Sponsors Link

Perbedaan Diabetes Insipidus dan Diabetes Melitus (Penyebab, Gejala dan Pengobatan)

Sponsors Link

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang tergolong kronis dan disebabkan karena tubuh tidak bisa menghasilkan insulin atau hormone yang bisa mengatur gula darah dengan baik. Berikut adalah perbedaan diabetes insipidus dan diabetes melitus dari segi penyebab, gejala dan pengobatannya.

ads

Diabetes Insipidus

Diabetes insipidus merupakan diabetes yang disebabkan karena adanya gangguan hormone antidiuretic yang biasanya mengatur jumlah cairan di dalam tubuh. Hormon anti dieuretik akan membantu Anda untuk mempertahankan air yang ada dalam tubuh dengan cara mengurangi jumlah cairan yang di buang lewat ginjal dalam bentuk urin.

Penyebab terjadinya diabetes ini karena produksi hormone antidieuretik yang terus menurun karena ginjal tidak bisa merespon dengan normal. Sehingga ginjal terlalu banyak mengeluarkan cairan dan juga tidak bisa menghasilkan urin yang pekat.

Gejala

Gejala utama yang biasanya dirasakan oleh penderita diabetes insipidus adalah mereka terlalu sering merasa kehausan daun juga sering buang air kecil. Jumlah urin yang dikeluarkan juga bisa mencapai 3 sampai 20 liter dalam sehari. Sedangkan gejala yang biasanya terjadi pada anak-anak adalah:

  1. Mengompol pada waktu tidur.
  2. Suhu tubuh tinggi atau hipertermia.
  3. Mudah terusik atau marah.
  4. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
  5. Kehilangan selera makan.
  6. Merasa kelelahan dan keletihan.
  7. Pertumbuhan lebih lambat.
  8. Menangis secara berlebihan.

Pengobatan

Berikut adalah beberapa pengobatan yang bisa dilakukan pada penderita diabetes insipidus:

  • Konsumsi air

Untuk penderita diabetes insipidus karnial jika masih dalam tahap ringan, cara menurunkan diabetes tidak perlu mendapatkan pengobatan khusus. Namun agar bisa mengimbangi jumlah cairan yang sudah terbuang penderita harus mengkonsumsi air dalam jumlah yang lebih banyak lagi.

  • Konsumsi Desmopressin

Terdapat obat yang akan disarankan oleh dokter dengan tujuan pengobatan diabetes fungsinya adalah untuk meniru peran hormone antidiuretic yang bernama desmopressin. Dokter akan melihat dulu tingkat keparahan penderita, jika memang dibutuhkan dokter akan memberikan resep khusus.

  • Konsumsi thiazide diuretic

Sedangkan pada penderita diabetes insipidus dengan jenis nefrogenik biasanya obat yang akan diberikan adalah jenis thiazide diuretic. Obat ini bermanfaat untuk menurunkan jumlah urin yang akan dihasilkan oleh ginjal.

Diabetes Melitus

Penyakit diabetes melitus atau biasa dikenal juga dengan nama penyakit kencing manis atau gula darah merupakan salah satu penyakit yang tergolong kronis, biasanya akan ditandai dengan peningkatan kadar gula yang ada dalam darah. Penyebabnya biasanya karena adanya gangguan pada sistem metabolisme dalam tubuh, yaitu saat organ pangkreas tidak bisa memproduksi hormone insulin sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh. Diabetes melitus juga bisa terjadi karena adanya gangguan pada proses metabolisme gula darah yang ada dalam tubuh sehingga akan memicu terjadinya peningkatan gula darah.

Gejala Diabetes Melitus

Untuk gejala awal diabetes yang menyerang penderita diabetes melitus biasanya bisa dilihat dari peningkatan kadar gula dalam tubuh nya, yaitu bisa mencapai sampai angka 160 sampai 1800 mg/dL dan juga uri atau air kencing penderita juga mengandung gula sehingga biasanya akan sering di kerubuti semut.

Berapa gejala umum yang juga bisa ditunjukan oleh penderita diabetes melitus antara lain:

  1. Urin yang dikeluarkan jumlahnya akan lebih banyak (Polyuria).
  2. Sering merasa dehidrasi atau kehausan (Polydipsia).
  3. Sering lapar berlebihan (Polyphagia).
  4. Ingin kencing terus menurus (Glycosuria).
  5. Berat badan tiba-tiba menurun.
  6. Telapak tangan dan kaki sering mengalami kesemutan.
  7. Mudah merasa lelah.
  8. Penglihatan tibat-tiba rabun.
  9. Saat mendapatkan luka akan lama sembuh.
  10. Sering dan sangat mudah terkena infeksi.
Sponsors Link

Diabetes dibagi menjadi 2 tipe, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Pada kondisi kadar gula yang akan turun secara drastic dan juga mengakibatkan seseorang tidak sadarkan diri bahkan bisa mengalami koma, selain itu gejala kencing manis juga akan berkembang dengan sangat cepat, ini biasanta akan didapati oleh penderita diabetes tipe 1. Sedangkan diabetes tipe2 pada umumnya mereka tidak pernah mengalami gejkala diatas, bahkan beberapa orang biasanya tidak menyadari bahwa telah menderita kencing manis.

Pengobatan

Berikut adalah pengobatan yang biasanya dilakukan pada penderita diabetes melitus:

  • Diabetes tipe-1

Pada penderira diabetes tipe-1, biasanya mereka akan mendapatkan pengobatan dengan cara terapi insulin, dan juga sangat dianjurkan untuk melakukan olahraga serta melakukan diet dan juga pengontrolan menu makanan.

  • Diabetes tipe-2

Sedangkan pada diabetes melitus tipe-2 biasanya pengobatan akan difokuskan pada perubahan gaya hidup dan juga melakukan aktivitas fisik atau berolaharaga. Untuk semakin bisa mengontrol nilai kadar gula dalam darah adalah salah satu hal utama ayang akan difokuskan dalam pengobatan, biasanya anjuran untuk melakukan diet dan tidak mengkonsumsi makanan yang Harus dihindari penderita diabetes serta olahraga sangat ditekankan.

Itulah perbedaan diabetes insipidus dan diabetes melitus dari segi penyebab, gejala dan pengobatannya. Anda sebaiknya berhati-hati dan harus selalu menjaga kadar gula darah dalam tubuh.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Penyebab
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.