Penyebab Resiko Ampuntansi Pada Penderita Diabetes

Seseorang yang mempunyai penyakit diabetes atau gula darah akan sangat mudah terserang resiko ampuntansi jika dibandingkan dengan penyakit lain. Mengapa? Karena kebanyakan para penderita diabetes mempunyai penyakit bernama Arteri Perifer atau PAD. Salah satu kondisi yang akan mengakibatkan aliran menuju area luka tertentu jadi sedikit. Ampuntansi juga kebanyakan di lakukan pada bagian kaki karena adanya penyakit saraf yang mengakibatkan kaki jadi mati rasa dan penyebab resiko ampuntansi pada penderita diabetes menjadi semakin lebih besar.

Masalah ini tentunya akan membuat kaki jadi sangat mudah tersera infeksi yang bisa mengakibatkan ampuntnasi. Secara umum yang paling sering di ampuntansi adalah jari kaki, dan kaki bagian bawah. Walaupun demikian nyatanya ampuntansi juga bisa Anda cegah jika merawat dan menjaga kadar gula darah dengan benar. Namun untuk lebih jelasnya lagi, berikut adalah penyebab resiko ampuntansi:

1. Mengalami kondisi infeksi serta ulkus (luka) yang tidak segera sembuh

Ulkus merupakan salah satu penyakit pada kulit yang bisa terus menyerang tulang. Ini karena sirkulasi darah yang sangat buruk dan adanya neuropati pada kaki, lecet ataupun luka bisa dengan sangat mudah berubah menjadi kondisi bisul yang juga akan mudah terserang infeksi dan tidak akan sembuh dengan cepat. Ini merupakan komplikasi yang di anggap sangat serius, pada umumnya terjadi pada para penderita diabetes, dan ini juga bisa mengakibatkan hilangnya kaki, bahkan nyawa.

2. Mata ikan dan juga kapalan

Salah satu penyebab ampuntansi akan semakin besar karena Anda menderita kapalan dan mata ikan. Sehingga saat kondisi ini terjadi, biarpun masih dalam keadaan yang sangat kecil, segeralah diobati. Jika tidak, hal terserbut malahan akan terus dan semakin berkembang jadi borok, akibatnya Anda harus segera diampuntansi.  Cara mengobati diabetes secara tradisional  bisa menjadi alternatif pertama saat Anda mengalami luka.

3. Kulit yang kering dan pecah

Kekurangan sirkulasi serta mengalami neuropati bisa membuat kulit menjadi sangat kering. Kondisi ini terlihat tidak terlalu berbahaya, namun kulit yang semakin kering malah bisa mengakibatkan adanya keretakan yang menyebabkan luka dan infeksi semakin berbahaya. Penting untuk mengetahui  Gejala Awal Diabetes.

4. Kelainan pada bagian kuku

Seseorang selalu ada saja yang memiliki masalah pada bagian kuku kakinya, misalnya tumbuh ke dalam, dan adanya infeksi jamur. Akibatnya saat terluka bisa saja kaki Anda malah mati rasa. Jika hal ini tidak segera Anda atasi maka resiko penyebaran lukan akan semakin besar.

5. Kondisi kaki charcot

Ini adalah salah satu kelainan yang terjadi pada bentuk kaki. Kondisi ini akan semakin berkembang karena hilangnya sensasi serta tidak terdeteksinya kerusakan pada tulang yang mengarah pada hancurnya jaringan lunak kaki. Karena Anda mengalami neuropati akibatnya rasa nyeri dari fraktur tidak dapat Anda sadari, dan Anda malah terus menggunakan kaki walaupun pada kenyataannya tulang kaki Anda sudah patah dengan sangat parah, ini akan mengakibatkan kondisi kaki yang lebih buruk.

6. Aliran darah ke bagian kaki yang sangat buruk

Diabetes, salah satu penyakit yang disebabkan kenaikan kadar gula darah normal juga bisa menyebabkan penyempitan pada aliran darah. Ini bisa mencegah terjadinya penyembuhan pada luka. Akibatnya resiko ampuntansi sangatlah besar.

Itulah penyebab resiko ampuntansi pada penderita diabetes. Anda tidak ingin bukan mengalami ampuntansi dan kehilangan satu kaki Anda? Oleh sebab itulah, sebaiknya Anda harus selalu mengontrol kadar gula darah agar tidak mendapatkan resiko serangan ampuntansi yang semakin parah lagi. Sebaiknya juga jangan mengkonsumsi  makanan yang harus dihindari penderita diabetes.