6 Jenis Obat Herbal Neuropati Diabetik yang Aman

Penyakit diabetes melitus dikenal sebagai penyakit yang menjadi pemicu munculnya komplikasi pada tubuh penderitanya. Dalam data yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan RI pada tahun 2011, diketahui ada setidaknya 5 jenis konsekuensi dari penyakit diabetes meliputi risiko penyakit jantung dan stroke, masalah saraf, gangguan ginjal, retinopati diabetikum, hingga kematian.

Dalam data yang sama, persentase penderita diabetes melitus dengan komplikasi pada permasalahan saraf atau neuropati diabetic mencapai angka 54% dari total 11 penyakit yang diidentifikasi, diikuti retinopati diabetic dan proteinuria ada posisi 2 dan 3. Hal ini mengindikasikan bahwa kesadaran penderita diabetes terhadap gangguan saraf sangat rendah padahal gejalanya mudah dikenali seperti pegal-pegal pada penderita diabetes.

Untuk mengatasi gangguan saraf atau neuropati diabetic yang terjadi karena penyakit diabetes melitus, Anda bisa menggunakan berbagai jenis pengobatan seperti obat herbal neuropati diabetik berikut ini.

1. Minyak Essensial

Dalam jurnal berjudul Nerve Damage (Diabetic Neuropathies) yang diterbitkan oleh The National Institute of diabetes dan Disgestive and Kidney Disease, minyak essensial adalah salah satu produk herbal yang bisa memberikan pengaruh selayaknya obat medis. Minyak essensial terutama minyak bunga Evening Primrose memiliki khasiat dalam mengatasi sakit saraf akibat diabetes. Sebuah studi yang dirilis oleh Indian Journal of Endocrinology and metabolism pada tahun 2014 menyebutkan bahwa khasiat tersebut berasal dari kandungan vitamin E di dalamnya.

2. Ginseng India

Ginseng India memiliki nama lokal Ashwagandha adalah tumbuhan bernama ilmiah withania somnifera. Jenis umbi-umbian yang terkenal memiliki banyak khasiat ini diketahui mampu menjadi obat herbal neuropati diabetik karena manfaatnya dalam menekan pengaruh tingginya kadar gula darah terhadap kesehatan sistem saraf. Ginseng India yang dikonsumsi secara rutin selama 2 bulan dengan kadar 5 mg mampu menaikkan kadar insulin dan memperbaiki toleransi glukosa di dalam tubuh. Konsumilah sebanyak 2 kali sehari dalam segelas susu tanpa pemanis buatan.

3. Jahe

Sama halnya dengan Ginseng, Jahe sudah banyak digunakan sebagai obat herbal. Dalam kaitannya sebagai obat herbal neuropati diabetik, jahe mampu mengatasi keluhan-keluhan yang dipicu oleh permasalahan sistem saraf dan otot seperti gangguan pada sistem pencernaan dan masalah lambung lainnya. Beberapa masalah lambung yang dipicu oleh neurpati diabetik lainnya adalah gastroparesis. Sementara jika gangguan saraf yang berakibat pada masalah kaki, Anda bisa memaksimalkan manfaat jalan kaki untuk diabetes sebagai aktivitas penunjang. Mengonsumsi jahe untuk mengatasi masalah kesehatan Anda tidaklah sulit. Anda bisa mengiris jahe segar dan merebusnya dalam air panas untuk dijadikan teh herbal.

4. Herbal Aromaterapi

Penggunaan minyak esensial sebagai obat herbal neuropati diabetik cukup luas. Selain dikonsumsi, minyak esensial yang Anda miliki bisa dimanfaatkan sebagai aromaterapi. Sisihkan minyak esensial bunga evening primrose, campurlah beberapa tetes minyak lavender, geranium, tea tree, eucalyptus, serta minyak bergamot. Aromaterapi dari campuran tersebut merujuk pada jurnal The effect of Neuragen PN® on Neuropathic Pain: A Randomized, Double Blind, Placebo Controlled Clinical Trial mampu meringankan keluhan sakit karena masalah saraf. Selain itu, studi lain menyebutkan bahwa aromaterapi dari minyak lavender mampu mengurangi stres, memperbaiki mood dan kualitas tidur, serta membuat saraf Anda merasa nyaman.

5. Herbal Sumber Vitamin B12

Salah satu dampak buruk dari kerusakan saraf adalah membuat ulkus pada area kaki sulit disembuhkan, oleh karena itu tidak jarang berakibat pada kaki menghitam pada penderita diabetes. Salah satu obat herbal neuropati diabetik untuk mengatasi hal tersebut adalah semua jenis herbal dengan kandungan vitamin B12 yang tinggi.

Beberapa sumber vitamin B12 adalah kacang-kacangan, rumput luar, beberapa jenis jamur, serta sereal. Namun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terkait herbal sumber vitamin B12 Anda agar sesuai dengan kondisi gula darah Anda.

6. Kapsaisin

Dalam Topical Capsaicin in Painful Diabetic Neuropathy: Controlled Study with Long-Term Follow Up didapatkan hasil bahwa komponen aktif dalam cabai yang memunculkan sensasi pedas di lidah ini bisa mengatasi beberapa keluhan akibat neuropati diabetik. Anda bisa mendapatkan manfaat kapsaisin dengan mengolah capsicum peppersi menjadi capsaicin cream. Menilik pada dampaknya yang mampu memberikan rasa pedas pada lidah dan lambung, ada baiknya Anda mengonsultasikan pilihan ini kepada dokter Anda. Jika dokter tidak menyarankannya, cukup konsumsilah obat dengan cara minum obat diabetes yang benar.

Gangguan saraf atau neuropati diabetik adalah salah satu komplikasi yang kerap tidak mampu didiagnosis dengan cepat oleh penderita diabetes. oleh karena itu, gangguan ini umumnya sudah cukup parah ketika disadari. Menilik pada dampaknya yang serius terhadap kesehatan bahkan bisa mengakibatkan kematian, Anda sebaiknya lekas memeriksakan diri dan meminta langkah pengobatan terbaik. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan obat herbal neuropati diabetik dan mengontrol asupan makanan dengan mengetahui secara pasti cara menghitung kebutuhan kalori setiap hari.