Sponsors Link

18 Gejala Diabetes Kering yang Wajib Untuk Diketahui (#Terlengkap)

Sponsors Link

Diabetes merupakan suatu jenis penyakit yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula dalam darah yang melebihi batas normal. Diabetes banyak dialami oleh orang yang memiliki kelebihan berat badan (obesitas) dan orang-orang lanjut usia. Namun anak-anak, orang dewasa atau orang yang dalam usia produktif juga dapat terkena penyakit diabetes. Artikel ini akan membahas tentang diabetes kering. Apa Itu Diabetes Kering?

ads

Gejala Diabetes Kering

Gejala Penderita Diabetes KeringDiabetes kering merupakan diabetes yang membuat penderitanya terlihat kurus dan kering. Diabetes kering identik dengan diabetes tipe 2 yaitu insulin dalam tubuh penderita rusak sehingga tubuh menjadi kebal terhadap glukosa dalam darah. Insulin tidak mampu lagi untuk mengubah gula dalam darah menjadi glikogen yang menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah melebihi batas normalnya yakni 150 mg/dl. Penderita diabetes kering biasanya tidak memiliki luka basah atau infeksi. Sedangkan penyakit diabetes basah biasanya memiliki luka basah, infeksi atau gangren yang sulit disembuhkan. (Baca Juga : Gejala Awal Diabetes)

Sebenarnya tidak ada perbedaan antara penyebab diabetes kering dengan diabetes basah. Munculnya luka sangat wajar terjadi, namun untuk penderita penyakit diabetes biasanya luka menjadi susah sembuh. Luka butuh waktu lama  dan perawatan ekstra bagi para penderita diabetes. Luka yang tidak ditangani dengan baik akan beresiko terjadinya infeksi dan gangren atau kematian jaringan sehingga berakibat amputasi jika luka sudah terlalu parah. Penyakit dapat menimpa siapa saja tanpa pandang usia mulai dari orang lanjut usia, anak-anak, hingga orang berusia produktif. Seseorang yang mengalami gejala-gejala seperti di bawah ini harus berhati-hati karena Anda berpotensi untuk mengidap diabetes kering. Berikut ini gejala-gejala dari diabetes kering yang harus Anda ketahui.

1. Mudah Lapar

Penderita diabetes kering mudah merasa lapar, dalam satu hari dengan jeda yang begitu dekat sering merasa lapar bahkan saat sudah makan sekalipun. Penyebabnya adalah peningkatan jumlah glukosa akibat tidak bisa disalurkan ke sel-sel dalam tubuh sehingga glukosa darah terus menumpuk dalam tubuh yang tentunya berbahaya bagi orang tersebut. Mudahnya seseorang menjadi lapar bisa juga dikarenakan mengidap diabetes kering yang tidaklah ia sadari. Rasa lapar akan terus melanda meskipun Anda sudah makan dan penjelasan untuk kondisi ini adalah karena adanya peningkatan glukosa yang penyalurannya terhambat ke seluruh sel yang ada di dalam tubuh. Jadi selain menjadi sering haus, Anda juga akan menjadi lebih sering merasa lapar. (Baca Juga : Gejala Diabetes pada Pria)

2. Sering Merasa Haus

Penderita diabetes kering sering haus dan banyak minum sehingga sering buang air kecil akibat pembuangan glukosa dan air ke dalam urin secara berkelanjutan tanpa adanya proses penyaringan yang normal. Rasa haus yang dahsyat ini dikenal dengan istilah dehidrasi. Meningkatnya rasa haus serta frekuensi dalam buang air kecil yang disebabkan oleh terbuangnya jumlah glukosa melalui urine tanpa melalui proses penyaringan yang normal. Dehidrasi yang berlebihan menyebabkan kelembaban pada kulit menjadi berkurang drastis sehingga kulit menjadi sangat kering.

Sponsors Link

3. Mulut Kering

Gejala Diabetes Kering selanjutnya adalah mulut menjadi kering dan berbau. Akibat dehidrasi yang berlebihan maka penderita diabetes akan merasa mulutnya kering dan bibirnya pun terlihat kering. Penderita diabetes akan selalu merasa kekurangan air sehingga mulut seolah tidak memiliki air liur.

