Penyebab dan Cara Mengobati Kaki Lemas Karena Diabetes

Rasa lemas adalah keluhan yang didapatkan oleh para penderita diabetes, hal tersebut berkenaan dengan tingginya konsentrasi gula darah di dalam tubuh. Oleh karena itu, penderita diabetes kerap merasakan lemas meski tidak melakukan pekerjaan yang berat. Ada beberapa penyakit komplikasi diabetes yang juga berkontribusi dalam hal tersebut adalah sebagai berikut.

• Inflamasi atau peradangan bisa terjadi di organ tubuh mana pun tanpa pandang bulu. Peradangan yang umum terjadi pada penderita diabetes dan membuatnya didera rasa lemas adalah peradangan di dalam pembuluh darah. Peradangan dalam pembuluh darah bisa membuat monilitas darah tidak berjalan dengan baik. Bahkan, pembuluh darah mengintervensi otak hingga membuat Anda lemas karena monosit yang diciptakannya.
• Beberapa kasus diabetes memiliki komplikasi pada penyakit anemia atau kekurangan darah. Anemia ditandai dengan kurangnya kadar hemoglobin di dalam darah. Anemia juga memiliki hubungan dengan gagal ginjal karena terkait pada proses produksi darah.
• Gangguan psikologi ini bisa memperparah berbagai jenis penyakit tidak hanya diabetes, tapi juga stroke hingga kanker. Sebab, penderita depresi akan didera dua jenis rasa lemas yakni secara batin dan fisik.

Akan tetapi, keluhan lemas yang paling umum menjadi pendamping penyakit diabetes adalah rasa lemas di bagian tangan dan kaki. Bagian tangan dan kaki lemas karena diabetes kadang pula disertai dengan sensasi tidak menyenangkan lainnya seperti kesemutan, sakit, hingga kebas atau mati rasa. Keluhan tersebut sebaiknya segera Anda konsultasikan dengan dokter pribadi Anda.

Salah satu penyebab Anda mengalami kaki lemas karena diabetes adalah adanya kerusakan saraf di dalam tubuh. Ada pun area tubuh dengan probabilitas mengalami kerusakan saraf yang paling tinggi adalah area tangan dan kaki. Kerusakan saraf tersebut tentu saja diakibatkan oleh tingginya kadar gula darah yang mampu meningkatkan tekanan di pembuluhnya.

Jangan sepelekan jika kaki lemas karena diabetes atau juga disertai dengan rasa kebas atau mati rasa, kesemutan hingga sakit. Sebab, kondisi tersebut biasanya malah membuat Anda tidak awas dengan gangguan lain yang mengintai seperti munculnya ulkus atau luka di kaki. Ulkus yang muncul di bagian kaki biasanya tidak bisa dideteksi sendiri oleh para penderita diabetes karena kerusakan saraf yang membuat kaki lemas sehingga segala informasi penginderaan tidak mampu sampai ke otak.

Ulkus di bagian tangan kaki adalah luka yang sulit untuk disembuhkan, berbeda dengan luka yang bisa pulih dengan cepat pada orang dengan kondisi kesehatan yang prima. Susahnya penyembuhkan ulkus pada penderita diabetes lagi-lagi disebabkan oleh rusaknya sistem saraf. Selain itu, kandungan gula yang tinggi di dalam darah membuat pembekuan darah tidak bisa berlangsung dengan cepat.

Untuk mengatasinya, Anda perlu cepat memilih produk salep pengering luka diabetes. Meski ada banyak jenis salep yang dijual di pasaran, cobalah konsultasikan dengan dokter Anda merek produk obat salep yang paling tepat dengan kondisi diabetes Anda. Jangan sekali-kali menggunakan betadine untuk luka diabetes sebab betadine malah akan membuat luka Anda basah dan sulit sembuh.

Jika tidak ditangani dengan tepat, kaki lemas karena diabetes yang berujung pada ulkus yang tidak terdeteksi mampu membuat kaki Anda digerogoti oleh bakteri. Kadar gula yang tinggi dalam darah adalah makanan yang paling disukai oleh bakteri. Di sisi lain, bakteri akan membuat kaki Anda membusuk. Membusuknya kaki adalah penyebab amputasi pada penderita diabetes. Kaki yang membusuk tidak bisa disembuhkan dengan mudah selain dengan diamputasi.

Oleh karena itu, Anda sebagai penderita diabetes perlu mengatasi rasa lemas yang kerap kali diderita oleh kaki Anda. Salah satu langkah tepat untuk mengatasi rasa lemas di kaki adalah dengan mengontrol kadar gula darah normal di dalam tubuh Anda.  Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengontrol kadar gula darah, yakni sebagai berikut.

• Pola hidup yang teratur. Sebagai penderita diabetes, Anda perlu memahami dengan benar bahwa tidak ada obat yang lebih ampuh selain dengan mengontrol pola hidup. Pola hidup yang teratur akan ikut mengatur seluruh komponen di dalam tubuh Anda untuk bekerja sesuai fungsinya masing-masing. Hal yang perlu Anda perhatikan dalam pola hidup yang teratur adalah waktu tidur, pola makan, olahraga, aktivitas penunjang kesehatan, dan lainnya.
• Mengonsumsi diabetic dietary yang direkomendasikan. Pola makan dan asupan nutrisi adalah hal yang paling penting bagi penderita diabetes. Sebab, kondisi kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes disebabkan oleh asupan nutrisi yang tidak seimbang.

Kaki lemas karena diabetes adalah salah satu indikasi bahwa sistem saraf di area kaki Anda sudah terganggu. Jangan biarkan hal itu terus terjadi apalagi jika Anda juga kerap merasakan rasa sakit, kesemutan atau mati rasa.