Sponsors Link

15 Gejala Diabetes Basah yang Wajib Untuk Diperhatikan (#Terlengkap)

Sponsors Link

Penyakit gula darah atau diabetes terbagi menjadi dua jenis yaitu tipe satu dan tipe dua tetapi masyarakat lebih sering mengenalnya dengan nama diabetes kering dan diabetes basah. Penyakit diabetes sebenarnya disebabkan oleh makanan bukan faktor keturunan. Penyakit ini berbahaya karena pengidapnya sangat banyak di seluruh dunia bukan hanya di Indonesia. Jangan abaikan penyakit ini karena banyak penderita diabetes yang akhirnya meninggal. Pola hidup yang tidak sehat seperti sering mengkonsumsi makanan manis atau berlemak akan menimbulkan penyakit diabetes. Penyakit diabetes tipe pertama biasanya diderita oleh anak-anak dan remaja. Penyakit diabetes tipe pertama atau diabetes kering berarti penderita sudah tidak bisa memproduksi insulin di dalam tubuhnya sehingga orang tersebut biasanya akan di suntik insulin setiap hari. (Baca Juga : Gejala Awal Diabetes)

ads

Gejala Diabetes Basah

Gejala Diabetes BasahDiabetes basah atau menurut bahasa kedokteran dikenal dengan nama diabetes golongan 2 merupakan diabetes yang berada pada fase lanjut. Diabetes ini umumnya menyerang orang-orang lanjut usia di atas 40 tahun dengan pertanda kadar gula darah sangat tinggi dan biasanya jauh berada di atas kadar gula darah penderita diabetes kering. Penderita diabetes tipe dua tidak perlu di suntik insulin setiap hari karena penderita masih bisa memproduksi insulin di dalam tubuh tetapi akan mengakibatkan serangan stroke bagi penderitanya. Gejala penyakit diabetes basah hampir mirip dengan gejala diabetes kering. Hal yang membedakan adalah fase dan keadaan fisik. Artikel ini akan menjelaskan semua gejala penyakit diabetes basah agar Anda dapat lebih waspada dan serius menjaga kesehatan.

Gejala dan tanda-tanda yang sama antara diabetes basah dan kering antara lain mudah merasa lapar, sering merasa haus, sering buang air kecil, mulut kering akibat dehidrasi, napas berbau buah atau berasa manis, penglihatan kabur, otot pegal akibat dehidrasi, sensitif atau mudah tersinggung, sakit kepala dan tekanan darah tinggi akibat gula darah, serta penurunan berat badan yang drastis karena dehidrasi dan pembakaran lemak secara terus menerus. Sedangkan secara singkat gejala yang terjadi pada penderita diabetes basah yaitu infeksi pada jaringan kulit, jaringan saraf, dan jaringan otot yang disebabkan oleh bakteri Clostridium perfringens atau Bacillus fusiformis. Infeksi biasanya terjadi pada bagian tubuh yang lembab seperti mulut, usus, paru-paru, serviks, dan vulva. Bagi penderita diabetes basah biasanya infeksi terjadi di daerah kaki.

1. Sering Mengantuk dan Menguap

Penderita diabetes basah kerap mengantuk sama halnya dengan penderita diabetes kering. Walaupun Anda tidak begadang atau tidur Anda cukup dan pulas, tapi esok hari Anda akan sering menguap dan mengantuk seharian. Penderita diabetes basah biasanya mengalami gangguan tidur akibat sering buang air di malam hari sehingga tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik. Jam tidur juga berkurang dengan sendirinya dan tidur tidak nyenyak.

2. Gangguan pada Gusi

Penderita diabetes kering tidak mengalami kerusakan atau gangguan gusi. Namun penderita diabetes basah biasanya mengalami kerusakan gusi. Kondisi gusi terbilang mengalami gangguan adalah warnanya yang merah muda menjadi merah terang seperti darah atau memang sering berdarah. Gusi yang bengkak atau iritasi juga termasuk gangguan gusi.

