Sponsors Link

6 Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2 yang Perlu Diperhatikan

Sponsors Link

Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang sangat perlu diwaspadai. Terdapat 2 jenis diabetes, yaitu tipe 1 atau melitus dan 2 atau insipidus. Berikut ini adalah 6 perbedaan diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang perlu Anda ketahui:

ads

1. Tipe 1 merupakan penyakit autoimun sedangkan tipe 2 bukan (penyebabnya)

Perbedaan diabetes insipus dan diabetes melitus bisa dilihat dari penyebabnya. Diabetes adalah kondisi yang akan terjadi ketika tubuh Anda mempunyai masalah dengan insulin yang dihasilkan oleh tubuh. Insulin merupakan hormone yang akan membantu untuk mengubah gula dari makanan menjadi sebuah energi. Saat insulin yang ada di dalam tubuh tidak terpenuhi makan gula akan semakin menumpuk di dalam darah dan akan memicu kenaikan gula darah.

Orang yang mempunyai riwayat diabetes tipe 1 dan juga 2 memiliki masalah yang sama. Namun kemunculan penyakit ini yang membedakannya.

Jika ada orang yang menderita diabetes dengan tipe 1 makan tubuh mereka benar benar tidak bisa bisa memproduksi insulin. Ini disebabkan karena diabetes dengan tipe 1 adalah salah satu penyakit autoimun yang dimanan pada sistem kekebalan tubuhnya akan menyerang dan juga menghancurkan sel pembuat insulin pada pangkreas. Tidak seorangpun bisa tahu dengan pasti apa yang akan menjadi penyebabnya, namun faktor genetic bisa menjadi penyebab paling utama.

Sedangkan untuk penderita diabetes tipe 2, tubuh masih bisa menghasilkan atau memproduksi insulin namun tidak dalam jumlah yang bisa mencukupi kebutuhan tubuh, sehingga penggunaan insulinnya akan cukup sulit untuk digunakan dengan efisien.

Faktor penyebab paling utama dari diabetes dengan tipe 2 adalah obesitas atau yang mempunyai berat badan terlalu berlebihan. Namun jika riwayat keluarga juga memiliki diabetes tipe 2 kemungkinan besar akan menurun pada anggota keluarga selanjutnya.

2. Pengobatan diabetes tipe 1 wajib menggunakan insulin, sedangkan tipe 2 lebih bervariasi

Selanjutnya adalah jika melihat perbedaan pada cara pengobatannya, tentu saja akan sangat berbeda. Karena pada dasarnya penderita diabetes tipe 1 tidak bisa memproduksi insulin maka mereka harus rutin melakukan penyuntikan insulin guna memenuhi kebutuhan tubuhnya. Karena jika tidak, hidup mereka akan sangat beresiko terancam kematian.

Sedangkan pada pengobatan diabetes insipidus atau tipe 2 akan sangat beragam dan lebih banyak. Mungkin saja Anda akan diminta oleh dokter untuk melakukan penurunan berat badan dengan cara diet sehat. Anda juga jika memang dianjurkan bisa saja mengkonsumsi pil yang bisa mendorong tubuh agar bisa lebih banyak untuk menghasilkan insulin dan menurunkan kadar gula darah normal yang ada di dalam tubuh. Namun jika ternyata pengobatan tidak berjalan, kemungkinan besar Anda juga bisa menggunakan insulin tambahan.

Penderita diabetes tipe 2 juga masih bisa memanfaatkan bahan alami sebagai pengobatannya, misalnya saja mengambil manfaat okra untuk diabetes dan yang lainnya.

3. Pada umumnya kondisi gula darah rendah akan terjadi pada diabetes tipe 1

Gula darah yang terlalu tinggi tentu saja akan berbahaya, namun kondisi gula darah yang terlalu rendah juga akan menyebabkan tubuh Anda lemah, berkeringat, gemetar dan juga pusing. Bahkan jika kondisinya dinilai sangat parah Anda bisa sampai mengalami pingsan dan mengalami kematian.

