Sponsors Link

7 Cara Perawatan Gigi Pada Penderita Diabetes

Sponsors Link

Penderita diabetes perlu melakukan perawatan gigi untuk menghindari sakit gigi dan kemungkinan adanya infeksi di gusi dan sekitarnya. Sebab jika terjadi masalah pada gigi, bisa jadi tindakan pencabutan gigi menjadi satu-satunya pilihan yang harus dilakukan. Di sisi lain bahaya cabut gigi penderita diabetes tidak bisa dihindari diantaranya  pendarahan yang tak kunjung sembuh pada penderita diabetes setelah cabut gigi.

ads

Berikut ini merupakan tindakan untuk merawat gigi pada penderita diabetes, yang beberapa point sebenarnya juga wajib dilakukan semua orang, bukan hanya penderita diabetes, jika ingin gigi dan mulutnya selalu sehat.

1.Rutin Periksa ke Dokter Gigi

Memeriksakan gigi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali merupakan anjuran umum yang sering kita dengar. Faktanya sangat sedikit orang yang mau memeriksakan giginya ke dokter gigi, terlebih jika giginya tidak ada masalah. Beberapa indikasi medis yang memerlukan bantuan dokter gigi untuk menanganinya adalah:

  • Rasa nyeri pada gigi dan biasanya diikuti dengan pembengkakan. Hal ini sangat mengganggu aktivitas rutin karena biasanya juga diikuti dengan demam. Tak jarang juga muncul cairan seperti nanah dari area gigi, jika ini terjadi pengobatan dokter sangat dibutuhkan. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan atau hanya sekedar menggunakan obat warung saja. Apalagi untuk penderita diabetes yang sangat rawan  terjadi komplikasi. Jangan ambil resiko, jika mengalami hal ini segera periksakan  ke dokter gigi.
  • Peradangan gusi. Randang pada bagian gusi ini menandakan adanya infeksi sehingga membuat gusi dan gigi bengkak. Peradangan ini biasanya diikuti dengan rasa nyeri dan sakit yang luar biasa. Saat berobat ke dokter gigi salah satu obat yang diberikan adalah obat penahan rasa sakit.
  • Nyeri pada rahang. Apabila terjadi infeksi pada rahang maka akan menimbulkan rasa nyeri di sekitar rahang yang dapat menganggu aktivitas.
  • Gigi sensitiv. Gejala ini biasanya ditandai dengan rasa ngilu saat gigi bersentuhan dengan makanan yang dingin atau panas. Gigi senstif ini banyak di derita orang dewasa.
  • Mulut kering. Kondisi mulut kering ini biasanya terjadi akibat adanya infeksi bakteri atau adanya penyakit mulut.

2. Menjaga Kadar Gula Darah, Tekanan Darah dan Kolesterol

Kontrol gula darah bagi penderita diabetes merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar lagi. Namun bukan hanya kontrol gula saja yang penting, tensi darah dan kolesterol juga tak kalah pentingnya. Bisanya pemeriksaan ini merupakan satu paket prosedur medis saat penderita diabetes tipe 1 maupun penderita diabetes tipe 2 melakukan kontrol bulanan ke dokter penyakit dalam.

Dengan memeriksakan diri secara teratus pasien diabetes dapat tehindar dari kemungkinan komplikasi yang terjadi akibat penyakit diabetes pada bagian gigi dan gusi.

3. Membersihkan Gigi dan Gusi Secara Berkala ke Dokter Gigi

Mengunjungi dokter gigi bukan hanya di saat gigi sakit saja. Sebisa mungkin kontrol kesehatan gigi dilakukan secara rutin minimal 6 bulan sekali. Membersihkan karang gigi merupakan cara mengatasi gigi goyang pada penderita diabetes. Pembersihan karang gigi ini merupakan prosedur yang dilakukan jika terjadi penumpukan karang di gigi.

4. Cegah Penimbunan Plak Gigi Menggunakan Dental Flos

Cegah penimbunan plak gigi dengan menggunakan dental floss atau benang gigi.  Walaupun sudah menggosok gigi terkadang masih ada saja kotoran yang nyelip diantara gigi. Untuk menghindari agar tidak terjadi karang gigi, membersihkan sisa makanan dengan dental flos ini menjadi solusi. Anda bisa membeli dental floss ini diapotik terdekat dan menggunakannya setidaknya sehari sekali, agar kebersihan gigi selalu terjaga.

5. Optimalkan Perawatan Dengan Obat Kumur

Optimalkan pengunaan obat kumur mulut untuk megurangi jumlah bakteri yang menyebabkan plak gigi dan infeksi gusi. Penggunaan obat kumur untuk menjaga kebersihan mulut ini bisa dilakukan sehari dua kali. Pilih obat kumur yang tidak terlalu kuat sehingga perih di mulut.

Sponsors Link

6. Gosok Gigi Secara Teratur

Menggosok gigi dengan teratur, terutama sehabis makan menggunakan sikat gigi berbulu halus merupakan cara terbaik untuk merawat perawatan gigi penderita diabetes. Sikat gigi dengan bulu halus ini menjadi point penting untuk diperhatikan. Menggunakan sikat gigi dengan bulu keras dapat menimbulkan luka disekitar gusi, dan seperti kita ketahui luka pada penderita diabetes ini merupakan masalah yang serius. Pastikan sikat gigi yang dipilih oleh penderita diabetes adalah sikat gigi dengan bulu yang halus, dan pastikan pula cara menggosok gigi dilakukan dengan cara yang benar.

7. Berhenti Merokok

Penderita diabetes yang merokok, sebaiknya mulai pelan-pelan untuk mengurangi rokok dan kemudian berhenti merokok. Selain merokok memang bisa menimbulkan penyakit jantung yang juga sangat dekat dengan diabetes. Pengaruh aktivitas merokok bagi kesehatan mulut daintaranya menurunkan gusi atau receeding gums yang mengakibatkan gigi sensitve dan juga menimbulkan plak gigi dan bau yang tidak sedap.

Demikian cara perawatan gigi bagi penderita diabetes. Semoga bermanfaat.

, , , , ,



Oleh :
Kategori : Pencegahan
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.