Sponsors Link

Glibenclamide: Fungsi – Dosis – Efek Samping

Sponsors Link

Glibenclamide merupakan obat yang digunakan pada pasien diabetes tipe 2. Obat ini diberikan untuk mengendalikan kadar gula atau glukosa darah yang tinggi. Pada artikel ini akan dibahas mengenai glibenclamide mulai dari fungsi, dosis, dan efek sampingnya.

ads

Fungsi Glibenclamide

Glibenclamide termasuk golongan sulfonilurea yang berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes tipe-2. Tubuh tidak dapat menggunakan dan menyimpan glukosa dengan baik pada diabetes tipe-2, sehingga menumpuk dalam aliran darah.

Glibenclamide menurunkan gula darah dengan membantu mengeluarkan insulin tubuh. Penurunan gula darah dilakukan dengan cara meningkatkan kalsium intraseluler dalam sel beta pankreas, sehingga menstimulasi produksi insulin.

Glibenclamide dapat digunakan sebagai terapi tunggal atau dikombinasikan dengan obat anti diabetes oral lainnya. Namun, penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Selain itu, penderita diabetes perlu merubah gaya hidup menjadi lebih sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan olahraga secara teratur.

Pahamilah menu diet untuk penderita diabetes, diet rendah kalori untuk diabetes agar penggunaan obat lebih optimal. Imbangi juga dengan olahraga yang baik untuk penderita diabetes karena pengaruh olahraga pada penderita diabetes atau hubungan olahraga dengan diabetes melitus cukup bagus.

Dosis Penggunaan Glibenclamide

Dosis penggunaan Glibenclamide disesuaikan dengan usia pasien diabetes tipe-2. Dosis Glibenclamide untuk orang dewasa adalah:

  • Dosis awal yakni 2.5 mg (standard) atau 1.5 mg (micronized) secara oral sekali sehari pada pagi hari dengan sarapan.
  • Dosis rumatan yakni 1.25 – 20 mg (standard) atau 0.75 – 12 mg (micronized) secara oral dalam 1 atau 2 dosis terbagi.
  • Dosis maksimal yakni 20 mg/ hari (standard) atau 12 mg/ hari (micronized).

Sementara itu, dosis Glibenclamide untuk anak-anak yakni sebagai berikut:

Belum ada ketentutan dosisi untuk Glibenclamide bagi anak-anak. Obat ini mungkin saja berbahaya bagi anak-anak. Penting bagi Anda untuk memahami keamanan obat sebelum digunakan.

Dosis yang dijelaskan pada artikel ini bukanlah pengganti dari nasihat medis. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut. Glibenclamide tersedia dalam dosis-dosis sebagai berikut, baik tablet dan oral: 1.25 mg, 1.5 mg, 2.5 mg, 3 mg, 5 mg, dan 6 mg.

Efek Samping Penggunaan Glibenclamide

Hentikan penggunaan Glibenclamide jika Anda mengalami tanda-tanda sebagai berikut:

  • Reaksi alergi seperti gatal-gatal
  • Sulit bernapas seperti bengkak wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Selain itu, hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter jika mengalami efek samping serius berikut ini:

  • Demam rendah, nyeri perut, mual, dan tidak nafsu makan
  • Urin gelap, Buang Air Besar dempul, dan sakit kuning (kulit atau mata menguning)
  • Kulit pucat, bingung, dan lemas
  • Mudah memar atau berdarah
  • Bintik kecil merah atau ungu di bawah kulit
  • Sakit kepala, sulit konsentrasi, merasa sempoyongan, halusinasi, pingsan, kejang, atau napas lambat

Efek samping yang lebih ringan dari obat diabetes tipe 2 ini diantaranya adalah:

  • Mual ringan, merasa sesak, dan heartburn
  • Nyeri sendi atau otot
  • Penglihatan kabur
  • Ruam kulit ringan atau gatal

Tidak semua pasien yang mengonsumsi obat ini mengalami efek samping berikut ini. Ada beberapa efek samping lain yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda mengalami efek samping di atas, maka konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda.

Sponsors Link

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Glibenclamide

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum Anda menggunakan Glibenclamide. Hal-hal tersebut diantaranya adalah:

  • Apabila Anda alergi terhadap Glibenclamide atau bahan lain pada Glibenclamide, maka konsultasikan pada apoteker daftar bahan obat ini.
  • Jika Anda menggunakan bosentan (Tracleer), dokter mungkin akan meminta untuk tidak menggunakan Glibenclamide jika Anda sedang menggunakan obat ini.
  • Konsultasikan pada dokter dan apoteker obat atau suplemen yang sedang Anda konsumsi sebelum menggunakan Glibenclamide.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda menderita atau pernah menderita defisiensi G6PD (kondisi turunan yang menyebabkan pemecahan sel darah merah lebih cepat atau anemia hemolitik); jika Anda kelainan hormonal seperti adrenal, hipofisis, atau kelenjar tiroid; dan atau jika Anda menderita penyakit jantung, ginjal, atau hati.
  • Informasikan jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan hamil dan sedang mengkonsumsi Glibenclamide.
  • Konsultasikan kepada dokter terkait dengan keamanan konsumsi alkohol saat menggunakan Glibenclamide.
  • Hindari diri Anda dari paparan sinar matahari yang tidak perlu atau lama dan gunakan baju pelindung, kacamata hitam, dan tabir surya. Hal ini karena Glibenclamide dapat membuat kulit Anda sensitif terhadap sinar matahari.
  • Konsultasikan pada dokter apabila Anda sakit, mengalami infeksi atau demam, stress yang tidak biasa, atau terluka. Hal ini karena dapat mempengaruhi gula darah dan jumlah Glibenclmide yang Anda butuhkan.

Inilah penjelasan mengenai Glibenclamide mulai dari fungsi, dosis, dan efek samping yang diakibatkan. Imbangi penggunaan obat diabetes tipe-2 ini dengan olahraga untuk diabetes tipe-2 dan diet rendah kalori untuk diabetes tipe-2. Semoga penjelasan ini bermanfaat.

, , ,
Oleh :
Kategori : Obat Obatan
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.