Sponsors Link

Hipoglikemia Pada Ibu Hamil dan Tips Pencegahannya

Sponsors Link

Kadar gula yang ada di dalam darah menjadi hal yang harus diperhatikan. Permasalahan yang disebabkan gangguan kadar gula darah bisa disebabkan karena berbagai macam hal. Gangguan nya pun berbeda jenisnya, ada gangguan kadar gula darah tinggi yang kita kenal dengan nama diabetes. Ada juga kadar gula darah rendah yang dinamakan hipoglikemia. Informasi yang diberikan kali ini akan berkaitan erat dengan hipoglikemia pada ibu hamil.

ads

Kondisi hipoglikemia atau keadaan gula darah rendah bisa terjadi pada siapa saja, tidak terkecuali pada ibu hamil. Bahkan kemungkinan yang bisa terserang hipoglikemia adalah ibu hamil. Namun karena gejala yang terjadi pada kondisi hipoglikemia hampir mirip dengan tekanan darah yang rendah saat masa kehamilan 7 bulan maka banyak ibu hamil yang bahkan tidak menyadari kondisinya.

Hipoglikemia yang akan menganggu kondisi kadar gula darah normal biasanya akan berada di angka 80 mg/dl. Kondisi ini terjadi karena zat gula yang terdapat di dalam makanan tidak bisa diserap sepenuhnya oleh sel yang ada di dalam tubuh secara langsung dengan bantuan insulin akibatnya kondisi gula darah semakin mengalami penurunan.

Penyebab Gula Darah Rendah Pada Ibu Hamil

Ada cukup banyak penyebab mengapa ibu hamil bisa mengalami kondisi gula darah. Berikut adalah beberapa penyebab yang sangat penting untuk diketahui.

1. Ibu hamil yang mempunyai riwayat diabetes terlalu berlebihan saat menggunakan insulin

Beberapa kondisi pada ibu yang sebelum masa kehamilan mempunyai riwayat penyakit diabetes kemungkinan pada masa kehamilan pun akan terus mengkonsumsi obat untuk diabetes agar bisa menjaga kondisi kadar gula tetap dalam keadaan stabil. Namun fakta nya penggunaan suntikan insulin pada penderita diabetes tipe 1 dan juga penggunaan obat oral pada penderita diabetes tipe 2 dengan sangat berlebihan malah akan membuat insulin menjadi lepas terlalu berlebihan. Akibatnya kondisi kadar gula malah akan semakin turun dan melewati batas normalnya.

2. Ibu hamil yang sering mengkonsumsi minuman mengandung alkohol

Sebenarnya bahaya alkohol sudah sangat jelas, tidak hanya untuk ibu hamil yang akan membahayakan pada janin dan ibunya, mereka yang tidak sedang hamil pun bisa sangat terganggu kesehatannya jika terlalu banyak mengkonsumsi alkohol. Saat masa kehamilan ibu mengkonsumsi alkohol maka akan memicu terjadinya hipoglikemia. Ini dikarenakan zat yang ada di dalam alkohol bisa menyebabkan gula tak dapat terserap dengan sangat baik oleh tubuh.

3. Produksi insulin yang terlalu berlebihan

Jika ternyata saat masa kehamilan produksi insulin lepas terlalu banyak maka akan menyebabkan kondisi hipoglikemia. Kondisi insulin yang terlalu berlebihan akan membuat zat gula pada makanan yang sudah dikonsumsi tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh. Biasanya kondisi ini akan terjadi pada ibu hamil yang terlalu kelebihan berat badan.

4. Tidak mengatur pola makan dengan baik

Saat masa kehamilan merupakan masa yang sangat penting untuk selalu menjaga kesehatan makanan terutama asupan makanan yang akan sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh ibu dan janin di dalam perutnya. Jika pola makan tidak terjaga dengan baik dan menyebabkan ibu hamil kekurangan gula maka akan memicu terjadinya hipoglikemia. Kondisi ini tidak hanya akan menyerang ibu hamil saja namun juga akan menyerang bayi yang ada di dalam kandungan.

