4 Jenis Komplikasi Diabetes Pada Mata yang Berakibat Kebutaan

Indonesia dengan penderita diabetes sekitar 10 juta jiwa hal ini Tentunya semakin mengkhawatirkan. Terutama akibat komplikasi dari penyakit diabetes melitus sendiri yang berakibat penyakit mematikan atau penyebab kematian diabetes diantaranya adalah gagal ginjal, stroke,  gagal jantung, jantung koroner dan beberapa jenis penyakit dalam lainnya. Walaupun kedengarannya lebih ringan dari komplikasi diabetes militus pada jantung dan beberapa jenis komplikasi pada organ dalam, namun komplikasi diabetes yang satu ini juga perlu mendapatkan perhatian khusus sebab komplikasi diabetes melitus yang satu ini dapat menyebabkan seseorang kehilangan penglihatannya atau mengalami kebutaan permanen.

Komplikasi diabetes pada mata ini diantaranya terjadi karena diabetes menyerang semua pembuluh darah, sebagai salah satu dampaknya pembuluh kecil yang ada pada retina yang bertugas memberikan nutrisi dan memotong suplai darah gagal fungsi atau mengalami penyumbatan.

Beberapa jenis komunikasi diabetes melitus pada mata yang perlu diwaspadai;

1. Retinopati Diabetik

Retinopati diabetik ini terjadi akibat kebocoran pembuluh darah yang ada pada mata. Pembuluh darah ini kotor karena disebabkan adanya kandungan gula yang tinggi pada darah. Retinopati diabetik ini dapat menyebabkan kebutaan pada penderita diabetes. Persatuan Endokrinologi Indonesia menyebutkan kalau retinopati diabetik merupakan jenis komplikasi penyakit diabetes pada mata terbanyak kedua. Retinopati diabetik ini bisa menyerang diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2.

Idealnya Jika seseorang telah menderita diabetes maka ia juga memeriksakan kesehatan matanya. Pemeriksaan mata pada penderita diabetes ini bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu untuk mengetahui apakah terjadi komplikasi pada mata atau tidak.

Tindakan untuk mengatasi retinopati diabetik ini adalah laser fotokoagulasi, obat mata, injeksi intravitreal dan bedah vitreoretina.

2. Glukoma

Glaukoma adalah kelainan pada mata yang mengakibatkan pada pandangan mata kabur, bahkan tidak bisa melihat sama sekali. Glukoma ini disebabkan karena tingginya pressure thailandyang ada pada bola mata. Tekanan cairan ini mengakibatkan kerusakan saraf dan pembuluh darah pada bagian mata.

Jenis glukoma pada penderita diabetes adalah neovaskular glukoma di mana terdapat pembuluh darah baru yang muncul di iris atau bagian mata yang berwarna yang mengakibatkan sumbatan aliran cairan hingga tekanan pada bola mata meningkat drastis. Berikut ini beberapa ciri glukoma yang diakibatkan karena diabetes:

• Nyeri pada mata.
• Kepala terasa sakit.
• Melihat bayangan lingkaran di sekeliling cahaya.
• Ciri fisiknya mata merah.
• Dan sering berkabut.

Apabila glukoma ini tidak bisa segera diatasi maka tekanan cairan akan semakin kuat dan bisa mengakibatkan kebutaan.

3. Pandangan Kabur

Komplikasi diabetes pada mata ini sering terjadi yaitu kaburnya pandangan yang diakibatkan karena lensa mata membengkak. Pembengkakan lensa mata ini diakibatkan karena kadar gula darah yang tinggi. Kondisi pandangan kabur ini bisa dialami oleh seseorang pada masa pradiabetes. Sehingga bagi anda yang secara medis belum terdiagnosa diabetes perlu berhati-hati jika pandangan mata anda tiba-tiba menjadi kabur. Bisa jadi sedang terjadi peningkatan kadar gula di darah anda.

4. Katarak

Katarak adalah penyakit mata yang terjadi di mana lensa mata menjadi keruh sehingga mengganggu penglihatan. Penyakit katarak ini sebenarnya bukan hanya dialami oleh penderita diabetes saja namun penderita diabetes sangat beresiko atau memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit katarak dibanding orang yang tidak memiliki riwayat diabetes.

Jika anda menderita diabetes, segera perikasakan mata anda sebelum katarak menyerang mata anda.
Umumnya komplikasi diabetes dengan katarak ini terjadi dengan perlahan-lahan dan tidak bisa terdeteksi secara dini. Perlahan tapi pasti katarak akan menyebar seluruh lensa mata hingga penglihatan menjadi terganggu.

Gejala katarak yang dirasakan oleh penderita diabetes, maupun non diabetes:

• Penglihatan mulai kabur berawan atau berkabut.
• Ada bintik dalam penglihatan mata.
• Mata sensitif dengan cahaya yang terang.
• Melihat lingkaran di sekitar lampu yang menyala.
• Penglihatan mata nampak ini menguning.

Solusi untuk pengobatan adalah dengan cara operasi penggantian lensa namun bagi penderita diabetes tindakan operasi ini harus diperhitungkan  agar resiko operasi katarak pada penderita diabetes tidak berakibat fatal.

Pencegahan Komplikasi Diabetes pada Mata

Sedia payung sebelum hujan, pepatah ini mungkin cocok untuk penderita diabetes yang belum mengalami komplikasi baik komplikasi diabetes pada mata maupun komplikasi dengan penyakit organ dalam, dengan melakukan tindakan preventif. Dengan cara apa agar penyakit diabetes tidak menimbulkan komplikasi?

Jalan satu-satunya adalah dengan pengendalian  kadar gula darah normal. Sebisa mungkin penderita diabetes untuk menjalani diet ketat serta menjalankan pola hidup sehat agar diabetes tidak semakin parah. Selain menjalankan pola hidup sehat dengan mengontrol konsumsi makanan, olah raga teratur dan anjuran hidup sehat lainnya.

Lebih penting lagi bagi penderita diabetes untuk bisa meningkatkan kecerdasan emosional dan spritual agar beban hidup yang diakibatkan karena penyakit diabetes tidak membuatnya depresi apalagi putus asa.

Semoga Bermanfaat.