehkan kondisi selalu ingin buang air kecil terutama di malam hari. Dehidrasi yang parah akibat terlalu sering mengeluarkan air seni dapat memengaruhi fungsi ginjal. (Baca Juga : Gejala Diabetes Melitus)

Sponsors Link

4. Penurunan Berat Badan yang Drastis

Nafsu makan meningkat, penderita diabetes justru mengalami penurunan berat badan yang drastis.  Menjelang dewasa, pada umumnya berat badan manusia cenderung stabil dari tahun ke tahun. Turun atau naik 1-2 kilo merupakan hal yang lazim, namun waspadai kondisi Anda jika penurunan berat badan sampai 5 persen dari berat badan. Kemampuan metabolisme glukosa yang terganggu dapat menyebabkan tubuh memakai apapun sebagai ‘bahan bakar’ seperti otot dan lemak sehingga seseorang penderita diabetes akan tampak kurus.

5. Rasa Lelah dan Lemah yang Tidak Biasa

Kekurangan gula menyebabkan lelah karena kehabisan energi. Kerja tubuh juga melambat karena tubuh membakar otot atau lemak selama beraktivitas. Jika hal seperti itu terjadi secara terus menerus tentu menyebabkan berat badan turun drastis.

6. Pemulihan Luka Berlangsung Lama Atau Sering Infeksi

Diabetes tipe 2 mengurangi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dan melawan infeksi. Luka yang butuh waktu hingga berminggu-minggu untuk pulih berpotensi menjadi infeksi dan membutuhkan pengobatan medis. Jika Anda sering mengalami hal seperti itu, Anda harus curiga akan penyakit di baliknya termasuk diabetes.  Apabila terjadi luka, seringkali penyembuhan luka tersebut sangat lama karena berkurangnya suplai darah akibat menyempitnya pembuluh darah. Untuk pencegahan, disarankan agar penderita diabetes selalu menjaga dan merawat kulitnya meskipun tidak terjadi luka.

7. Warna Kulit yang Gelap

Penderita diabetes tipe 2 memiliki ciri-ciri bercak kehitaman atau gelap, kulit yang lembek dan lipatan-lipatan di badan. Kondisi ini dinamakan acanthosis nigricans. Biasanya bercak dan lipatan ini ada di area ketiak dan sekitar leher. Kondisi ini juga menandakan kondisi insulin dalam tubuh terganggu.

8. Peningkatan Nafsu Makan

Penderita diabetes mempunyai nafsu makan yang lebih besar dari orang yang sehat, namun berat badannya tidak naik. Peningkatan nafsu makan disebabkan oleh berkurangnya cadangan gula dalam tubuh. Meski kadar gula dalam darah tinggi, namun tubuh lemas dan menimbulkan keinginan untuk makan. Jika diperiksa oleh dokter, kandungan gula dalam darah pasti sudah tinggi.

9. Disfungsi Ereksi

Pria yang mengalami disfungsi ereksi yaitu berkurangnya jumlah sperma yang dihasilkan oleh hormon testosteron pada umumnya merupakan penderita diabetes. Jika kondisinya sudah akut dapat menyebabkan impotensi. Disfungsi ereksi  terjadi karena kerusakan sel syaraf akibat diabetes. Diabetes mengakibatkan terganggunya sistem aliran darah pada sel-sel syaraf seperti pada ginjal dan alat kelamin. Jika tidak segera ditangani tentunya mengganggu keharmonisan rumah tangga.

ads

10. Kerusakan Syaraf

Kerusakan syaraf yang dialami seseorang umumnya disebabkan oleh diabetes. Rusaknya sistem syaraf mengakibatkan sistem aliran darah di sekitar sel-sel syaraf seperti halnya pada mata dan ginjal mengalami ketidaknormalan. Kerusakan sel syaraf yang diakibatkan oleh diabetes disebut neuropati. Pada umumnya ada tiga jenis syaraf yang rusak akibat diabetes yaitu kerusakan pada syaraf motorik, sensorik, dan otonom. Ada juga beberapa gejala yang bisa diamati pada setiap individu seperti kelelahan, mulut kering dan sakit kepala. Penyebabnya yaitu tubuh kekurangan oksigen untuk membakar gula menjadi energi yang disebabkan disebabkan oleh menumpuknya gula pada pembuluh darah sehingga aliran darah melambat. Lama kelamaan jantung akan berdebar kencang karena bekerja lebih keras, sakit kepala, mulut kering dan mudah lelah.

