Tanda-tanda Diabetes Semakin Parah yang Perlu Diwaspadai
Penyakit diabetes ini merupakan penyakit yang membutuhkan perubahan drastis pada pola makan penderitanya. Pengobatan saja tidak cukup. Penderita diabetes harus disiplin menjalankan diet, rutin kontrol ke dokter dan mengikutis saran yang diberikan dokter penyakit dalam. Penyakit diabtes ini mengalami beberapa fase dengan ciri- cirri yang berbeda. Bagi penderita diabetes awal umumnya akan merasakan hal seperti ini.
- Sering Merasa Kehausan sehingga penderita diabetes akan banyak minum.
- Rasa lapar meski baru saja makan, hal ini akan memicu penderita diabetes makan lebih banyak dari porsi wajarnya.
- Sering buang air kecil terutama di malam hari.
- Rasa letih dan lelah yang tidak diketahui sebabnya.
Pada tahapan berikutnya adalah tahapan penyakit diabetes yang semakin parah dan dapat menimbulkan komplikasi yang berakibat pada kesehatan yang semakin memburuk.
Baca juga:
Beberapa ciri diabetes yang semakin parah dan segera untuk mendapatkan perhatian dan penanganan yang intensif adalah sebagai berikut:
1. Penurunan Berat Badan Secara Signifikan
Berat badan penderita diabetes akan mengalami penurunan berat yang drastis. Sehingga badan semakin kurus, jika sudah begini harap lebih berhati-hati, hindari makanan yang sudah menjadi pantangan, dan konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Penurunann berat badan ini terjadi karena tidak adanya kalori yang masuk kedalam sel. Biasanya solusi yang diberikan adalah dengan memberi obat-obatan serta pengaturan pola makan yang benar untuk mempertahankan berat badannya.
2. Sering Timbul Rasa Kesemutan
Rasa mati atau kebas, biasa disebut juga dengan kesemutan ini merupakan efek dari penyakit diabetes yang semakin parah. kesemutan ini biasanya terjadi pada bagian tangan dan kaki, sebagai akibat tak mampu menahan beban gula darah yang semakin meningkat di aliran darah.
3. Timbulnya Luka dan Borok di Kaki
Jika penyakit diabetes semakin parah, biasanya akan timbul borok dan luka pada kaki yang biasanya sulit sembuh dan biasanya sangat menyiksa. Luka atau borok di kaki ini juga memberikan setimulus atau rangsangan untuk menggaruknya. Keadaan ini menjadi semakin parah karena garukan yang dilakukan.
Borok atau luka yang terjadi dibagian kaki ini disebabkan adanya aliran yang tidak lancar pada bagian kaki. Sebenarnya hal ini merupakan hal yang wajar karena bagian kaki adalah bagian yang berdekatan dengan gravitasi bumi sehingga peredaran darah akan melambat. Sehingga bagian kaki ini akan kekurangan nutrisi yang akhirnya memudahkan penyakit datang.
Baca juga:
4. Luka yang Tak Kunjung Sembuh
Luka yang susah sembuh ini diakibatkan karena tubuh tidak lagi mampu memproduksi sel darah merah. Penyebabnya karena kandungan gula dalam darah yang cukup tinggi. Luka pada penderita penyakit diabetes yang sudah parah ini seakan terus membusuk dan menjalar kebagian tubuh lainnya. Biasanya untuk menghidari luka semakin parah, dokter akan melakukan amputasi kaki penderita diabetes.
Sebelum luka pada kaki ini semakin parah, penderita diabetes atau orang yang merawatnya perlu melakukan penanganan luka tersebut dengan beberapa hal, seperti pembersihan secara berkala, pengobatan dengan obat tabur untuk luka diabetes untuk menghindari luka semakin parah dan ancaman yang mengerikan yaitu amputasi.
5.Pingsan atau Hilang Kesadaran
Jika penderita diabetes dalam kondisi tingkat gula darah yang sudah jauh diambang batas, maka bisa hilang kesadaran atau pingsan. Pingsan pada penderita diabetes ini terjadi karena kekurangan sel darah merah sebagai akibat tubuh yang tidak mampu menghasilkan hormon insulin.
Selain itu pingsan pada penderita diabetes dapat terjadi karena hipoglikemia, yaitu kondisi dimana penurunan kadar gula yang drastis ke titik normal bahkan jauh dibawah normal. Hal ini bisa terjadi saat penderita diabetes melakukan diet ataupun suntik insulin sehingga gula darah turun drastis dibawah kadar gula darah sebelumnya yang sudah terbiasa tinggi. Perubahan tersebut direspon oleh tubuh dengan membutuhkan glukosa untuk energi, namun jumlah yang ada sangat sedikit, sehingga seseorang pada kondisi ini akan mengalami rasa pusing bahkan bisa pingsan.