Manfaat Tape Singkong Untuk Penderita Diabetes

Tape singkong adalah makanan fermentasi yang memiliki beberapa manfaat penting untuk kesehatan tubuh. Tape singkong ini dibikin dari singkong rebus, yang kemudian dilakukan peragian untuk proses fermentasi. Fermentasi pada pembuatan tape singkon gini dibantu oleh baketeri Bacillus sp, Rhizopus sp, Saccharomycopsis fibuligera, Amylomyces rouxi dan pediococcus. Dalam proses ini baketeri fermentrasi menghasilkan enzim amilolitik, enzim amilase, dan enzim invertase dengan cara memecah zat gula pda pati singkong untuk kemudian diubah menjadi glukosa dan alkohol. Selain itu dalam proses permentasi tape muncul juga senyawa asam keto, asam asetat dan asam laktat yang bertugas menghancurkan senyawa pati singkong menjadi partikel yang lebih kecil. Penghancuran senyawa apti singkong ini yang kemudian menghasilkan perubahan dari singkong yang keras menjadi lunak. Dari singkong rebus menjadi tape. Baca juga: (Bolehkah Penderita Diabetes Makan Singkong)

Senyawa asam dalam proses fermentasi ini juga menjadikan karbohidrat sederhana menjadi karbohidrat komplek dengan kandungan serat yang tinggi.

Tape merupakan makanan fermentasi khas Indonesia, rasanya yang manis dan asam menjadi jenis makanan ini disukai. Ada dua jenis tape singkong yang terkenal yaitu tape dengan proses peragian di ruang tertutup dan tapi dengan peragian diruang terbuka atau yang lebih dikenal dengan sebutan peyem. Peyem ini menjadi oleh-oleh khas Bandung yang terkenal. Tape dengan peragian tetutup ini cenderung lebih lunak dan lebih banyak mengandung air. Sedangkan peyem atau tapi dengan peragian di ruang terbuka cenderung kering, sedikit mengandung air.

Batas Aman Konsumsi Tape pada Penderita Diabetes dan Manfaatnya

Lantas amankan tape ini untuk penderita diabetes, mengingat rasanya yang manis dan sedikit mengandung alkohol.
Jawabannya adalah aman, dan penderita diabetes boleh makan tape bahkan dianjurkan konsumsi tapi dalam menu diet hariannya. Tentunya dengan konsumsi yang wajar, tidak berlebihan agar kadar gula darah tidak melonjak naik.

Tape ini memiliki karbohidrat kompleks yang akan memperpanjang proses cerna, sehingga cocok untuk menu diet, termasuk diet diabetes. Dengan mengkonsumsi tape perut akan kenyang lebih lama, jika dibanding dengan konsumsi singkong rebus. Inilah alasan mengapa penderita penyakit kencing manis baik itu diabates tipe 1  maupun diabates tipe 2 boleh mengkonsumsi tape bahkan dianjurkan sebagai menu diet diabetes.

Walaupun hal ini masih menjadi perdebatan, sebab kandungan alkohol yang ada di tape diduga akan membawa dampak buruk bagi penderita diabetes. Namun secara ilmiah tape memang memiliki beberapa fungsi untuk kesehatan bukan hanya untuk penderita diabetes saja. Berikut manfaat tape singkong untuk kesehatan:

1. Tape Singkong Dapat Membantu Melancarkan Pencernaan

Kandungan enzim yang terdapat dalam tape akan mendorong kinerja pencernaan menjadi lebih baik. Membantu pengoptimalan proses sekresi serta memudahkan akan diserap usus halus. kadar asam dan serat dalam tape juga meningkatkan proses pembusukan makanan, memecah partikel-partikel dari sisa makanan menjadi lebih kecil dan mudah menyerap air, sehingga feses menjadi lunak, licin dan mudah untuk keluar.

2. Mengoptimalkan Fungsi Syaraf dan Otot

Enzim-enzim yang ada di dalam tape singkong juga menjadi perangsang sistem saraf bekerja lebih baik. Hal ini terjadi karena adanya kaitan antara enzim yang ada di tape singkong dengan tiamin, yaitu sejenis asam amino yang bertugas menjaga stabilitas kerja syaraf dan memberi efek pengikat pada sel jaringan otot.

3. Mengendalikan Kolesterol

Tape singkong dapat membasntu mengendalikan kolesterol karena mengadung asam organik yang mampu memecah cadangan lemak, endapan kolesterol yag tersimpan dalam tubuh. Seperti yang kita ketahui resiko endapan kolesterol pada penderita diabetes itu lebih tinggi dibanding bukan pengidap diabetes.

Baca juga:

• Menu Makanan untuk Penderita Diabetes, Kolesterol dan Asam Urat
• Camilan untuk Penderita Diabetes dan Kolesterol

4. Tape Singkong dapat Mengobati Anemia

Pada umumnya orang mengira untuk memnagatsai anemia dibtuhkan zat besi. Memnag betul, zat besi merupakan kebutuhan vital untuk mengatasi anemia, tapi selain itu ada hemoglobin yang untuk pembentukannya membutuhkan vitamin B1 atau tiamin, Kobalamin atau B12 dan asam folat (B9). Dan semua kebutuhan vitamin itu ada dalam tape singkong.

5. Tapi Singkong Sebagai Penangkal Radikal Bebas

Kandungan antioksidan yang ada dalam tape dapat membantuk menetralisir racun-racun tertentu yang ada dalam tubuh. Racun yang dapat dinetralisir oleh antioksidan tape ini adalah aflatoksin, yaitu toksin yang terdapat pada makanan olahan. Senyawa aflatoksin ini sering memicu keluhan pada sendi, otot dan tulang.

6. Fermentasi Tape Menghilangkan Sianida Singkong

Singkong memiliki sianida dalam kadar tertentu, yang dapat memberi efek negatif pada fungsi liver dan sum-sum tulang belakang. Namun dalam proses fermentasi menjadi tapi, kadar sianida dalam singkong ini dapat dinertralkan. Sehingga tape singkong bisa dipastikan bersih dari sianida.