Namun pada umumnya kondisi ini akan sangat rentan terjadi pada orang-orang yang memiliki diabetes tipe 1. Sehingga Anda sangat perlu berhati-hati saat akan menghitung banyaknya insulin yang disuntikan, usahakan harus benar-benar disesuaikan dengan asupan makanan dan juga tingkat aktivitas tubuh. Kondisi ini memang tidaklah mudah, karena mengkonsumsi terlalu banyak insulin akan membuat gula darah malah semakin mengalami penurunan. Begitu pun ketika Anda melakukan aktivitas olahraga, walaupun sangat menyehatkan namun bisa menyebabkan rendahnya kadar gula yang ada di dalam darah.

Jika ternyata Anda mengalami kondisi kadar gula darah rendah atau dinamakan juga dengan hipoglikemia, sebaiknya Anda harus melakukan sesuatu agar gula darah bisa kembali meningkat. Contohnya, Anda bisa mengkonsumsi jus atau permen, atau tablet yang mempunyai kandungan glukosanya. Namun tetap berhati-hati agar kenaikannya tidak menjadi berlebihan.

4. Pada penderita diabetes tipe 2 akan beresiko jika mengkonsumsi makanan yang terlalu manis

Pada dasarnya orang yang mempunyai diabetes tipe 1 boleh mengkonsumsi apa saja, selama sesuai dengan dosis insulin yang ia suntikan. Sehingga saat Anda ingin mengkonsumsi sesuatu yang manis, Anda tinggal menyiapkan insulin yang lebih banyak lagi untuk membantu melawan serangan gula dari makanan manis.

Sponsors Link

Namun jika Anda ternyata mempunyai riwayat diabetes tipe 2, Anda sebaiknya berhati-hati pada makanan. Karena kebanyakan orang yang mempunyai riwayat diabetes tipe 2 tidak akan mengkonsumsi insulin sehingga tubuhnya tidak bisa mengatasi gula yang masuk jika terlalu berlebihan. Karena diabetes tipe ini sangat berkaitan dengan kondisi berat badan pada tubuh, maka untuk melakukan program diet tentu saja mereka harus mengurangi asupan gula ke dalam tubuh.

5. Pada diabetes tipe 1 biasanya akan terdiagnosis pada anak-anak, sedangkan tipe 2 cenderung menyerang di kemudian hari

Perbedaan selanjutnya adalah bisa dilihat dari waktu atau kapan diabetes itu muncul. Walaupun diabetes dengan tipe 1 bisa saja berkembang pada orang dewasa, namun pada umumnya diabetes ini akan ditemukan pada saat mereka anak-anak. Itu sebabnya sebelumnya diabetes ini dinamakan diabetes anak-anak. Sedangkan diabetes tipe 2, lebih memungkinkan atau kemungkinan besar akan menyerang saat orang sudah menginjak usia diatas 45 tahun.

6. Komplikasi penyakit diabetes tipe 1 dan 2

Perbedaan diabetes tipe 1 dan tipe 2 bisa dilihat dari komplikasi. Organ tubuh tentu mempunyai keterkaitan satu sama lainnya dalam hal cara kerjanya. Jika salah satu organ mengalami kerusakan maka ini bisa menjadi salah satu pemicu organ lainnya akan bekerja dengan lebih berat. Sedangkan jika terjadinya kerusakan pada beberapa organ tubuh maka akan menyebabkan atau menimbulkan kondisi komplikasi yang akan sangat sulit untuk disembuhkan.

Jika kerusakan terjadi pada mereka yang menderita diabetes tipe 1 dan 2 maka ini juga akan semakin membahayakan. Perbedaannya adalah dari tingkat keparahan, jika dialami oleh diabetes pada tipe 1 maka harus segera mendapatkan perawatan khusus, sedangkan pada tipe 2 bisa diatasi dengan beberapa prosedur yang mungkin tidak terlalu berat.

Namun, terlepas dari diabetes tipe apa yang Anda miliki, keduanya sama-sama akan berbahaya. Karena bisa saja, saat Anda memiliki penyakit lain, ini bisa menjadi salah satu komplikasi yang dinilai sangat serius dan bahkan bisa mengancam pada kematian. Jagalah selalu asupan gula darah dalam tubuh, kalau bisa lakukan kontrol secara rutin agar gula darah Anda benar-benar tetap dalam keadaan stabil.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Pencegahan
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.