Jenis Luka Pada Penderita Diabetes

Diabetes adalah salah satu diantara penyakit di dunia yang masuk ke dalam penyakit kronis dan sulit untuk diatasi. Penyakit ini berhubungan dengan gaya hidup yang tidak sehat atau bisa juga karena keturunan. Bagi yang sudah mengenal penyakit yang berhubungan dengan gula darah  ini tentunya bila menderita penyakit ini akan sangat menakutkan. Karena diabetes tidak bisa disembuhkan, bahkan seumur hidupnya penderita harus bergantung pada obat-obatan agar bisa mengurangi berbagai macam gejala yang muncul. Selain itu, penderita diabetes juga harus bisa menghindari luka, sebab bila ia mengalami luka dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat bisa berakhir dengan resiko ampuntansi. Jenis luka pada penderita diabetes sendiri dibedakan menjadi 2, ada luka internal da eksternal.

• Luka internal

Luka internal adalah salah satu jenis luka yang bisa dialami oleh penderita diabetes dan bisa sangat membahayakan bila tidak segera mendapatkan penanganan yang terpat. Luka ini disebabkan karena pengaruh faktor dalam tubuh penderita diabetes. Faktor yang dimaksud adalah kadar gula darah normal yang melonjak naik, serta adanya gangguan pada hormone insulin yang akan mengakibatkan komplikasi pada sirkulasi darah yang semakin tidak normal, terjadinya gangguan pada syaraf serta semakin melemahnya sistem kekebalan pada tubuh. Faktor tersebut juga akan mengubah luka eksternal dan internal yang akan dibahas selanjutnya. Sehingga bisa dibilang, luka internal merupakan awal dari kemunculan luka eksternal. Oleh sebab itulah, guna pencegahan sebaiknya Anda selalu makan makanan untuk penderita diabetes dan maag.

• Luka Eksternal

Selanjutnya adalah luka eksternal yang bisa dipengaruhi oleh luka internal. Luka ini akan dialami oleh penderita diabetes. Awalnya mereka akan mengalami luka ringan yang diakibatkan oleh berbagai macam aktifitas luar tubuh, misalnya saja seperti terkena goresan benar, trauma yang diakibatkan karena terjadinya kecelakaan ringan serta cedera yang sangat berlebihan.

Luak tersebut tentunya bisa dengan mudah diperoleh namun penderita diabetes biasanya juga tidak akan mudah untuk mendeteksi rasa nyeri yang dialami pada lukanya. Ini karena penderita diabetes akan mengalami kondisi neuropati atau kerusakan sarad pada tepian kulit di bagian tubuh apalagi pada area kaki, dan inilah yang disebabkan oleh luka internal. Rasa nyeri yag dialami tidak bisa diterima oleh otak secara alami.

Sementara itu, luka yang biasanya juga terjadi pada penderita diabetes yang disebabkan oleh terjadinya aktifitas luar ruangan ini sebenarnya bisa diakibatkan oleh aktifitas ringan dan juga berat, beberapa diantaranya seperti:

• Terjadinya lecet pada bagian punggung kaki yang disebabkan karena pemakaian sepatu baru
• Terjadinya lecet pada bagian telapak kaki yang disebabkan karena goresan batu
• Terjadinya lecet pada tangan yang disebabkan karena memasak.

• Luka yang disebabkan luka bakar akibat minyak panas
• Mengalami benjolan yang disebabkan karena jatuh dari sepeda
• Mengalami memar karena mengangkat beban yang terlalu berat

Beberapa luka di atas bisa digolongkan masuk ke dalam luka ringan. Bagi orang yang tidak memiliki diabetes tentunya luka di atas bisa sembuh bila segera mendapatkan penanganan yang tepat, seperti pemberian betadin. Namun sayangnya untuk para penderita diabetes, bila luka tidak mendapatkan penanganan luka akan semakin parah dan beresiko mendapatkan ampuntansi.

Itulah jenis luka pada penderita diabetes yang perlu Anda hindari. Karena tingkat keparahan luka dipicu oleh gula darah, oleh sebab itu Anda harus selalu menjaganya agar tetap dalam keadaan stabil, misalnya saja dengan caram mengkonsumsi makanan yang baik untuk penderita diabetes seperti list menu diet untuk penderita diabetes.