Diabet atau yang umum dikenal sebagai diabetes adalah salah satu jenis penyakit yang berakitan dengan gula darah di dalam tubuh kita. Biasanya, diabetes merupakan penyakit yang dapat berlangsung lama, terutama bagi paruh baya hingga lansia. Walaupun begitu, diabetes pun dapat terjadi bagi siapa saja dan diusia berapa saja. Jika mengalami diabetes, kita akan mengalami beberapa perubahan – termasuk penurunan berat badan secara drastis. Hal tersebut bisa saja merusak penampilan Anda. Nah, berikut ini beberapa cara mengatasi badan kurus akibat diabet yang dapat Anda terapkan.
- Makanan Bernutrisi
Cara mengatasi badan kurus akibat diabet, tentu saja dengan menambah asupan makanan, Termasuk mengonsumsi makanan yang bernutrisi. Hal ini dimaksudkan agar tubuh Anda tetap mendapatkan nutrisi dari makanan walaupun sulit mendapatkannya dari dalam tubuh. Makanan bernutrisi yang disarankan dapat berupa buah-buahan, jus sayuran untuk penderita diabetes, olahan susu, biji-bijian dan daging yang rendah lemak. Selain itu, bagi Anda yang suka manis pun dapat mencoba milkshake, namun jangan berlebihan untuk mencegah produksi gula berlebihan di dalam tubuh.
2. Mengonsumsi Cemilan
Selain daripada mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, Anda juga dapat mengonsumsi cemilan. Namun, hanya cemilan terpilih saja. Seperti mengonsumsi cemilan yang berbau junk food, dan cemilan yang memiliki banyak pengawet. Walaupun untuk menambah berat badan dengan kalori yang cukup, kesehatan pun tetap harus Anda jaga terutama jika Anda mengidap diabetes. Cemilan untuk penderita diabetes yang dapat dikonsumsi seperti ubi jalar rebus atau sesuatu yang direbus, buah geluk, avokado, keju, selai kacang, hingga buah-buahan yang dikeringkan. Jangan mengonsumsi makanan yang digoreng atau sebaiknya bila perlu konsultasikan pada dokter Anda mengenai makanan yang perlu Anda konsumsi.
3. Makanan Ber-Karbo
Jika cemilan atau makanan ber-nutrisi bukan pilihan Anda, maka Anda dapat mencoba untuk mengonsumsi makanan berkarbohidrat. Selain untuk menambah berat badan, karbohidrat juga sangat baik untuk menambah energi di dalam tubuh. Namun jangan mengonsumsi karbo berlebihan, terutama nasi demi menjaga kadar gula darah Anda. Untuk jenis makanan ini Anda dapat mencoba meminum susu, yoghurt, sereal atau kacang-kacangan.
4. Mengonsumsi Kayu Manis
Bagi Anda yang suka mengonsumsi kayu manis dengan olahan makanan apa saja, maka teruskanlah. Terutama bila Anda memiliki riwayat penyakit diabetes. Karena manfaat kayu manis untuk diabetes sangat bagus dan menambah berat badan. Untuk menambah berat badan, Ada dapat mencoba sesendok teh kayu manis, dapat dicampur dengan air hangat maupun teh. Selain dengan mengonsumsi kayu manis dapat membantu Anda menaikkan berat badan, kayu manis pun tidak memiliki komplikasi apapun atau efek samping.
5. Perhatikan lemak baik atau minyak sehat
Walaupun lemak terdengar tidak sehat, Anda dapat mengonsumsinya. Namun, yang dapat Anda konsumsi hanyalah lemak baik. Anda dapat membedakan keduanya. Seperti memperhatikan makanan dari komposisinya. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan tidak mengandung energi. Makanan yang dapat Anda konsumsi itu adalah kacang pohon, biji-bijian, avokado, selai kacang, dan kacang mete.
Sama hal nya dengan minyak sehat. Walaupun penderita diabetes tidak diperkenankan untuk mengonsumsi makanan yang digoreng, Anda dapat meminimalisirnya dengan menggunakan minyak goreng untuk diabetes yang sehat. Seperti minyak wijen, minyak kanola, dan minyak zaitun. Karena selain dapat menaikkan berat badan, lemak di tubuh tidak akan bertambah dan makanan tersebut dapat menjaga kadar gula darah di dalam tubuh Anda.
6. Makan Secara teratur setiap hari
Ketika Anda mengonsumsi makanan di atas yang telah dijelaskan, tidak menjamin untuk menaikkan berat badan Anda jika Anda tidak dapat menjaga pola makan Anda. Pola makan yang sehat adalah 3 kali sehari setiap 6 jam yaitu pagi, siang, dan malam hari. Jika Anda hanya makan sekali atau 2 kali dengan jam yang tidak tentu, justru akan memperburuk kondisi kesehatan dan tubuh Anda. Selain itu, jangan mengonsumsi makanan dengan porsi yang berlebihan dalam satu kali waktu makan agar tubuh Anda dapat mencerna dengan baik.
7. Bergerak dan Berolahraga
Setelah mengonsumsi makanan sehat dengan baik, maka waktunya bagi Anda untuk berolahraga. Anda tetap harus bergerak dan berolahraga walaupun sebentar demi menjaga kesehatan Anda. Selain itu, bergerak akan membantu proses cerna makanan di dalam tubuh Anda. Berolahraga juga akan membuat Anda terlihat lebih sehat dan bugar serta mencegah penumpukan lemak jenuh di dalam tubuh. Lakukanlah olahraga-olahraga yang cocock dengan kondisi kesehatan Anda seperti, jogging, bersepeda, jalan cepat, menari, berenang, hingga bermain tenis. Olahraga jenis itulah yang dapat menjaga kondisi kadar gula darah Anda dan kadar kolestrol yang terdapat di dalam tubuh.
8. Minum Air dengan cukup
Tubuh kita, terdiri dari air secara dominan. Jika kita bergerak dan berolahraga, jumlah mineral di dalam tubuh akan berkurang dan keluar melalui keringat. Untuk itulah, Anda perlu meminum air dengan cukup. Jumlah air yang baik untuk Anda konsumsi ialah 2,5 liter per hari. Selain itu, jangan terlalu banyak minum sebelum makan. Tidak masalah sejauh itu adalah air mineral. Hindarilah minuman yang mengandung nutrien dan kalori, terutama minuman bersoda. Karena jenis minuman tersebut memiliki kandungan gula yang dominan di dalamnya.
9. Nasi Merah
Bagi penderita diabetes, mengonsumsi nasi sebenarnya dapat menjadi pantangan karena akan mengganggu kadar gula darah dalam tubuh. Namun, mengonsumsi nasi merah sangat bagus bagi kesehatan tubuh Anda. Walaupun nasi merah dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang menjalankan program diet, nasi merah juga dapat membantu Anda menjaga kadar gula darah. Karena nasi merah memiliki 110 gram atau setara 110,9 kalori dan juga kandungan gula di dalamnya sangat sedikit dibandingkan dengan nasi putih. Gantilah nasi Anda dengan nasi merah untuk makan sehari-hari Anda agar berat badan Anda dapat naik dan terkontrol.
Dengan demikian, beberapa cara mengatasi badan kurus akibat diabet yang dapat Anda konsumsi dan terapkan di rumah. Lakukan secara konsisten dan pastikan untuk terus berkonsultasi dengan dokter yang bersangkutan agar Anda dapat memantau perkembangan kesehatan Anda. Selalu mengonsumsi air mineral dan jaga pola hidup sehat Anda. Semoga artikel ini bermanfaat.