11 Sayuran Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes

Diabetes adalah salah satu jenis penyakit yang amat sangat berhubungan dengan kadar gula darah normal. Saat gula darah mengalami peningkatan bahkan dengan cukup drastis maka bisa dipastikan Anda terserang penyakit diabetes. Kenaikan gula darah dalam tubuh biasanya akan dipicu karena asupan makanan yang memiliki indeks glikemik terlalu tinggi.

Yang kita ketahui mungkin sayuran adalah makanan menyehatkan dengan banyak sekali kandungan manfaat di dalamnya. Sebenarnya tidak salah mengatakan hal tersebut, namun jika Anda menderita diabetes, pada sayuran pun sebaiknya Anda berhati-hati. Sebab beberapa sayuran mempunyai kandungan gula yang bisa saja memicu terjadinya peningkatan gula darah. Berikut adalah 11 sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes.

1. Kentang

Kentang salah satu jenis sayuran yang mempunyai kandungan gula cukup tinggi di dalamnya. Selain gula, di dalam kentang juga terdapat kandungan pati yang cukup tinggi sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes bahkan dalam porsi yang sangat besar. Sehingga jika Anda ingin menyiapkan menu diet untuk penderita diabetes sebaiknya hindari untuk mengkonsumsi olahan menu dari kentang. Lebih jelasnya, kentang memang masuk ke dalam makanan bebas lemak namun kandungan karbohidrat di dalamnya juga tinggi dan protein nya sangat sedikit. Di dalam 150 gram kentang panggang, Anda akan menemukan sekitar 85 untuk angka indeks glikemiknya. Sedangkan pada kentang rebus untuk 150 gram hanya akan ada 50 indeks glikemi nya.

2. Buncis

Setelah kentang, untuk sayuran selanjutnya yang juga dilarang untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes adalah buncis. Buncis memang bukan termasuk makanan manis, namun sama halnya dengan kentang buncis juga mengandung pati. Sehingga hindarilah mengkonsumsi sayuran buncis. Namun jika Anda tetap ingin memakannya sesekali waktu saja, Anda bisa mengolah buncis dengan cara di oven dan dalam porsi sangat kecil.

3. Labu

Labu, salah satu jenis sayuran yang kerap kali dijadikan menu tumis dengan campuran sayuran lain. Labu merupakan salah satu jenis makanan yang memiliki rasa manis dan juga indeks glikeminya di nilai cukup tinggi. Sehingga akan lebih baik jika Anda menghindari konsumsi labu. Meskipun labu kaya akan kandungan nutrisinya namun hal tersebut tidak akan membawa dampak baik pada penderita diabetes.

4. Tomat

Tomat merupakan jenis buah namun bisa juga dikategorikan sebagai jenis sayuran. Buah ini berwarna merah jika sudah matang dan biasa dicampurkan ke dalam masakan. Meskipun tomat mengandung asam namun tomat ini pada dasarnya adalah sayuran manis dan memiliki kandungan gula. Hindarilah konsumsi tomat yang masih mentah biarpun Anda memasaknya.

5. Jagung

Sayuran selanjutnya adalah jagung. Meskipun jagung diperkaya dengan kandungan serta, namun bagi penderita diabetes tetap harus berhati-hati. Sebab selain serat di dalam jagung terdapat kandungan gulanya, terutama untuk jenis jagung manis. Bahan sayuran jagung ini selain memiliki kandugan gula juga memiliki kandungan pati yang cukup tinggi. Sehingga ada baiknya Anda menghindari konsumsi jagung dalam bentuk apapun. Jika setelah Anda makan jagung, gula darah Anda ternyata meningkat, cobalah manfaat kayu manis untuk diabetes agar bisa kembali menyeimbangkan gula darah Anda.

