Sponsors Link

Mana yang Lebih Aman, Apel Hijau atau Merah untuk Diabetes?

Sponsors Link

Terdapat mitos yang beredar bahwa penderita diabetes tidak boleh memakan apel. Namun, benarkah? Pada dasarnya, buah apel mengandung 95 kalori, 25 gram karbohidrat, 0,5 gram protein, 4 gram serat, dan 0,4 gram lemak. Kadar serat yang lebih tinggi dibanding yang lain membuat apel mampu melindungi penderita diabetes, khususnya diabetes tipe 2. Karena apel mampu mengontrol kadar gula darah.

ads

Apel mengandung gula alami, yakni fruktosa. Namun struktur senyawa fruktosa apel lebih kompleks dibanding sintetis, dan juga tidak menyebabkan kenaikan gula darah seseorang secara signifikan.

Manfaat-Manfaat Apel

Apel termasuk buah untuk penderita diabetes yang memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah serat, terutama serat yang dapat larut atau disebut pektin. Serat pektin bagus untuk menurunkan kolesterol jahat atau LDL. Kolesterol inilah biasa dijumpai penderita diabetes.

Tidak hanya serat pektin, ada pula polifenol. Senyawa polifenol membuat karbohidrat pada apel akan dicerna lambat oleh tubuh sehingga dapat menurunkan kadar gula darah. Polifenol juga berfungsi menurunkan resistensi insulin. Sehingga, dapat mendorong pankreas memproduksi insulin lebih efeksi yang akan mendorong sel tubuh untuk menyerap gula.

Secara umum, apel juga mengandung antioksidan dan fitokoimia yang dapat membantu mencegah penyakit kronis, salah satunya diabetes. Kandungan antioksidan yang berupa quarcetin, chlorogenic acid, dan phlorizin adalah sebagai berikut.

  • Quarcetin dapat memperlambat pengolahan karbohidrat dan mencegah naiknya gula darah,
  • Chlorogenic acid dapat membantu tubuh agar memanfaatkan gula lebih efisien,
  • Phlorizin dapat memperlambat penyerapan gula dan menurunkan kadar gula darah.

Dilihat dari segi indeks glikemik dan beban glikemik, apel termasuk pada tingkat yang relatif rendah sebesar 37. Artinya, apel masih aman sebagai makanan untuk menormalkan gula darah dalam batas tertentu. Namun, apel warna apa yang lebih sehat dan aman bagi penderita diabetes? Apel merah atau apel hijau? Berikut pembahasannya.

1. Apel merah

Apel merah terasa lebih manis. Apel merah mengandung betakaroten tinggi sebesar 50 persen. Warna merah ditandai dengan kandungan betakaroten yang berfungsi sebagai antioksidan pula. Tidak hanya itu, warna merah adalah tanda bahwa apel mengandung pigmen antiosianin yang bertindak sebagai proses anti radang, antivirus, anti kanker, dan antioksidan. Walaupun begitu, apel merah memiliki kadar kalori dan karbohidrat yang lebih tinggi dibanding apel hijau. Apel merah bisa dikonsumsi penderita diabetes jika tujuannya adalah untuk meningkatkan antioksidan dan mencegah penuaan.

2. Apel hijau

Dibanding apel merah, apel hijau justru terdapat kombinasi rasa manis dan asam. Karena itu, apel hijau cenderung memiliki kandungan rendah gula dibanding apel merah. Selain itu, kandungan serat lebih banyak pada apel hijau. Buah untuk diet diabetes ini memiliki kadar kalori dan karbohidrat lebih rendah dibanding apel merah, yakni sebanyak 10 persen. Apel hijau mengandung polifenol yang bertindak sebagai antioksidan. Polifenol juga berperan untuk meningkatkan bakteri baik di usus, yang dapat mengurangi resiko obesitas, peradangan, dan gangguan metabolik seseorang.

Namun, kandungan antioksidan dan anti peradangan (anti inflamasi) pada apel hijau tidaklah sebanyak apel hijau. Apel hijau bisa dikonsumsi bagi penderita diabetes bila tujuannya adalah untuk menurunkan berat badan dan menjaga kadar gula darah normal.

Jika disimpulkan baik apel merah dan apel hijau, keduanya sama-sama bermanfaat bagi penderita diabetes. Kedua apel ini mengandung senyawa kimia baik bagi tubuh yang rata-rata berfungsi sebagai pengontrol kadar gula darah, anti radang atau anti inflamasi, antioksidan, dan mengurangi resiko gangguan metabolik lainnya.

Sponsors Link

Bagaimana Cara Mengonsumsi Apel?

Cara mengonsumsi apel yang baik adalah memakan buah beserta kulitnya. Karena, kulit apel mengandung banyak gizi seperti antioksidan dan polifenol, baik itu apel merah dan apel hijau. Untuk itu, lebih baik kulit jangan dikupas dan langsung dimakan. Sebelum dikonsumsi, cuci terlebih dahulu dengan air mengalir hingga bersih. Pastikan kulit apel terbebas dari sisa-sisa pestisida.

Bagaimana jika diolah menjadi jus apel? Apel yang diolah menjadi jus, dikhawatirkan akan kehilangan serat dan zat-zat berguna lainnya. Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal kesehatan “British Medical Journal” menyatakan bahwa minum jus dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes. Sedangkan memakan buah apel utuh, justru mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Tidak ada salahnya jika mengonsumsi apel merah dan apel hijau secara berselang-seling, agar tetap mendapatkan asupan nutrisi dan manfaat yang beragam. Sebagai tambahan, cara menurunkan diabetes secara efektif lainnya yakni seimbangkan pula dengan berolahraga, istirahat, dan makan makanan bergizi agar konsumsi apel merah dan hijau pada penderita diabetes tetap efektif.

Jika Anda masih ragu mengonsumsi apel merah atau apel hijau, sebaiknya konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran terbaik demi terkontrolnya kadar gula darah Anda. Selamat mencoba!

, ,
Oleh :
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.