Sponsors Link

Komplikasi Ginjal pada Diabetes Melitus : Ciri-ciri dan Cara Mengatasi

Sponsors Link

Seperti yang Anda ketahui, diabetes adalah penyakit yang mampu berkomplikasi pada penyakit lainnya. Selain bisa menimbulkan komplikasi pada penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, penyakit diabetes yang tidak dirawat dengan benar akan berpengaruh pada kesehatan ginjal Anda. Jika dibiarkan, komplikasi ginjal pada diabetes Anda akan mengalami kegagalan fungsi atau disebut gagal ginjal.

ads

Tubuh penderita diabetes cenderung memiliki pembuluh-pembuluh darah kecil yang rusak atau terluka. Pembuluh darah yang rusak diakibatkan oleh penumpukan di dalam gula darah. Kerusakan pada pembuluh darah bisa terjadi dalam bentuk apa saja, kerusakan yang paling umum adalah pembuluh darah menjadi tidak lentur atau kaku. Di sisi lain, kondisi ini mengacu pada komplikasi diabetes terhadap hipertensi.

Kadar gula darah yang tidak normal membuat darah menjadi tidak murni alias kotor. Darah yang kotor menuntut kinerja ginjal yang berat. Kinerja tersebut memiliki kemungkinan untuk membuat fungsi ginjal mengalami penurunan dan kegagalan. Gagalnya ginjal dalam menyaring darah akan membuat protein masuk ke dalam urin.

Sayangnya, urin tidak akan terdistribusi dengan baik dan membuat kantung kemih penuh. Sementara itu, kantung kemih akan mengalami infeksi karena tumbuhnya bakteri dari gula darah yang tinggi. Tekanan di kantung kemih juga secara langsung akan membuat ginjal rusak.

Penyakit diabetes yang memicu kerusakan ginjal menimbulkan berbagai ciri-ciri yang bisa diidentifikasi oleh dokter ketika pasien berkonsultasi. Beberapa ciri dari komplikasi ginjal pada diabetes tersebut adalah sebagai berikut.

  • Berat badan naik, penderita diabetes yang memiliki komplikasi pada ginjal cenderung memiliki berat badan yang naik. Hal ini disebabkan oleh terganggunya sistem metabolisme di dalam tubuh. Oleh karena itu, penderita diabetes harus rajin melakukan olahraga agar berat badan tetap terjaga dan tidak menyebabkan komplikasi pada obesitas.
  • Pembengkakan di area pergelangan kaki juga menjadi ciri-ciri yang mudah dikenali. Pembengkakan ini akan memperparah kondisi kaki jika Anda memiliki ulkus. Ulkus adalah jenis luka pada penderita diabetes yang terdapat di area kaki atau tangan dan susah untuk disembuhkan jika kadar gula darah normal tidak dikontrol dengan benar. Untuk mengakalinya, Anda bisa menggunakan salep pengering luka diabetes.
  • Sering buang air kecil pada malam hari karena penderita diabetes cenderung memiliki kantung kemih yang selalu penuh.
  • Hipertensi, memang tidak bisa dilepaskan perannya dalam memperparah komplikasi diabetes pada ginjal. Ketika penyakit tersebut memiliki kaitan yang sangat erat.

Selain memiliki ciri-ciri di atas, Anda juga bisa mengidentifikasi penderita diabetes yang berkomplikasi pada kerusakan ginjal melalui beberapa keluhan. Keluhan-keluhan ini kerap terjadi pada penderita diabetes dengan komplikasi ginjal. Adapun keluhan-keluhan tersebut yakni sebagai berikut.

  • Mual dan muntah
  • Menurunnya nafsu makan
  • Tubuh yang cenderung lemah
  • Gatal-gatal di area kulit
  • Keram otot
  • anemia

Apa yang harus dilakukan oleh penderita?

Dalam sebuah survei diketahui bahwa 30% penderita Diabetes tipe 1 mengalami komplikasi ginjal pada diabetes sementara itu angka pada penderita diabetes tipe 2 yang mengalami komplikasi pada kerusakan ginjal memiliki rentang yang cukup luas yakni mulai 10 hingga 40%. Oleh karena, penanganan gagal ginjal pada penderita diabetes sudah selayaknya Anda ketahui.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksakan gula darah setiap tahun, hal ini untuk mengetahui sudah sejauh mana pemulihan tubuh Anda terhadap diabetes. pemeriksaan juga dimaksudkan untuk tujuan pencegahan dari komplikasi. Akan tetapi jika sudah terlanjur mengalami komplikasi, Anda sudah harus mengonsumsian berbagai jenis obat untuk meredakan keluhan seperti obat infeksi saluran kemih. Di sisi lain, Anda juga perlu memeriksakan tekanan darah serta menghindarkan diri dari pengonsumsian obat-obat yang cenderung mampu merusak ginjal.

Ginjal memegang peranan yang sangat besar terhadap tubuh. Ginjal menyaring darah dan cairan agar unsur yang baik mampu dimanfaatkan oleh tubuh sementara limbahnya dibuang. Oleh karena itu membuat ginjal tetap berfungsi dengan baik adalah apa yang harus Anda lakukan.

Anda harus mengonsultasikan kesehatan ginjal Anda dengan nefrologis atau dokter ginjal. Pengobatan paling umum yang biasa dilakukan adalah dengan menggunakan inhibitor ACE dan mengontrol tekanan darah tinggi. Anda juga harus mengikuti diet diabetes ginjal atau diabetes komplikasi ginjal pada diabetes dengan membatasi jumlah protein yang dikonsumsi. Anda juga harus memperhatikan makanan untuk penderita diabetes dan maag. ACE atau Inhibitor Angiotensisn Enzyme memiliki fungsi untuk memperlambat kerusakan pada fungsi ginjal. Akan tetapi jika gagal ginjal Anda cukup parah atau fungsi yang bekerja sekitar 10 hingga 15% maka Anda akan disarankan untuk melakukan transplantasi ginjal, hemodialisis atau dialisis peritoneal.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Gaya Hidup
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.