Gejala Diabetes pada Pria lainnya adalah :

  1. Tubuh Sangat Lelah
  2. Mulut Terasa Kering
  3. Kulit Terasa Gatal
  4. Penglihatan Ganda atau Kabur
  5. Infeksi Jari Kaki dan Tangan
  6. Nyeri Sendi
  7. Mati Rasa
  8. Mual dan Muntah
  9. Nafas Lebih Cepat
  10. Luka Sulit Sembuh
  11. Kurang Konsentrasi
  12. Emosi Tidak Stabil
  13. Sakit Kepala
  14. Denyut Jantung Cepat
  15. Gusi Bengkak
  16. Berkeringat Berlebih

Ada juga beberapa gejala yang bisa diamati pada setiap individu seperti kelelahan, mulut kering dan sakit kepala. Penyebabnya yaitu tubuh kekurangan oksigen untuk membakar gula menjadi energi yang disebabkan disebabkan oleh menumpuknya gula pada pembuluh darah sehingga aliran darah melambat. Lama kelamaan jantung akan berdebar kencang karena bekerja lebih keras, sakit kepala, mulut kering dan mudah lelah.

Cara Pencegahan Penyakit Diabetes Pada Pria

Gejala diabetes pada pria seperti yang telah dijelaskan dapat dicegah dengan pola makan yang sehat, mengurangi konsumsi makanan yang manis, menjauhi rokok dan alkohol serta rajin berolahraga. Jika Anda mengalami kegemukan maka Anda harus melakukan diet dengan mengurangi makanan berkalori, berlemak dan manis sehingga Anda akan terhindar dari resiko menderita diabetes. Jika Anda atau mungkin teman Anda memiliki gejala-gejala seperti yang sudah dijelaskan maka segera periksakan diri ke dokter sehingga jelas terbukti apakah Anda benar-benar menderita diabetes atau tidak. Dengan memeriksakan ke dokter, jika memang Anda menderita penyakit diabetes maka Anda dapat segera tertangani dan tidak akan bertambah parah.

Demikian gejala-gejala diabetes pada pria yang harus selalu diwaspadai. Namun pada kenyataannya pria bersifat masa bodoh atau tidak peduli dengan kesehatannya. Mereka beranggapan bahwa laki-laki selalu kuat sehingga penyakit apapun tidak mungkin menyerang diri mereka. Semboyan “lebih baik mencegah daripada mengobati” memang benar adanya.

Segala penyakit memang dapat dicegah dengan berbagai kegiatan atau aktivitas hidup normal dan baik. Gaya hidup mewah seperti terlalu banyak makanan berlemak, manis, atau terlalu banyak kolesterol, mengkonsumsi alkohol dan rokok menjadi penyebab utama timbulnya berbagai penyakit. Gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi banyak air putih dan makanan sehat sebenarnya lebih mudah untuk dilakukan dan tidak membutuhkan banyak uang seperti gaya hidup mewah.

Lalu bagaimana jika ada beberapa gejala tersebut sudah Anda pernah rasakan? Setelah periksa ke dokter Anda memang mengidap diabetes namun masih dalam tahap awal. Maka hal yang harus Anda lakukan adalah mengurangi porsi makan setiap hari terutama mengurangi porsi nasi dan menjauhi camilan manis yang tidak sehat. Selain itu Anda juga harus rajin berolahraga setiap hari untuk menjaga kadar gula darah lebih normal atau bahkan turun dari sebelumnya.

Anda juga harus lebih sering memperhatikan hormone insulin misalnya melakukan suntik insulin sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh dokter. Bagi Anda yang sebelumnya tidak pernah sarapan maka Anda harus membiasakan diri untuk sarapan yang sehat untuk mengontrol nafsu makan berlebih pada saat makan siang atau makan malam.

, , ,
Oleh :
Kategori : Pra Diabetes
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.