4. Buang Air Kecil Lebih Sering

Frekuensi buang air kecil yang meningkat akibat adanya produksi glukosa berlebih yang ada di dalam tubuh terjadi pada penderita diabetes kering. Fungsi ginjal pun terganggu sehingga kinerjanya menjadi tidak maksimal. Sering buang air kecil biasanya terjadi saat tidur di malam hari sehingga penderita diabetes kering akan bangun berkali-kali. Mungkin buang air kecil yang terlalu lancar dianggap normal dan baik karena mengeluarkan kotoran/pembuangan dalam jumlah banyak. Namun saat terjadi setiap malam sehingga mengganggu tidur maka periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab perubahan frekuensi buang air kecil sehingga tahu apakah benar menderita diabetes kering atau tidak.

5. Bau Mulut

Penderita diabetes kering mulutnya akan berbau dan nafasnya tidak segar akibat munculnya hasil pembakaran lemak bersama aseton sebagai sumber energi yang menciptakan keton yaitu zat yang baunya menyerupai buah-buahan. Bau mulut dapat di deteksi oleh orang sekitar saat berbicara dengan penderita diabetes kering. Kondisi ini di picu oleh hasil lemak yang dibakar bersama dengan aseton yang memproduksi ketona yang aromanya seperti aroma buah. (Baca Juga : Gejala Diabetes Melitus)

ads

6. Penglihatan Menjadi Kabur

Penglihatan yang semula baik dan sehat berangsur memburuk dan buram merupakan salah satu gejala diabetes kering. Kondisi penglihatan menjadi tidak jelas atau kabur bisa juga  tanda adanya masalah pada indera penglihatan. Namun umumnya tanda seperti itu dapat dipastikan orang tersebut menderita diabetes kering akibat tingginya kadar glukosa dalam darah sehingga lensa mata berubah.

7. Tubuh Terasa Pegal

Bila tubuh terasa pegal padahal tidak melakukan kegiatan yang berat, maka itu tandanya orang tersebut menderita diabetes kering. Tubuh yang pegal juga disebabkan oleh dehidrasi di mana otot menjadi kering sehingga timbul rasa pegal dan tidak nyaman ketika bergerak. Apabila ada gejala lain yang cenderung gejala diabetes maka perlu dicurigai sehingga harus diperiksakan ke dokter.

8. Mudah Lelah

Mudah lelah bukan semata-mata gejala diabetes karena para penderita anemia atau kurang darah  juga mengalami keadaan seperti ini. Gula darah atau glukosa seharusnya berubah menjadi energi yang digunakan manusia untuk beraktivitas secara aktif dan bersemangat. Berlebihnya jumlah produksi glukosa sehingga kinerja pankreas menjadi tidak maksimal. Glukosa malah diubah oleh hormon insulin menjadi lemak yang menyebabkan tubuh mudah lemah, letih, maupun lesu. Penderita diabetes kering tidak bersemangat dan pucat karena tubuhnya lemah.

9. Sering Kesemutan

Kesemutan pada penderita diabetes kerap terjadi di bagian tangan dan kaki yang dikenal dengan istilah neuropati. Ketika merasa kesemutan berarti sistem saraf telah rusak secara bertahap yang disebabkan oleh glukosa. Neuropati menggambarkan keadaan yang berhubungan langsung dengan fungsi saraf yang terganggu. Kadar gula darah yang tinggi membuat pembuluh darah kapiler menjadi rusak. Kesemutan ini seperti kehilangan rasa sehingga saat menyentuh atau disentuh sesuatu atau seseorang maka Anda tidak akan merasakan apa-apa. Banyak orang yang tidak sadar akan gejala diabetes yang satu ini karena umumnya mereka menganggap sebagai kesemutan biasa. Jika kesemutan dibiarkan terus akan merusak kinerja saraf di dalam tubuh.

10. Mudah Mengantuk

Gejala Diabetes Kering selanjutnya adalah mudah mengantuk. Penderita diabetes kering sangat mudah mengantuk pada pagi hingga siang hari karena pada malam hari penderita diabetes sulit tidur yang disebabkan oleh buang air kecil terlalu sering. Jika mengantuk pada jam 10-12 siang kemudian tidur maka kondisi gula darah akan bertambah sehingga keadaan diabetes akan semakin serius. (Baca Juga : Tujuan Pengobatan Diabetes)

11. Kulit Gatal-Gatal

Penderita diabetes kering umumnya merasa gatal meski tidak digigit nyamuk atau tidak terkena alergi apapun. Kulit gatal-gatal ini bisa terasa secara tiba-tiba dan menimbulkan iritasi juga. Walaupun kulit gatal bisa terjadi karena gangguan kulit namun rasa gatal pada penderita diabetes terasa sedikit berbeda karena tidak muncul bentol atau benjolan seperti rasa gatal yang disebabkan oleh gigitan nyamuk atau serangga lainnya.