6. Ubi

Ubi terutama ubi manis adalah salah satu makanan yang cukup familiar dan banyak disukai. Namun sayangnya kandungan gula serta indeks glikemik di dalam ubi masuk dalam kategori tinggi. Sehingga jika penderita diabetes mengkonsumsi ini maka akan sangat membahayakan dan sangat sensitif pada kenaikan kadar gula darahnya.

7. Akar bit

Akar bit adalah salah satu sayuran yang biasanya akan tumbuh di bawah tanah dan akan menyerap semua zat manis yang berasal dari tanah. Akar bit memang merupakan sayuran yang kaya akan khasiatnya, namun sayangnya kadar gula dalam sayuran ini cukup tinggi dan bisa saja mempengaruhi pada kestabilan kadar gula darah dalam tubuh. Jika Anda ingin mengkonsumsi akar bit, konsumsilah dalam jumlah sedikit namun juga jangan setiap hari, minimal 1 minggu 1 kali.

8. Kacang-kaccangan

Kacangan merupakan salah satu jenis sayuran yang tidak manis namun masuk dalam jenis sayuran yang tinggi akan kandungan patinya seperti kentang. Sehingga jika memang diabetes Anda sulit sekali untuk dikendalikan sebaiknya hindari mengkonsumsi jenis kacang-kacangan. Namun jika Anda tetap ingin mengkonsumsinya, Anda bisa mengolah kacang-kacangan dengan cara di rebus namun dalam porsi yang sangat kecil.

9. Bunga pisang

Apakah Anda tahu apa itu Bunga pisang? Bunga pisang dan juga batang pisang terkadang akan dimasak sebagai sayuran. Biarpun rasanya akan sangat enak jika sudah diolah namun konsumsi bunga pisang akan sangat dilarang untuk penderita diabetes. Sebab kandungan gula dan juga pati di dalam bunga pisang cukup tinggi. Jika Anda tidak sengaja mengkonsumsi bunga pisang kemudian gula darah naik, cobalah manfaat daun sembung untuk diabetes agar gula darah kembali stabil.

10. Bawang

Hampir seluruh masakan yang biasanya diolah untuk menu sehari-hari pasti memanfaatkan bawang terutama untuk bagian bumbu utamanya. Namun tahukah Anda? Ternyata di dalam bawang terkandung setidaknya 4-5 gram gula untuk setiap butirnya. Sehingga akan lebih baik saat Anda akan mengkonsumsi sesuatu kurangilah jumlah bawang pada sebagai bumbu masakan Anda.

11. Cabai

Selain bawang, ada juga cabai yang kerap kali dijadikan bahan untuk bumbu. Kandungan vitamin C yang ada di dalam 100 gram cabai bisa sampai 400%. Namun sayangnya kandungan gula yang ada di dalam cabai juga cukup tinggi yaitu sekitar 5 gram. Meskipun jika Anda bandingkan dengan paprika merah rasanya akan lebih manis paprika yang hanya mengandung 2,4 gram gula, namun tetap saja kandungan gula dalam cabai lebih tinggi.

Itulah 11 sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes. Sebaiknya Anda benar-benar menghindari 11 sayuran di atas. Namun, jika Anda tetap ingin mengkonsumsinya sebaiknya batasi jumlahnya dan jangan dikonsumsi setiap hari. Karena Anda juga sangat penting mengatur menu untuk melakukan diet diabetes.

Untuk menstabilkan kembali gula darah, sebenarnya dokter biasa memberikan resep tertentu, atau bagi mereka yang sudah melakukan injeksi insulin tentunya jika ternyata gula darah naik maka ia bisa melakukan injeksi tersebut. Namun akan lebih baik jika Anda melakukan pengobatan secara herbal, jika memang kondisi diabetesnya masih ringan, Anda bisa mencoba khasiat buah mengkudu untuk diabetes, biarpun rasanya pahit namun sangat kaya akan khasiatnya. Cara alami setidaknya tidak akan memberikan efek samping yang buruk dan mengganggu.