Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengobati diabetes. Salah satunya adalah mengkonsumsi beberapa hasil alam yang sudah dipercaya sejak dulu kala dapat mengobati diabetes. Hasil alam tersebut biasanya diramu dan diolah secara tradisional. (Baca juga: Gejala Diabetes Basah)
Cara Mengobati Diabetes Secara Tradisional
Berikut beberapa obat tradisional yang dapat mengobati diabetes secara alami :
1. Brotowali
Brotowali juga memiliki kandungan kaokilin, steroid, terpen, flavonoid, kolombin, glikosida, alkaloid berberin, damar lunak, alkaloid, dan pikroretien. Cara mengolah brotowali adalah dengan cara merebus batang brotowali dengan kumis kucing dan daun sambiloto., lalu air rebusannya diminum setelah makan. Minum air rebusannya setiap hari agar hasilnya dapat diperoleh. (Baca Juga : Karbohidrat Untuk Penderita Diabetes)
2. Pare
Pare juga mengandung alkaloid dan senyawa charntin, yaitu senyawa yang menyerupai insulin. Sehingga dapat mengatasi kurang efektifnya penyerapan glukosa dalam tubuh penderita diabetes. Cara mengolah buah pare sebagai obat diabetes adalah sebagai berikut:
- Cuci dan bersihkan 200 gram buah pare
- Potong buah pare dan masukkan ke dalam blender
- Campur dengan air secukupnya, lalu haluskan
- Peras dan saring hasil olahan buah pare tersebut hingga mencapai seperempat gelas
- Panaskan hasil saringan tersebbut selama 15 sampai 30 menit.
- Angkat lalu dinginkan
Selain cara di atas, ada cara pengolahan pare yang lebih mudah, yaitu:
- Potong-potong buah pare
- Rebus dalam air
- Tunggu hingga mendidih
- Dinginkan air rebusan pare
- Minum hasil olahan buah pare tersebut setiap hari secara rutin. (Baca Juga : Gejala Diabetes Kering)
3. Lidah Buaya
Cara mengolahnya adalah sebagai berikut:
- Kupas kulit lidah buaya
- Potong-potong bagian tengah daging lidah buaya menjadi beberapa bagian kecil
- Haluskan dengan blender.
- Minum jus lidah buaya tersebut setiap hari.
Meskipun bermanfaat, buah pare memiliki sifat hipoglikemik yang dapat menurunkan kadar gula darah secara drastis. Jika dikonsumsi secara berlebihan, penderita diabetes malah menderita gejala kekurangan kadar gula darah. (Baca juga: Gejala Diabetes pada Pria)
4. Jahe
Senyawa gingerol adalah senyawa yang paling aktif dalam meningkatkan penyerapan glukosa, karena senyawa ini meningkatkan distribusi protein GLUT4 yang terdapat pada permukaan sel-sel otot rangka. Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh Shahid Sadoughi University of Medical Sciences in Yazd pada tahun 2014 lalu. (Baca Juga : Gejala Diabetes Gestasional)
Cara pengolahannya adalah sebagai berikut:
- Cuci satu rimpang jahe yang masih segar sampai bersih
- Hancurkan jahe yang sudah dicuci hingga terbentuk tumbukan jahe kasar
- Rebus tumbukan jahe dengan air
- Minum rebusan air jahe tersebut setiap hari.
5. Daun Salam
Cara mengolahnya adalah sebagai berikut:
- Rebus 15 lembar daun salam dengan 3 gelas air
- Tunggu sampai mendidih dan tersisa 1 gelas
- Remas daun-daunnya dan saring
- Tunggu sampai air rebusan daun salam hangat
- Minum sebanyak 2 gelas sehari (1 gelas setiap minum)
6. Mengkudu
Selain itu, buah mengkudu juga mengandung vitamin, serat, kalium, kalsium, fosfor, dan tinggi antioksidan yang dapat membantu proses penyembuhan diabetes. Cara mengolahnya yang pertama adalah sebagai berikut:
- Lumatkan 2 buah mengkudu matang
- Peras air dari lumatan mengkudu tersebut
- Minum air lumatan tersebut setiap hari
Lalu, cara mengolahnya yang kedua adalah sebagai berikut:
- Bersihkan mengkudu hingga bersih
- Jemur di bawah terik matahari
- Haluskan 1 buah mengkudu dengan blender
- Tambahkan air hangat secukupnya dan 1 sendok madu murni.
- Minum 2 gelas sehari sampai habis, setiap pagi dan sore.
7. Kunyit
Cara mengolahnya adalah sebagai berikut:
- Memarkan 1 rimpang kunyit
- Rebus kunyit dengan setengah sendok teh garam dan air
- Tunggu sampai mendidih
- Saring air rebusan kunyit
- Tunggu sampai hangat
- Minum setiap hari selama 1 sampai 2 minggu.
8. Ginseng
Ginseng mengandung senyawa saponin, glikosida (ginsenosida), vitamin B, dan fitosterol. Namun, dalam penggunannya, perlu adanya pertimbangan dari dokter, terutama jika mengonsumsi ginseng dan obat diabetes secara bersamaan.
9. Bawang
Meskipun begitu, konsumsi bawang untuk mengobati diabetes harus dilakukan dengan bimbingan dokter. Banyak penelitian yang merekomendasikan adanya batasan dalam mengonsumsi bawang sebagai obat diabetes. (Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes)
10. Daun Sirsak
Cara mengolahnya adalah sebagai berikut:
- Siapkan 15 lembar daun sirsak, 7 lembar daun sirih merah
- Rebus daun sirsak dan daun sirih dengan 2 gelas air
- Gunakan api kecil untuk merebusnya
- Rebus sampai tersisa 1 cangkir
- Biarkan air rebusan dingin, lalu saring
- Minum 2 cangkir sehari.
Selain itu, cara pengolahan daun sirsak lainnya adalah sebagai berikut:
- Jemur 10 lembar daun sirsak di atas terik matahari
- Haluskan daun sirsak dengan blender / digiling hingga terbentuk seperti tepung
- Seduh olahan daun sirsak tersebut dengan air panas
- Minum satu gelas setiap pagi dan sore.
Dari berbagai obat alami dan tradisional yang sudah disebutkan di atas, ternyata kita dapat menemui bahan-bahan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, menggunakan obat tradisional bisa sebagai salah satu cara untuk mengobati diabetes. Selain sehat, juga dapat meminimalisir penggunaan zat-zat kimia dalam obat. Baca juga tujuan pengobatan diabetes di website halodiabetes.com.