12. Sakit Kepala

Sakit kepala pada penderita diabetes kering biasanya muncul sebagai akibat dari ciri lainnya seperti kurang energi yang tidak hanya membuat tubuh lemah, tetapi juga menyebabkan sakit kepala. Adanya gangguan tidur karena berkali-kali buang air kecil pada malam hari juga menyebabkan sakit kepala yang tak tertahankan. Sakit kepala ini terjadi akibat tingginya gula darah, penglihatan yang kabur, dan tekanan darah tinggi. (Baca Juga : Karbohidrat Untuk Penderita Diabetes)

13. Berat Badan Menurun Drastis

Meski nafsu makan normal bahkan justru meningkat karena sering merasa lapar, namun berat badan menurun terus secara drastis. Berat badan biasanya turun karena melakukan diet dan banyak berolahraga atau terlalu lelah bekerja. Jika terus menurun tanpa alasan saat perut sebenarnya terisi penuh dan nafsu makan normal maka orang itu positif mengidap diabetes kering. Berat badan turun drastis biasanya akibat dehidrasi dan pembakaran lemak secara berkelanjutan. Apabila merasakan gejala ini sebagai ciri-ciri timbulnya diabetes kering maka Anda harus segera periksa kadar gula darah atau konsultasi ke dokter agar terhindar dari risiko penyakit yang lebih parah.

14. Kaki Membengkak

Kaki yang membesar dan ukurannya berubah tidak seperti biasanya (membengkak) dapat terjadi pada penderita diabetes kering. Pembengkakan kaki merupakan kondisi yang paling umum dari berbagai penyakit terutama pada penderita penyakit jantung. Jika merasa kaki membengkak secara mencurigakan tanpa penyebab seperti tersandung atau terpentok barang maka orang tersebut harus memeriksakan diri ke dokter agar memperoleh kejelasan tentang keadaan tubuhnya.

Sponsors Link

15. Terdapat Luka

Penderita diabetes kering sering mengalami luka yang cukup lama sembuh. Luka yang muncul pada penderita diabetes kering penanganannya jauh lebih mudah daripada penderita diabetes basah karena penderita diabetes kering kondisi gula darahnya lebih terkendali (belum terlalu tinggi). Penanganan untuk luka-luka tersebut tidak sampai harus diamputasi seperti yang terjadi pada para penderita diabetes basah secara umum. (Baca Juga : Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes)

16. Infeksi Organ Intim

Infeksi pada area organ intim sama seperti infeksi yang menyerang pada bagian bawah payudara untuk penderita diabetes kering khususnya wanita. Infeksi ini terjadi akibat jamur yang berkembang. Perubahan cairan tubuh mempengaruhi infeksi organ intim karena kulit menjadi lebih kering yang menandakan kadar gula darah cukup tinggi.

17. Lebih Mudah Emosi (Sensitif)

Penderita diabetes baik diabetes kering dan diabetes basah umumnya lebih mudah emosi atau lebih sensitif dari orang normal. Mengapa demikian? Perasaan yang sensitif disebabkan oleh fluktuasi gula darah yang membuat perasaan berubah-ubah. Penderita diabetes tidak boleh mendengar hal-hal yang membuat sedih atau kesal karena pasti mudah sedih dan marah yang meletup-letup.

18. Nafas Lebih Cepat

Nafas seharusnya tidak bermasalah bagi penderita diabetes. Namun bagi penderita diabetes yang parah umumnya dapat mengalami sesak nafas karena terlalu banyak kadar gula dalam darah. Sebagian darah dipenuhi dengan kadar gula sehingga hanya sedikit oksigen dalam darah sehingga nafas menjadi lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan oksigen. (Baca Juga : Gejala Diabetes Basah)

Jadi itulah gejala diabetes kering yang harus atau wajib anda ketahui. Karena dengan anda mengetahui sejak awal apakan anda terjangkit penyakit diabetes kering atau tidak , anda dapat melakukan pencegahan secara cepat. Semoga bermanfaat.

, , ,
Oleh :
Kategori : Pra Diabetes
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.