3. Kulit Bermasalah

Masalah kulit juga dialami oleh penderita diabetes kering misalnya gatal atau kulit merah meradang seperti udang. Sedikit perbedaannya, penderita diabetes basah biasanya tidak hanya merasa gatal karena kulit juga mengalami iritasi dan kering yang berlebihan. Gatal-gatal terjadi tanpa alasan yang jelas. Bila kulit kering ditambah iritasi maka akan muncul luka baru di bagian tubuh lainnya seperti kaki atau tangan.

4. Sering Lelah

Penderita diabetes basah mudah atau sering lelah seperti penderita diabetes kering. Lelah yang berlebihan atau terlalu sering membuat tubuh menjadi lemah pada akhirnya. Mengapa demikian? Karena energi yang berasal dari gula tidak banyak. Glukosa diubah oleh hormon insulin menjadi lemak sehingga tubuh tidak memperoleh daya untuk beraktivitas. Kegiatan yang lebih banyak pasti akan membuat Anda cepat lelah yang teramat sangat.

Sponsors Link

5. Sering Haus

Gejala Diabetes Basah selanjutnya adalah merasa sering haus. Dehidrasi juga sering dialami oleh penderita diabetes basah karena rasa haus berlebihan yang melanda. Hal demikian umum dialami oleh penderita diabetes karena gula yang ada di dalam darah dihancurkan oleh cairan tubuh sehingga cairan dari air minum yang Anda minum akan menghilang begitu saja di dalam tubuh. Itulah sebabnya kebanyakan penderita diabetes lebih sering haus dan mengalami dehidrasi.

6. Terserang Infeksi Jamur

Terserang Infeksi JamurDiabetes basah kadarnya lebih serius dibandingkan diabetes kering karena penderita lebih mudah terserang infeksi jamur karena sistem daya tahan tubuh penderita yang turun cukup drastis. Infeksi juga dapat terjadi di jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan kulit di mana bakteri Bacillus fusiformis atau Clostridium perfringens biasa berkembang.

Pada umumnya infeksi akan muncul di area lembab seperti di daerah vulva, serviks, usus, mulut dan organ penting seperti paru-paru. Penderita diabetes basah juga bisa terkena infeksi di area kaki. Infeksi berawal dari luka atau iritasi di kulit, kemudian lama kelamaan menjadi infeksi yang parah. Jangan biarkan bakteri berkembang di organ luar maupun dalam tubuh Anda karena mengakibatkan kebusukan. Ketika bagian tubuh telah membusuk, amputasi adalah solusi yang sering dipilih oleh dokter.

7. Penglihatan Kabur

Penderita diabetes basah juga memiliki penglihatan yang samar atau kabur seperti penderita diabetes kering. Hal ini tentu mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyebabnya adalah tingginya kadar glukosa pada pada tubuh sehingga pembuluh darah akan pecah atau rusak. Jika sudah seperti itu maka cairan yang menuju ke area mata juga akan terbatasi. Ketika penderita diabetes mampu menormalkan kembali kadar gula dalam darah, penglihatan akan normal kembali. Jika Anda masih dalam tahap awal diabetes mulai atur pola makan dan minum sehingga kadar gula darah bisa kembali normal.

8. Buang Air Kecil Terlalu Sering

Terlalu sering buang air kecil biasanya dialami oleh penderita diabetes kering namun ternyata penderita diabetes basah juga mengalaminya. Buang air kecil yang berlebihan dan terlalu sering terutama di malam hari tentu bisa memicu masalah lainnya karena waktu tidur berkurang dan tidak berkualitas. Keadaan ini berhubungan dengan ciri dehidrasi karena penderita akan minum air putih lebih banyak yang akan membuat hasrat buang air kecil meningkat. Buang air kecil yang terlalu sering juga berhubungan dengan rasa haus yang berlebihan. Semakin sering minum maka semakin sering buang air kecil.

ads

9. Luka Sulit Sembuh

Luka Sulit SembuhGatal-gatal, kekeringan dan iritasi merupakan masalah yang timbul pada kulit. Kondisi menjadi lebih parah karena dapat menjadi luka basah yang tidak bisa disembuhkan. Menurut pendapat orang banyak, luka pada penderita diabetes basah akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk sembuh dan penanganannya pun rumit. Kenyataannya, luka tidak dapat sembuh pada semua penderita diabetes basah.

