Fakta Tentang Gusi Bengkak Karena Diabetes

Banyak penjelasan ilmiah yang telah ditulis tentang gusi bengkak karena diabetes. Gejala peradangan gusi seperti penyakit periodontal dapat memperburuk gejala yang lain. Tetapi mengetahui tahap-tahap diabetes di mana merupakan cara paling mungkin untuk melihat gejala-gejala masalah ini dan langkah-langkah preventif apa yang akan diambil, akan membantu meningkatkan kualitas hidup Anda jika menderita diabetes.

Pada Tahap Diabetes Mana Anda Harus Khawatir Tentang Masalah Radang Gusi?

Diabetes memiliki lima tahap yang bisa diamati. Seiring dengan perkembangan kondisi Anda, gejala-gejala penyerta seperti penyakit gusi, seperti peradangan atau nyeri, juga berkembang. Meskipun penyakit gusi lebih mungkin ketika diabetes mengalami tingkatan.

Anda masih harus khawatir jika Anda telah didiagnosis dengan diabetes tahap pertama, walaupun penyakit gusi bisa tidak terdeteksi pada tahap ini, pencegahan dini adalah kuncinya. Pastikan untuk berkomitmen pada perawatan mulut yang baik di setiap tahap dengan produk seperti pasta gigi yang membantu mengurangi gingivitis. Konsumsi sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes akan memperparah kondisi Anda.

Bagaimana Jika Anda Memiliki Masalah Gusi Bengkak?

Peradangan kronis, seperti yang terjadi pada penyakit gusi dapat menyebabkan beberapa penyakit lainnya. Peradangan menurunkan respons kekebalan tubuh Anda, terutama jika Anda memiliki penyakit autoimun seperti diabetes. Jika Anda memiliki gusi yang meradang, Anda harus segera menemui dokter gigi Anda.

Manisfestasi Penyakit Gusi di Setiap Tahap Diabetes

1. Tahap Satu Diabetes: Banyak penderita diabetes sangat fokus untuk mengelola  kadar gula darah normal mereka sehingga kadang-kadang mereka goyah pada perawatan diri lainnya, termasuk perawatan mulut yang meningkat. Ini adalah periode yang krusial: Pada tahap pertama diabetes, penyakit gusi dapat menghasilkan sedikit tanda yang bahkan Anda mungkin tidak menyadarinya.
2. Tahapan Dua hingga Empat Diabetes: Peluang Anda untuk penyakit periodontal meningkat ketika kemampuan tubuh Anda untuk menggunakan dan membuat insulin menurun pada tahap dua sampai empat diabetes. Tahap pertama diabetes dapat berlangsung beberapa tahun dengan dampak yang relatif kecil. Pada tahap dua sampai empat diabetes, tubuh Anda tidak lagi dapat memetabolisme insulin dengan cara stabil. Dan tahap kedua adalah ketika kebanyakan penderita diabetes akan mulai melihat peradangan gusi, jika mereka tidak sepenuhnya di atas manajemen insulin.
3. Tahap Lima Diabetes: Ini adalah tahap akut, di mana tubuh Anda sepenuhnya bergantung pada suntikan insulin, dan risiko penyakit kritis tinggi. Tanpa perhatian pada perawatan mulut yang baik, peradangan dan penyakit gusi sangat mungkin terjadi pada tahap ini. Namun, perhatian segera pada perawatan mulut yang sangat baik sekarang dapat membantu mencegah penyakit sekunder yang serius pada tahap ini, seperti penyakit jantung dan ginjal.

Mengelola peradangan atau gusi bengkak karena diabetes bisa menjadi hal yang bisa luar biasa. Namun perawatan mulut yang sempurna, pemantauan harian untuk penyakit gusi, dan kunjungan gigi secara teratur akan mengurangi peradangan gusi dan risiko penyakit periodontal yang parah, meningkatkan kualitas hidup Anda. Penyakit gusi  atau gingivitis  telah disebut komplikasi diabetes kelima di belakang jantung, saraf, ginjal dan penyakit mata. Gingivitis hanyalah peradangan gusi di sekitar gigi yang disebabkan oleh penumpukan plak. Konsumsi makanan untuk penderita diabetes dan maag  akan sangat dianjurkan bagi penderita diabetes.

Jadi, mengapa Anda lebih berisiko terkena gusi bengkak jika menderita diabetes?

Penyakit gusi dimulai dengan bakteri yang tumbuh di dan di sekitar gigi Anda yang meluas ke gusi. Tidak ada perbedaan antara bakteri di mulut seseorang dengan diabetes dibandingkan dengan seseorang tanpa diabetes. Alasan penyakit gusi lebih buruk jika Anda menderita diabetes adalah karena Anda memiliki respons peradangan yang lebih besar terhadap bakteri ini.

Lebih sulit mengontrol gula darah

Jika tidak diobati, penyakit gusi dapat menyebabkan sesuatu yang disebut periodontitis , atau erosi tulang, yang dapat menyebabkan gigi lepas dan kerusakan pada gusi. Orang dengan diabetes yang tidak terkontrol cenderung mendapatkan periodontitis lebih sering daripada rata-rata orang atau mereka yang mengendalikan diabetesnya. Beberapa tanda bahwa Anda memiliki penyakit gusi termasuk : merah, bengkak atau gusi berdarah, gigi yang longgar atau sensitif dan bau mulut yang persisten.

Jika seseorang dengan diabetes memiliki penyakit periodontal yang cukup parah, akan lebih sulit bagi mereka untuk mengontrol gula darah mereka. Mereka mungkin memerlukan pembersihan yang dalam, antibiotik atau bahkan operasi mulut tergantung seberapa parah penyakit gusi. Dalam 25 tahun pendidikan diabetes, banyak orang telah menyaksikan pada beberapa kesempatan bahwa ketika orang dengan diabetes menemui dokter selalu ada masalah dan kerterkaitan antara gusi bengkak karena diabetes tersebut. Untuk mengatasi gula darah cobalah konsumsi menu diet untuk penderita diabetes.