Sponsors Link

Hati-Hati! Diabetes Bisa Menjadi Penyebab Gula Darah Turun Drastis

Sponsors Link

Masalah yang kerap dihadapi oleh para penderita diabetes sebelum tanda-tanda sembuh dari diabetes muncul adalah tidak hanya tingginya kadar gula darah sehingga mereka perlu mengonsumsi obat antidiabetes atau suntik insulin. Buruknya perawatan terhadap diri penderita diabetes juga bisa membuat kadar gula darah normal turun drastis atau dalam bahasa kesehatan disebut sebagai hipoglikemia. Kadar gula darah yang turun drastis sama buruknya dengan kenaikan gula darah secara signifikan.

ads

Di antara para penderita diabetes, hipoglikemia biasa disebut sebagai hipo saja. Hipoglikemia yang mampu memberikan pengaruh buruk terhadap tubuh bisa disebabkan oleh berbagai hal. Namun, sebelum Anda mengidentifikasi diri mengalami hipoglikemia, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu beberapa gejala dari turunnya kadar gula darah secara drastis seperti berikut ini:

  • Rasa lapar yang tidak tertahankan. Turunnya kadar gula di dalam tubuh bisa membuat otak Anda mendapatkan sinyal keliru bahwa perut Anda kosong sekali pun sudah makan. Hal tersebut akan membuat Anda lebih sering merasa lapar. Tidak jarang rasa lapar yang parah akan membuat tubuh Anda gemetar.
  • Mengantuk dan lemas adalah keluhan paling jelas dari kurangnya kadar gula darah di dalam tubuh Anda. Sebab, energi yang digunakan saat Anda mengalami fase puasa adalah hasil dari sintesa gula darah. Anda perlu mengetahui cara mengatasi lemas pada diabetes agar tetap fit dan prima.
  • Cemas, pusing, dan linglung juga bisa menjadi gejala jika Anda mengalami hipoglikemia. Hal ini disebabkan karena kurangnya energi yang diperlukan oleh otak untuk berpikir jernih.
  • Kram di sekitar mulut.

Setelah Anda selesai mengidentifikasi segala jenis gejala dari hipoglikemia, ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Penderita hipoglikemia umumnya memiliki kadar gula darah di bawah 60 mg/dl. Ini berarti, tubuh Anda kehilangan banyak sumber energi yang perlu digunakan untuk segala aktivitas fisik mau pun pikiran.

Penyebab gula darah turun drastis bagi penderita diabetes sama beragamnya dengan penyebab hipoglikemia bagi orang sehat lainnya. Meski begitu, pada dasarnya hipoglikemia selalu ditautkan dengan pola makan serta riwayat penyakit tertentu seperti berikut.

  • Terapi Insulin

Terapi insulin bisa disebut sebagai salah satu dari pengobatan utama penyakit diabetes. Terapi insulin adalah penyuntikan insulin ke dalam tubuh untuk menggantikan aktivitas insulin bawaan yang tidak bisa diproduksi dengan baik atau bekerja dengan benar. Dengan begitu, kadar gula darah bisa dikendalikan.

Akan tetapi, penggunaan insulin pada penderita diabetes yang berlebihan ke dalam tubuh bisa membuatnya bereaksi berlebihan terhadap gula darah di dalam tubuh. Dengan begitu, kadar gula darah akan menurun drastis karena disintesa oleh insulin. Hal tersebut akan membuat Anda merasa lemas berkepanjangan. Selain terapi insulin, obat diabetes lainnya yang bisa menyebabkan hipoglikemia adalah sulphonylureas.

  • Pola Makan dan Cara Mengonsumsi Obat yang Salah

Kadar gula dalam darah penderita diabetes cenderung tidak stabil, tergantung asupan nutrisi. Untuk menghindari kenaikan kadar gula darah yang signifikan, mereka biasanya mengurangi konsumsi karbohidrat. Sayangnya, tubuh dengan asupan karbohidrat yang kurang akan mengalami hipoglikemia atau kurangnya kadar gula darah.

Untuk menanggulangi penurunan kadar gula darah yang drastis, mereka biasanya menambah asupan karbohidrat tanpa mempertimbangkan dosis pengonsumsian obat antidiabetes. Hal ini malah akan memicu kadar gula darah kembali melejit. Oleh karena itu, para penderita diabetes perlu mengontrol pola makan dan dosis obat yang dikonsumsi.

  • Mengonsumsi Alkohol

Penyebab gula darah turun drastis juga bisa karena alkohol. Alkohol adalah minuman yang terlarang tidak hanya untuk penderita diabetes tapi juga untuk masyarakat umumnya. Salah satu pengaruh buruk alkohol terhadap tubuh penderita diabetes adalah memicu penurunan kadar gula darah drastis atau hipoglikemia. Oleh karena itu, alkohol sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi apalagi oleh penderita penyakit diabetes.

Sponsors Link

  • Efek Samping Obat-obatan

Hipoglikemia pada penderita diabetes juga bisa muncul karena efek samping dari pengonsumsian beberapa jenis obat seperti propanolol seperti hipertensi, kina untuk malaria, serta sama salisilat untuk reumatik. Seperti yang Anda tahu, komplikasi hipertensi dan diabetes cukup umum terjadi. Untuk mengatasi penyakit tersebut, ada baiknya Anda mengonsultasikan langkah pengobatan yang tepat dengan dokter.

Penurunan kadar gula darah secara drastis kadang tidak dianggap lebih berbahaya dibandingkan dengan kenaikan kadar gula darah atau hiperglikemia dan diabetes. Oleh karena itu, masyarakat cenderung memiliki anggapan bahwa mengonsumsi karbohidrat cukup untuk membuatnya kembali normal. Sayangnya, pemahaman tersebut salah apalagi untuk penderita diabetes.

Siapa yang sangka jika hipoglikemia bisa menjadi pencetus utama dari kerusakan otak. Hal tersebut tentu saja terjadi karena kurangnya asupan glukosa pada otak. Oleh karena itu, penderita hipoglikemia cenderung mengalami keluhan pusing, gelisah, hilangnya kesadaran, hingga berakhir pada kerusakan otak.

Untuk terhindar dari menderita hipoglikemia, hal yang patut Anda perbaiki adalah pola makan serta asupan nutrisi di dalamnya. Sesuaikan asupan nutrisi dalam menu makanan untuk penderita diabetes dan hipertensi dengan aktivitas Anda sehari-hari. Selain itu, Anda juga perlu menghindari pantangan makanan hipoglikemia, seperti gorengan, alkohol dalam berbagai produk makanan dan minuman. Terakhir, rajin-rajinlah memeriksakan kadar gula darah Anda agar terpantau. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan pertolongan pertama yang tepat jika didiagnosa menderita hipoglikemia atau penyakit komplikasi tertentu.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Penyebab
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.