Kebanyakan penderita diabetes basah akan memiliki kadar gula darah yang tidak dapat dikendalikan karena terlalu tinggi. Hal buruk akan terjadi jika penderita tersebut terluka pada kulit maka perawatan sulit dan sembuh lebih lama, bahkan dapat berubah menjadi infeksi. Selanjutnya infeksi menyebabkan kematian jaringan atau ganrene. Solusi untuk mengatasi hal itu hanya satu yaitu amputasi bagian tubuh yang infeksi parah tersebut.

10. Penurunan Berat Badan Drastis

Gejala Diabetes Basah selanjutnya adalah penderita akan mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis. Penurunan berat badan tetap terjadi walau nafsu makan seperti biasa dan pola makan tetap stabil tanpa pengurangan jumlah makanan yang dikonsumsi.

11. Pegal-pegal pada Otot

Dehidrasi tidak hanya membuat penderita diabetes cepat haus dan berimbas pada seringnya buang air kecil terutama di malam hari, bahkan dehidrasi juga membuat tubuh menjadi pegal walau tidak melakukan pekerjaan atau kegiatan yang berat. Otot yang pegal menjadi ciri umum dari diabetes, keadaan ini pun dialami oleh penderita diabetes kering.

12. Pusing dan Mual

Penderita diabetes basah akan mengalami sakit kepala sama halnya dengan penderita diabetes basah. Tidak hanya pusing saja, penderita diabetes basah terkadang juga akan merasa mual yang tidak menentu datangnya.

13. Nafsu Makan Meningkat

Penderita diabetes basah akan memiliki nafsu makan yang tinggi dan sering lapar sehingga orang tersebut pasti tidak akan ragu untuk makan banyak. Penderita diabetes akan merasa cepat lapar walau banyak dan sering makan dalam jarak waktu yang dekat. Walaupun banyak makan atau makan secara normal, berat tubuh tidak akan bertambah tetapi justru menurun drastis sehingga badan menjadi kurus.

14. Kesemutan

Kesemutan pada bagian kaki dan tangan sering dialami oleh para penderita diabetes baik diabetes basah maupun kering. Jika hal itu terjadi maka penderita harus lebih waspada karena sistem saraf telah terserang dan akan menjadi rusak dalam waktu dekat. Jika sudah terdeteksi menderita diabetes, sebaiknya penderita lebih mawas diri dalam menjaga kesehatan tubuh.

15. Infeksi Organ Intim

Infeksi pada area organ intim sama seperti infeksi yang menyerang pada bagian bawah payudara untuk penderita diabetes wanita. Hal ini terjadi akibat jamur yang berkembang. Perubahan cairan tubuh juga mempengaruhi infeksi organ intim karena kulit menjadi lebih kering yang menandakan kadar gula darah cukup tinggi.

Cara Mengetahui Gejala dari Diabetes Basah

Cara mengetahui gejala diabetes basah yang paling mudah yakni adanya infeksi yang berawal dari luka yang sulit sembuh karena kadar gula darah yang tinggi. Luka yang seperti itu membuat bakteri berkembang sehingga infeksi bertambah parah. Jika luka yang tidak sembuh tersebut dibiarkan maka bisa menyebabkan kebusukan pada bagian tubuh yang luka sehingga harus di amputasi (dipotong). Segera periksa ke dokter jika ada gejala seperti itu pada diri Anda sebelum mengalami diabetes yang lebih parah. Berbeda dengan seseorang yang menderita diabetes kering umumnya tubuh tampak kurus dan kering. Pada penderita diabetes basah, keadaan tubuh justru sebaliknya atau badan tidak tampak terlalu kurus.  Namun penderita diabetes basah sangat rentan mengalami infeksi luka pada kaki maupun bagian tubuh lainnya yang sulit disembuhkan.

Penyebab diabetes basah dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu sering mengkonsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis, kurang istirahat, kurang olahraga, obesitas (kelebihan berat badan), tekanan darah tinggi, stress, kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol, serta penggunaan pil kontrasepsi dalam jangka panjang. Berikut ini penjelasan lebih mendetil tentang gejala diabetes basah yang kondisinya terbilang lebih serius daripada diabetes kering pada umumnya.

, , ,
Oleh :
Kategori : Pra Diabetes
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.