Sponsors Link

Nasi Goreng Untuk Penderita Diabetes

Sponsors Link

Indonesia terkenal akan nasi gorengnya. Ya, siapa yang tidak suka nasi goreng, makanan khas Indonesia ini dimasak dengan tambahan campuran bumbu dan sudah banyak digemari oleh berbagai kalangan. Namun, apakah boleh nasi goreng untuk penderita diabetes dikonsumsi seperti orang normal biasanya? Atau masuk ke dalam jenis  makanan yang harus dihindari penderita diabetes?

ads

Diabetes merupakan penyakit yang dipicu karena kelebihan gula darah dan kontrol gula darah normal dalam tubuh yang tidak stabil. Kondisi ini biasanya terpengaruh oleh makanan-makanan yang terlalu banyak mengandung gula atau karbohidrat.

Apa yang terjadi saat gula darah meningkat? Tentu saja Anda akan mengalami diabetes dan mendapatkan keluhan yang sangat menggangu. Itu juga akan sangat memicu terjadinya komplikasi beberapa penyakit, seperti ginjal, jantung dan katarak. Oleh sebab itulah, jika kadar gula meningkat maka penderita harus segera mendapatkan injeksi insulin guna mengembalikan kadar gulanya menjadi normal.

Salah satu sumber karbohidrat yang bisa memicu kenaikan kadar gula adalah nasi. Ya, nasi putih menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan asupannya. Karena pasalnya nilai indeks glikemik di dalam nasi putih sangatlah tinggi, apalagi jika Anda mengolahnya menjadi nasi goreng.

Nasi goreng mengandung banyak sekali karbohidrat sehingga biasa memicu kenaikan kadar gula darah yang sangat tinggi. Selain dari nasi, Anda juga akan mendapatkan tambahan lemak di dalamnya minyaknya. Apalagi jika ternyata ada beberapa bahan yang dimasukan ke dalam nasi goreng dan bahan-bahan tersebut sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Oleh sebab itulah, beberapa peneliti dari IPB melakukan penelitian bagaimana agar bisa membuat nasi goreng yang aman untuk dikonsumsi para penderita diabetes dan bisa menjadi cara menurunkan diabete.

Hasil penelitian tersebut menujukan, pati resisten atau pati yang biasanya akan dicerna oleh tubuh di dalam makanan sangat bisa menurunkan resiko diabetes mellitus.

Penelitian juga dilakukan pada kandungan patin resisten di dalam nasi pulen dan juga pera yang biasa dipakai untuk nasi goreng. Hasilnya adalah nasi dari beras pera akan mengandung pati resisten yang lebih baik jika dibandingkan dengan nasi pulen. Sehingga akan lebih baik jika menggunakan nasi pera saat akan membuat nasi goreng.

Semakin tinggi pati resisten di dalam makanan maka akan semakin rendah juga daya cernanya. Sehinga resiko peningkatan gula darah semakin rendah.

Para peneliti juga melakukan penelitian apda minyak yang akan digunakan dalam pembuatan nasi goreng. Dan hasilnya dalah minyak jagung akan lebih baik digunakan karena memiliki kandungan pati resisten tinggi dibandingkan dengan minyak kelapa dan minyak sawit.

Anda juga bisa saja, mengganti nasi putih dengan nasi merah yang indeks glikemiknya lebih rendah dan tidak akan terlalu membahayakan pada kenaikan kadar gula di dalam tubuh Anda.

Jadi, kesimpulannya Anda memang tidak boleh mengkonsumsi nasi goreng jika nasinya adalah nasi pulen dan minyaknya adalah sawit dan kelapa. Dan Anda diperbolehkan mengkonsumsi nasi goreng yang terbuat dari nasi pera dan minyak kelapa, perhatikanlah hal ini untuk tujuan pengobatan diabetes.

Nasi goreng untuk penderita diabetes memang menjadi sedikit pertentangan di antara para ahli medis, pasalnya karena penggunaan nasi putihlah yang membuat para ahli medis jadi khawatir jika penderita diabetes mengkonsumsi nasi goreng.

Sponsors Link

Namun, walaupun begitu Anda bisa berkonsultasi dulu pada dokter atau ahli gizi, apakah kondisi diabetes Anda sangat parah atau tidak dan apakah Anda diperbolehkan mengkonsumsi nasi goreng atau tidak guna menjaga kadar gula darah normal di dalam tubuh tetap dalam keadaan yang stabil.

, ,
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.