Sponsors Link

5. Kekurangan nutrisi pada masa kehamilan

Asupan makanan dinilai sangatlah penting pada masa kehamilan. Namun jika memang Anda sudah merasa cukup makan tapi nyatanya kondisi gula darah masih saja rendah, artinya Anda tidak mendapatkan asupan nutrisi dengan baik. Nutrisi sangatlah penting untuk ibu hamil terutama pada masa trimester pertama.

6. Disebabkan karena riwayat penyakit

Kadar gula darah atau hipoglikemia yang di alami oleh ibu hamil bisa terjadinya karena beberapa penyakit yang akan menyerang pada produksi hormone insulin. Beberapa penyakit tersebut seperti tiroid, ginjal, hati, kelenjar adrenal dan juga penyakit Addison atau kelainan pada kelenjar adrenal.

7. Hipoglikemia yang disebabkan akibat efek samping obat

Ada beberapa ibu hamil yang pada masa kehamilannya diharuskan mengkonsumsi obat tertentu dengan rutin karena ia memiliki riwayat penyakit tertentu. Jika saat kehamilan Anda mengalami hipoglikemia, hal tersebut bisa saja disebabkan karena konsumsi obat tersebut. Beberapa obat yang akan menurunkan kadar gula darah seperti obat hipertensi, obat rematik, dan juga obat malaria. Sehingga ada baiknya, saat masa kehamilan jika Anda ingin mengkonsumsi obat tertentu konsultasikan lah pada dokter.

Sponsors Link

Tanda dan Gejala Hipoglikemia Pada Ibu Hami

Kondisi hipoglikemia pada umumnya memiliki tanda dan gejala hampir mirip dengan tekanan darah rendah. Beberapa gejala yang harus Anda perhatikan, diantaranya adalah:

1. Tubuh yang terasa sangat lelah

Tubuh yang mengalami kondisi kelelahan sangatlah normal jika memang digunakan untuk melakukan kegiatan yang akan menguras tenaga. Namun berbeda pada penderita hipoglikemia, mereka malah akan sangat merasa lelah saat tidak melakukan apapun

2. Kepala terasa pusing

Kondisi kelelahan pada penderita hipoglikemia biasanya akan diikuti dengan rasa pusing pada kepala. Keduanya kerap kali datang secara bersamaan sehingga malah akan membuat tubuh semakin tidak mau melakukan aktivitas dan hanya ingin berbaring saja.

3. Bibir dan wajah terlihat sangat pucat

Gejala sebelumnya juga akan diikuti dengan kondisi bibir dan wajah yang terlihat sangat pucat pasi. Akibatnya ibu hamil benar-benar terlihat sangat lemah.

4. Berkeringat secara berlebihan

Kondisi berkeringat biasanya akan dianggap normal jika kondisi cuaca memang sedang terasa sangat panas. Namun berbeda kondisinya dengan penderita hipoglikemia yang selalu berkeringat bahkan saat suhu udara sedang dalam keadaan dingin.

ads

5. Gemetar

Pada beberapa penderita biasanya juga akan mengalami kondisi gemetar. Kondisi ini biasanya akan terjadi pada tangannya. Gemetar ini tidak diketahui apa penyebabnya dan bahkan tidak bisa dikontrol saat datang sewaktu-waktu.

6. Cemas dan emosional

Kondisi kehamilan biasanya memang akan mempengaruhi kondisi psikologi ibu hamil. Namun jika ternyata ibu hamil juga mengalami hipoglikemia maka kecemasan serta emosional nya malah akan semakin terpengaruh buruk.

Dengan mengenali beberapa gejala di atas sangat diharapkan untuk ibu hamil bisa segera berkonsultasi pada dokter jika mengalami gejala di atas. Karena pada umumnya, kondisi ibu saat masa kehamilan pasti akan mempengaruhi pada proses kelahiran bayi.

Tips Mencegah Hipoglikemia Pada Ibu Hamil

Setelah mengetahui penyabab dan gejala hipoglikemia yang terjadi pada ibu hamil tentunya informasi paling penting yang juga perlu Anda dapatkan adalah bagaimana tips mencegah hipoglikemia pada ibu hamil. Berikut adalah tips pencegahannya.

