Beras Ketan Putih Untuk Diabetes, Bolehkan Dikonsumsi?
Ada berbagai macam jenis beras. Bagi orang yang sehat, beras jenis apapun cukup aman untuk dikonsumsi. Namun tidak bagi mereka yang menderita diabetes. Ada beberapa jenis beras yang dianjurkan ada juga yang tidak dianjurkan. Misalnya saja beras putih yang memang harus sangat diwaspadai sebab memiliki nilai indeks glikemik yang tinggi dan bisa sangat berpengaruh pada kenaikan kadar gula darah normal bila asupannya tidak terkontrol. Lantas, bagaimana dengan jenis beras ketan putih untuk diabetes, bolehkah dikonsumsi dan dijadikan menu diet untuk penderita diabetes?
Beras Ketan
Beras ketan merupakan salah satu makanan pokok yang biasa disajikan dalam masakan khas Asia Tenggara. Cara pengolahannya bisa dilakukan dengan direbus, bisa juga dengan dikukus. Beras ini juga bisa dipakai dalam berbagai macam jenis resep masakan. Untuk teksturnya sendiri beras ini memiliki testur yang lengket. Beberapa orang biasanya menambahkan gula merah agar bisa menambahkan rasa manis, ini karena memang berasnya cocok ditambahkan gula merah atau bisa juga sambal kacang.
Manfaat Beras Ketan Putih Untuk Diabetes
Bagi penderita diabetes, tentunya mengkonsumsi apapun harus sangat diperhatikan agar tidak berpengaruh buruk pada kenaikan gula darah. Lantas, bagimana dengan beras ketan putih? Beras jenis ini ternyata boleh dikonsumsi namun harus dalam jumlah yang terbatas agar tidak terlalu membahayakan pada kesehatan.
Kandungan yang terdapat di dalam beras ketan sendiri untuk 200 gram nya terdapat 169 kalori, atau sekitar 8% asupan karolir harian. Beras ini juga sangat rendah lemak hanya terdapat sekitar 0.33 gram lemak untuk per cangkirnya. Selain itu Konsumsi gula aren untuk penderita diabetes bisa lebih aman dibandingkan gula putih.
Selain itu, di dalam beras ketan terdapat kandungan yang dinamakan selenium. Ini merupakan kandungan mineral yang sangat penting dan sangat dibutuhkan untuk tubuh. Senyawa ini dapat berperan sebagai anti oksidan dan mencegah terjadinya kerusakan pada sel tubuh yang diakibatkan oleh radikal bebas.
Beras ketan juga mempunyai kandungan vitamin B6 yang bisa menghasilkan zat yang disebut neurotransmitter serotonin. Zat ini bisa membantu mengontrol nafsu makan serta suasana hati. Dalam porsi dosis yang besar, vitamin B6 juga mampu meredakan salah satu gejala yang biasa dialami oleh perempuan yaitu, pramenturasi sindrom dan juga morning sickness. Selain ketan, pilih juga cemilan untuk penderita diabetes.
Bahkan kandungan serat yang ada di dalam beras ketan juga sangatlah baik terutama untuk membantu menyehatkan sistem pencernaan yang ada di dalam tubuh kita. Pada secaking beras ketan yang Anda masak, setidaknya bisa menghasilkan kurang lebih hingga 1,7 gram serat atau sudah mencukupi setidaknya 7% asupan harian yang sangat direkomendasikan untuk para wanita.
Sistem metabolisme tubuh juga bisa terbantu bila Anda mengkonsumsi beras ketan. Ini karena kandungan B6 yang ada di dalamnya. Di samping itu, penderita diabetes sendiri memang memiliki sistem metabolisme tubuh yang buruk sehingga harus disokong oleh asupan makanan pilihan yang baik untuk tubuh.
Jadi, beras ketan utuk diabetes, bolehkah dikonsumsi? Boleh asalkan jangan berlebihan. Tetap dalam kontrol asupan yang normal. Jangan terlalu berlebihan, penuhi saja 100 gram per hari, sisanya Anda bisa mengkonsumsi sayuran dan makanan lain yang memang dianjurkan.
Bila Anda masih merasa ragu untuk konsumsi beras ketan putih untuk diabetes, Anda bisa konsultasikan terlebih dahulu pada doker untuk berjaga-jaga apakah makanan beras ketan boleh dikonsumsi atau tidak? Jagalah selalu kadar gula darah Anda agar bisa terhindar dari gejala-gejala yang membahayakan.
