Bolehkah Penderita Diabete Makan Salak?

Makanan menjadi hal yang perlu sangat diperhatikan, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu, misalnya saja seperti diabetes. Faktanya, beberapa orang yang menderita penyakit ini biasanya sangat mudah terserang keluhan kenaikan kadar gula darah normal karena konsumsi makanan. Baik dari makanan instan atau bahkan sampai buah-buahan. Ya, buah-buahan meskipun dianggap sehat namun beberapa jenis ada saja yang memiliki kandungan gula cukup tinggi sehingga saat mengkonsumsinya harus sangat dibatasi. Lalu, bagaimana dengan salak? Bolehkah penderita diabetes makan salak? Berikut ulasannya.

Buah Salak

Buah salah merupakan salah satu jenis buah palma yang buahnya bisa Anda konsumsi dan mempunyai struktur kulit seperti sirik ular. Buah yang memiliki nama ilmiah salacca zalacca ini pada umumnya mempunyai rasa manis namun sedikit sepat sehingga cukup banyak disukai oleh orang-orang.

Salak Untuk Penderita Diabetes

Sebenarnya buah ini cukup bermanfaat untuk penderita diabetes, namun bukan buahnya melaikan kulitnya yang bersisik bisa dimanfaatkan sebagai tujuan pengobatan diabetes. Mengapa kulitnya? Di dalam kulit buah salah ini terdapat beberapa kandungan unsur yang aktif dan sangat bagus khususnya untuk penderita diabetes. Secara keseluruhan unsur aktif ini akan bekerja dengan bersamaan pada tubuh penderita diabetes agar bisa menyembuhkan penyakitnya. Beberapa unsur aktif tersebut seperti:

• Ferulic acid dan proline: merupakan senyawa yang akan mendorong pada terbentuknya kolagen serta elastin, 2 unsur penting yang dapat memulihkan jaringan.
• Cinnamic aci derivatives: merupakan senyawa yang akan mendorong adanya regenerasi pada sel epitel, juga merupakan zat yang akan berperan penting untuk proses perbaikan pancreas pada para penderita diabetes tipe 1.
• Pterostilbene: merupakan senyawa anti diabetes yang secara langsung akan berperan membantu menurunkan kadar gula darah normal.
• Arginin: merupakan senyawa yang akan membantu Anda mensimulir adanya pembelahan sel serta menguatkan biosintesa protein. Zat ini cukup bermanfaat untuk membantu menormalkan kembali bagian sel tubuh agar bisa kembali sensitif terhadap insulin, zat ini juga sangat cocok untuk para penderita diabetes tipe 2.

Bagaimana cara memanfaatkan kulit salak pada penderita diabetes?

Nah, selanjutnya adalah mengetahui bagaimana cara memanfaatkan kulit salak? Karena jika dikonsumsi secara langsung tentunya akan sangat menyakitkan sebab kulitnya sangat bersisik. Untuk mengolahnya, Anda bisa membuat kulit salak menjadi teh.

Cara pengolahan teh dari kulit salak:

1. Pertama, Anda bisa mengambil kulit salak sebanyak 100 gram
2. Kemudian bersihkanlah menggunakan air yang mengalir
3. Lalu, masukkanlah ke dalam kuali
4. Masukkan juga air sebanyak 1000 ml
5. Rebuslah kulit salah hingga mendidih, namun usahakan memakai api kecil
6. Jika sudah selesai, Anda bisa menyaring air rebusannya.
7. Selesai

Anda bisa mengkonsumsinya secara rutin paling tidak minimalnya 2 kali dalam sehari pada pagi dan malam hari sebagai cara menurunkan diabetes. Jika ingin menambahkan pemanis, akan lebih baik menggunakan 1 sendok madu saja, tidak lebih. Anda juga jangan menggunakan kulit salah yang sudah direbus untuk direbus kembali ya. Karena khasiatnya malah tidak ada.

Jadi, kesimpulannya bolehkan penderita diabetes makan salak? Boleh saja, namun yang lebih bermanfaat untuk penderita diabetes adalah bagian kulitnya. Sehingga akan sangat lebih baik jika Anda bisa mempertimbangkan kulitnya saja dibandingkan buahnya sebagai cara mengobati diabetes secara tradisional .