1. Aturlah pola makan

Saat masa kehamilan pola makan yang baik dinilai sangatlah penting. Sebab jika perut dalam keadaan kosong tentunya akan mempengaruhi pada kondisi bayi di dalam kandungan. Sebaiknya Anda bisa benar-benar mengatur pola makanan sehari 3 kali dengan baik.

2. Aturlah asupan nutrisi dengan baik

Selain dengan pengaturan pola makan, Anda juga sebaiknya mengatur menu makanan yang banyak mengandung nutrisi dan akan membantu menstabilkan kadar gula darah di dalam tubuh. Jika Anda memiliki riwayat diabetes, Anda bisa mengatur pola makan dengan menyeimbangkan gula menggunakan menu diet untuk penderita diabetes. Beberapa menu akan membantu Anda untuk menjaga kondisi gula darah yang tidak akan turun dan juga naik.

3. Hindari konsumsi alkohol

Alkohol adalah hal yang sangat penting untuk Anda perhatikan, sebab ini merupakan sesuatu yang akan sangat membahayakan. Sebaiknya saat masa kehamilan Anda juga hindari mengkonsumsi minuman dengan kandungan alkohol yang tinggi.

4. Selalu memantau kadar gula darah

Pada masa kehamilan tentunya Anda akan sangat disarankan untuk mengontrol keadaan kehamilan Anda. Sebaiknya selain mengontrol kondisi janin, Anda juga bisa melakukan pemeriksaan gula darah dengan rutin agar bisa mengetahui apakah masih dalam keadaan stabil atau tidak.

5. Memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala tertentu

Jika Anda mengalami gejala tertentu yang memang dirasakan sangat mengganggu makan segeralah diperiksakan ke dokter. Misalnya saja Anda mengalami kondisi lemas yang terlalu berlebihan sampai-sampai tidak bisa melakukan aktivitas dengan normal.

6. Menyiapkan makanan dan obat-obatan tertentu untuk meredakan gejala hipoglikemia

Jika ternyata Anda sudah melakukan cek kesehatan dan positif terserang hipoglikemia artinya Anda sudah harus melakukan perawatan. Sebaiknya dimanapun dan kapan pun Anda selalu menyiapkan persediaan makanan agar jika sewaktu-waktu ada gejala yang muncul Anda bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung cukup gula. Selain itu sebaiknya juga Anda selalu menyiapkan suntikan glucogen jika memang obat tersebut disarankan untuk Anda oleh dokter.

7. Sebaiknya tidak berkendara sendiri

Saat masa kehamilan Anda tidak hanya bertanggung jawab untuk diri sendiri tapi juga harus bertanggung jawab pada janin yang ada di dalam kandungan. Berkendara merupakan aktivitas yang sangat membahayakan, jika memang akan berkendara sebaiknya Anda tidak melakukannya sendiri apalagi saat mengalami kondisi hipoglikemia.

8. Konsultasikan mengenai obat-obatan lain yang dikonsumsi pada dokter

Penyebab pada hipoglikemia sebelumnya sudah dijelaskan bisa saja disebabkan karena konsumsi obat-obatan tertentu. Sehingga akan lebih baik jika memang Anda memiliki riwayat penyakit yang akan mengharuskan Anda mengkonsumsi obat-obatan tertentu Anda bisa mengkonsultasikan nya dulu pada dokter.

9. Hindari penggunaan injeksi insulin yang berlebihan

Saat Anda sedang hamil dan memiliki riwayat diabetes kemudian Anda diharuskan injeksi insulin, sebaiknya Anda bisa menggunakannya dengan tidak berlebihan. Anda bisa berkonsultasi kapan dan berapa dosis yang harus digunakan saat sedang hamil. Karena jika terlalu berlebihan malah akan menyebabkan hipoglikemia semakin parah.

Itulah hipoglikemia pada ibu hamil dan tips pencegahan nya. Jagalah selalu kondisi kesehatan Anda, sebab saat hamil Anda tidak hanya bertanggung jawab untuk diri sendiri tapi bertanggung jawab untuk janin di dalam kandungan. Melakukan kontrol gula darah dengan rutin akan lebih baik agar Anda tidak terserang hipoglikemia dan juga diabetes.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Pencegahan
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.