Diabetes yang merupakan musuh utama bagi kebanyakan orang yang merupakan suatu gangguan fungsi tubuh dalam metabolisme yang terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah insulin dan kadar gula darah dalam tubuh. Pasien membutuhkan pengetahuan yang memadai sebagai panduan dan dukungan untuk mencegah komplikasi akut dan mengurangi resiko jangka panjang dari penyakit tersebut. Manajemen gaya hidup adalah aspek dasar dalam perawatan pasien yang mengidap diabetes, program yang dibutuhkan oleh penderita diabetes seperti terapi nutrisi, aktivitas fisik, konseling gaya hidup tanpa rokok, dan lain- lain merupakan hal utama yang dibutuhkan pada kasus ini. (Baca Juga : Gejala Awal Diabetes)
Tujuan Pengobatan Diabetes
Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai pengobatan ini, alangkah baiknya untuk kita lebih mengenal tentang diabetes. Seperti yang telah kita bahas sebelumnya bahwa diabetes adalah gangguan metabolis yang mengakibatkan penumpukan gula dalam darah, pada kondisi normal tubuh membutuhkan energi untuk beraktivitas, dan tubuh mendapatkan energi dengan cara merombak saripati makanan terutama zat gula. Zat gula kita dapatkan dari konsumsi makanan seperti tepung, susu, buah-buahan, dan makanan manis lain.
Glukosa yang masuk dalam darah akan dideteksi oleh reseptor yang akhirnya akan mensekresi hormon insulin melalui pankreas. Insulin bertugas sebagai kunci yang membantu glukosa dapat masuk kedalam sel darah dan menjadi energi, glukosa yang tersisa akan disimpan dalam hati atau lever agar sewaktu-waktu dapat digunakan. Glukosa dapat digunakan secara optimal apabila kadar gula dalam darah pada posisi ideal, kenaikan kadar gula dalam darah selalu ditanggapi oleh pankreas dengan mengeluarkan atau sekresi insulan.
- Untuk mengkampanyekan dan mendukung pola makan yang sehat, menekankan variasi nutrisi, porsi yang sesuai, dalam rangka untuk meningkatkan kesehatan pasien secara keseluruhan. Tujuan lebih spesifik dari program ini yaitu mencapai berat badan ideal dan mempertahankannya tetap demikian karena banyak ditemukan penyebab diabetes tipe dua adalah obesitas.
- Mencegah komplikasi yang diakibatkan oleh diabetes.
- Untuk mengarahkan tiap individu yang mengidap diabetes agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya sesuai dengan kebutuhannya masing-masing sehingga mendapatkan akses ke makanan yang sehat dan memotivasi pengidap diabetes dan meningkatkan kemampuan untuk merubah pola hidup dan menyingkirkan masalah yang menghalanginya untuk mendapat kualitas hidup yang lebih naik dan sehat.
- Untuk mengenalkan menu-menu makanan yang lebih variatif dan menjaga selera makan agar tetap dapat menikmati makanan mereka selama program diet.
- Untuk dapat menyediakan peranti yang diperlukan sebagai alat bantu dalam mempraktikkan pola hidup dan pola makan sehat alih-alih fokus pada satu jenis makro dan mikro nutrien atau fokus pada satu jenis makanan saja. (Baca Juga : Gejala Diabetes Melitus)
Pada penderita diabetes gula dalam darah yang berlebih dikeluarkan melalui air seni, itu sebabnya mereka mengalami buang air kecil pada frekuensi yang lebih sering ketimbang orang normal. Sering dengan pengeluaran glukosa oleh ginjal tubuh kita yang kekurangan air mengirimkan sinyal haus pada otak sehingga tidak mengherankan penderita diabetes sering merasa kehausan setelah meminum banyak air. Urine yang mengandung banyak gula menjadi media untuk berkembangnya jamur dan bakteri sehingga mengakibatkan rasa gatal pada area pribadi pasien, selain itu akibat dari tingginya gula dalam darah menyebabkan lambatnya proses penyembuhan bagi pasien yang mengalami luka pada tubuhnya, hal ini sekali lagi karena bakteri yang berperan sangat aktif pada glukosa.
Pada beberapa kasus diabetes dapat menyebabkan kebutaan hal ini disebabkan karena gula yang menumpuk pada lensa depan mata mengakibatkan berkurangnya kemampuan menangkap cahaya bagi pasien. Glukosa yang tidak terbentuk menjadi energi membuat pasien menjadi lemas dan mengantuk dan membutuhkan makanan dalam jumlah yang lebih tinggi namun sulit untuk memenuhi kebutuhan energinya, akhirnya tubuh memenuhi kebutuhan energi dengan menganabolis atau memecah cadangan lemak menjadi energi, hal ini juga dapat mengakibatkan penurunan massa tubuh secara drastis.
Tahapan-Tahapan pada Perawatan Diabetes
1. Mempromosikan Hidup Sehat pada Masyarakat
Pada tahap ini para ahli kesehatan mencoba mengenalkan apa itu diabetes, apa penyebabnya dan bagaimana mengantisipasinya pada komunitas lokal. Masyarakat akan diajarkan bagaimana membentuk manajemen hidup sehat dan meningkatkan kesadaran akan bahaya diabetes.
