Sponsors Link

Upaya Mengatasi Diabetes Pada Kehamilan Kembar

Sponsors Link

Wanita yang menderita penyakit diabetes melitus sudah selayaknya mempertanyakan keselamatan dirinya, terlebih ketika Anda menginginkan untuk memiliki keturunan. Menilik pada kondisi diabetes yang riskan sekali pada sekecil apa pun luka, sementara itu kehamilan akan berujung pada proses persalinan yang tentu meninggalkan luka terbuka pada tubuh Anda. Oleh karena itu, bahasan mengenai bolehkah penderita diabetes hamil tidak pernah basi untuk dipertanyakan.

ads

Meski tampak sangat berisiko bagi masyarakat awam, kehamilan pada wanita penderita diabetes sangat mungkin untuk terjadi. Tentu selama proses pra kehamilan sampai setelah melakukan persalinan, wanita penderita diabetes melitus harus sigap melakukan pemeriksaan pada dokter terkait. Menilik pada argumentasi seorang ahli dalam Mayo Clinic, ada empat hal yang perlu diperhatikan jika wanita penderita diabetes menghendaki kehamilan, yakni;

  • Melakukan pemeriksaan kondisi gula darah dan kemungkinan hamil,
  • Memfokuskan diri pada pengendalian gula darah,
  • Melaksanakan pola makan sehat,
  • Rajin beraktivitas untuk mendukung kesehatan tubuh.

Kendati memiliki tubuh yang sehat sekali pun, wanita hamil tetap memiliki kemungkinan untuk menderita penyakit diabetes ketika mengalami  kehamilan. Baik kehamilan normal maupun kehamilan kembar. Diabetes pada kehamilan kembar dikatakan lebih mungkin terjadi.

Penyakit diabetes jenis ini termasuk ke dalam jenis penyakit komplikasi kehamilan kembar. Ada pun istilah yang dikenal dalam dunia medis adalah diabetes gestasional. Untuk terhindar dari penyakit ini, Anda bisa menerapkan pola makan yang benar untuk mencegah diabetes gestasional saat Anda mengalami kehamilan.

Diabetes gestasional adalah satu jenis penyakit diabetes. Menariknya, penyakit ini hanya menyerang 9.2% wanita hamil pada usia kehamilan24 hingga 28 minggu atau hingga melahirkan. Selayaknya penyakit diabetes lainnya, pemicu utama dari diabetes gestasional dan diabetes pada kehamilan kembar adalah kondisi hormon insulin yang tidak cukup untuk mengendalikan gula darah di dalam tubuh.

Penyebab utama terjadinya resistensi insulin yang menyebabkan diabetes pada kehamilan kembar adalah perubahan hormon secara signifikan. Sementara itu, perubahan hormon pada wanita hamil adalah sesuatu yang tidak mungkin dicegah. Pada masa-masa tersebut, umumnya terdapat beberapa jenis hormon yang diproduksi oleh plasenta yakni hormon estrogen serta hormon HPL (human placental lactogen). Hormon-hormon tersebutlah yang dipercaya memicu resistensi insulin.

Perubahan hormon pada wanita hamil kerap memunculkan berbagai keluhan. Ada beberapa gejala dari jenis diabetes pada kehamilan kembar yang bisa Anda jadikan peringatan seperti mudah merasa lelah atau pegal-pegal pada penderita diabetes, penglihatan buram, mulut kering, dan kerap kali merasa haus dan ingin buang air kecil lebih sering dari biasanya. Jika gejala-gejala ini sudah muncul, maka Anda perlu mengkonsultasikan diri karena kemungkinan gula darah naik semakin tinggi.

Diabetes pada kehamilan kembar tentu akan memberikan dampak buruk  bagi Anda maupun pada janin dalam kandung. Selain mendapatkan keluhan penyakit diabetes pada umumnya, Anda juga memiliki kemungkinan untuk menurunkan risiko diabetes tersebut kepada janin. Selain itu, beberapa komplikasi lain bisa pula terjadi seperti kelahiran prematur, obesitas, bayi lahir dengan kecenderungan hipoglikemia, serta macrosomia. Agar terhindar dari kemungkinan menderita penyakit tersebut, Anda direkomendasikan untuk mengkonsumsi makanan untuk menormalkan gula darah.

Lantas bagaimana cara mendiagnosis bahwa Anda memiliki kemungkinan untuk menderita diabetes pada kehamilan kembar? Tentu, Anda harus berkonsultasi secara langsung dengan dokter. Ada beberapa serangkaian tes yang harus Anda jalani untuk mengetahui hal tersebut seperti Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) Awal, dan Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) Lanjutan. Pemeriksaan darah sebelum melakukan program kehamilan juga harus dilakukan pada wanita yang memiliki risiko penyakit diabetes.

Wanita hamil yang mendapatkan hasil negatif dari serangkaian tes yang dilakukan tetap perlu mengelola kesehatan mereka dengan baik selama masa kehamilan. Sementara itu bagi Anda yang mendapatkan hasil positif, maka ada serangkaian pengobatan yang perlu dilaksanakan lebih lanjut. Ada pun pengobatan pada diabetes gestasional dan atau penyakit diabetes pada kehamilan kembar yakni memonitor kadar gula darah, pemeriksaan ultrasound, diet sehat, serta rutin berolahraga dan mengoptimalkan manfaat jalan kaki bagi diabetes.

Melakukan pencegahan diabetes pada kehamilan kembar tentu akan lebih baik dari pada melakukan pengobatan terutama bagi Anda yang sejak awal menderita penyakit diabetes melitus atau memiliki risiko diabetes. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebagai upaya pencegahan yakni seperti berikut.

  1. Rutin mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi dan serat yang tinggi seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan. Cobalah untuk mengkonsumsi jus kacang panjang untuk diabetes.
  2. Rutin berolahraga untuk mendukung tubuh Anda tetap sehat dan prima.
  3. Mengurangi berat badan yang ditunjang dengan pola makan sehat. Tidak ada salahnya bagi Anda untuk mengkonsumsi jus buah yang aman untuk penderita diabetes agar nutrisi Anda tetap terpenuhi.
  4. Melakukan pemeriksaan rutin terhadap gula darah Anda ketika akan merencanakan program kehamilan.

Dengan upaya pencegahan tersebut, diharapkan Anda akan terhindar dari menderita penyakit diabetes pada kehamilan kembar. Namun jika sejak awal Anda menderita penyakit diabetes, upaya pencegahan diabetes pada kehamilan kembar bisa tetap dilakukan dalam rangka mengendalikan gula darah di dalam tubuh.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Gaya Hidup
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.