Beras Merah Vs Jagung, Mana Yang Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes?
Diabetes adalah penyakit yang bisa terpengaruh karena asupan makanan yang terlalu banyak mengandung gula. Ini karena kalau dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan kadar gula darah normal penderita diabetes malah meningkat secara drastis. Kondisi ini tentunya akan sangat membahayakan apalagi bila terjadi secara terus menerus tanpa adanya antisipasi pengobatan. Oleh sebab itulah, aturan makanan bagi penderita diabetes benar-benar sangat jelas.
Bahkan dari konsumsi beras pun yang memang makanan pokok manusia harus bisa diatur sebaik mungkin. Pantangan mengkonsumsi beras putih terlalu banyak menjadi hal yang harus dilakukan. Sebagai gantinya bisa mengkonsumsi makanan lain. Untuk makanan pokok yang digunakan, beras merah dan jagung biasanya akan menjadi pilihan. Lantas antara beras merah vs jagung, mana yang terbaik antara keduanya apakah boleh dikonsumsi seperti gula aren untuk penderita diabetes?
Beras Merah
Pasalnya dibandingkan mengkonsumsi nasi putih, para penderita diabetes lebih dianjurkan untuk mengkonsumsi nasi merah yang berasal dari beras merah. Ini tentunya diikuti dengan beberapa alasan mengapa lebih baik. Nilai indeks glikemik beras merah lebih kecil dibadingkan dengan beras putih.
Selain itu, kandungan anti oksidan yang terkandung di dalam beras merah bisa membantu seseorang menjaga kesehatan tubuhnya. Kandungan anti oksidan yang sangat tinggi bisa membuat penderita diabetes bahkan Anda yang sehat terhindar dari serangan radikal bebas.
Serat yang ada di dalam beras merah juga sangat baik dan bisa membantu para penderita diabetes untuk mengurangi bahaya resikonya. Ini dikarenakan terdapat kandungan serat yang cukup tinggi dan bisa mengakibatkan beras merah diserap dengan perlahan, akibatnya tidak bisa mengakibatkan kadar gula darah normal yang meningkat. Di samping itu, serat bagi tubuh juga mempunyai manfaat yang sangat banyak termasuk juga membantu mendukung program diet. Serat juga bisa melancarkan pencernaan.
Beras Jagung
Bila ingin membandingkan beras putih nasi putih dan beras merah, kandungan kalori yang terdapat di dalam beras jagung ada di tengah-tengah. Pada 100 gram jagung setidaknya terkandung 140 kcal, sementara beras putih biasa 175 kcal dan beras merah adalah yang paling kecil yaitu 110,0 kcal.
Di samping itu, sebuah penelitian mengenai konsumsi jagung juga telah menyatakan bahwa ternyata kontrol gula darah lebih bisa dilakukan oleh jagung dibandingkan nasi putih, namun tentunya harus diikuti dengan konsumsi makanan yang seimbang khususnya yang banyak memiliki kandungan gula.
Seorang profesor dari University of Philippines Los Banos, Dr. Artemio Salazar dalam sebuah jurnalnya di dalam Asian Journal ia mengatakan bukan tidak mungkin bila jagung bisa menjadi makanan pokok bagi para penderita diabetes. Ini diikuti dengan tingginya kandungan amilosa yang bisa membaut jagung lebih lamban dicerna tubuh sehingga gula darah di dalam tubuh bisa terkontrol dengan baik.
Jadi sebenarnya bila membandingkan dengan beras putih, lebih baik mengkonsmsi jagung. Namun bila dibandingkan dengan beras merah Anda sebaiknya mengkonsumsi beras merah. Artinya jagung sering memang aman dikonsumsi namun, lebih aman lagi beras merah. Jagung bisa dijadikan menu diet untuk penderita diabetes.
Itulah kenapa antara beras merah vs jagung, yang lebih diutamakan sebaiknya konsumsi beras merah terlebih dahulu. Namun bila mau jagung, Anda bisa konsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan. Meskipun kalorinya jauh lebih kecil dari beras merah, tetap saja akan mengganggu bila konsumsi berlebihan. Itulah pembahasan mengenai beras merah vs jagung yang perlu Anda ketahui agar tidak salah mengkonsumsi makanan yang baik untuk penderita diabetes. Saat diet, pilih juga cemilan untuk penderita diabetes yang paling tepat.