2. Identifikasi
Tahap 2 terdiri dari proses mengenali dengan diagnosis yang tepat jenis diabetes yang di idap pasien, dengan penanganan yang tepat maka kemungkinan pasien mendapatkan kualitas hidup yang sehat akan semakin tinggi, karena pada diabetes tipe satu dan tipe dua memiliki prosedur penanganan yang berbeda
3. Manajemen Gaya Hidup Sehat
Pada tahap ini kita kembali diingatkan akan pentingnya menjaga pola makan dan aktifitas fisik pada peningkatan kesehatan pasien. Pada tahapan ini pasien akan difokuskan dalam menghitung setiap nutrisi yang dikonsumsi dan juga memonitoring porsi dari karbohidrat, protein dan lemak yang menjadi sumber energi dari pasien.
4. Manajemen pada penyakit kardiovaskular
Diabetes selain menyebabkan gangguan pada metabolisme juga mengakibatkan penyakit dan gangguan pada sistem peredaran darah, beberapa faktor yang menyebabkan gangguan ini diantaranya kandungan albumin,tekanan darah, dan sebagainya.
5. Manajemen pada Penyakit Mikrovaskular dan Perawatan Kaki
Perawatan gangren pada kaki sangat penting untuk pasien diabetes untuk mencegah meluasnya area yang terinfeksi dan mencegah opsi amputasi pada bagian tubuh tertentu seperti jemari kaki hingga keseluruhan kaki. Hal ini dapat dicegah dengan meminimalisir terjadinya infeksi pada pasien.
6. Perawatan Diabetes di Rumah Sakit
Pengawasan oleh ahli diperlukan pada tahapan ini, pengawasan terhadap dosis insulin, terapi nutrisi, pendekatan obat-obatan dan suplemen dimungkinkan untuk meningkatkan kemungkinan sembuh si pasien dengan pendekatan yang lebih detail. (Baca Juga : Gejala Diabetes pada Pria)
Bahan Alami Untuk Pengobatan Diabetes
Selain pendekatan medis konvensional diatas, dimana penggunaan obat dan suplemen serta perawatan secara kimia lain selalu membawa bayang-bayang efek samping jangka panjang, anda juga dapat memilih pencegahan dan perawatan yang bersifat alami, anda dapat menggunakan bahan yang mudah anda temukan dan memiliki efek samping yang lebih aman dibanding pengobatan konvensional. Berikut ini bahan-bahan yang anda butuhkan.
1. Jus Okra
2. Buah Mengkudu
Cara menggunakan buah ini untuk mengobati diabetes adalah dengan memblender dan memeras airnya, apabila ingin membuatnya lebih nikmat dan baunya lebih ramah anda dapat menambahkan madu.
3. Bratawali
4. Mahkota dewa
Senyawa lain yang terkandung dalam tanaman ini adalah alkaloid yang bertugas sebagai penyerap racun dalam tubuh. Juga diperkaya flavonoid yang dapat meluruhkan lemak jahat dan koleterol. Cara menggunakannya adalah rebus irisan buah sebanyak lima sampai enam butir buah ini kedalam tiga gelas air mendidih
5. Jambu Biji
Rebus tujuh lembar daun biji dalam dua gelas air tunggu hingga airnya berkurang hingga satu gelas saja. Minum 2 kali sehari dan rasakan dari daun jambu biji yang dapat mempengaruhi kinerja enzim yang berpengaruh pada jumlah glukosa dalam darah.
6. Sirih
Daun tanaman merambat ini berkhasiat sebagai anti bakteri dan zat hipoglemik yang dapat menekan jumlah glukosa dalam darah. Rebus 200 gram daun ini kedalam satu liter air hingga airnya berkurang sampai 100 mili liter saja dan diminum sekali sehari.
7. Stevia
Selain itu tanaman ini dapat memberikan efek hipoglemik yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Cara penggunaannya adalah dengan merebus satu sendok teh stevia kering kedalam 200ml air.gunakan airnya tiga tetes saja untuk memaniskan satu cangkir teh. Satu sendok teh stevia kering dapat menggantikan peran pemanis gula tebu sebanyak satu kilogram. Selain sehat tanaman ini juga bernilai ekonomis tinggi bukan?
8. Bawang
Bawang adalah makanan rendah kalori dan juga berperan sebagai anti-bakteria untuk melawan bakteri yang menginfeksi penderita diabetes, selain itu banyak penelitian membuktikan bahwa senyawa kimia pada bawang dapat membantu menormalkan gula darah karena flavonoid dan Alil propil disulfat.penggunaan bawang dapat anda aplikasikan sebagai garnis maupun bumbu pada makanan anda.
Jadi itulah Tujuan pengobatan diabetes yang wajib anda ketahui. Selain itu ada juga tahapan pengobatan diabetes dan beberapa bahan alami yang bisa anda coba untuk mengobati penyakit diabetes secara alami.