Penyebab Kesemutan Pada Penderita Diabetes Mellitus dan Solusinya

Pernahkah anda merasakan kesemutan? Semua orang pasti pernah mengalami hal ini. Saat kaki atau tangan terasa kebas dan dicubit pun tak sakit. Kesemutan pada sebagian orang terjadi karena kaki atau tangan tertindih, biasanya kesemutan dibagian kaki terjadi bila kita duduk terlalu lama. Sementara kesemutan di tangan terjadi karena tangan kita tertindih oleh tubuh kita, biasanya saat tidur, tahu-tahu pas bangun tangan merasa kesemutan. Selain itu kesemutan bisa saja terjadi pada kaki jika memakai sepatu yang terlalu kecil. Jangan panik dulu, kesemutan semacam ini masih tergolong wajar. Kesemutan semacam ini terjadi karena pasokan darah terhambat yang disebabkan karena himpitan atau tekanan pada kaki dan tangan.

Penyebab Kesemutan pada Penderita Diabetes Mellitus

Jika kesemutan yang berkepanjangan ini yang perlu diwaspadai, sebab kesemutan yang sering terjadi bisa menjadi pertanda kalau ada masalah dalam tubuh, seperti adanya gangguan ginjal, penyakit hati, stroke dan gangguan kanker otak. Kesemutan juga bisa terjadi karena sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu, semisal antibiotik dan obat penahan kejang, dan obat kemoterapi untuk penyembuhan kanker payudara.

Untuk penderita diabetes sering terjadi kesemutan bisa jadi pertanda kesehatan yang semakin memburuk dan memerlukan penanganan segera. Kesemutan pada penderita diabetes disebabkan karena gangguan atau rusaknya saraf tepi yang diakibatkan karena kandungan gula darah yang tinggi. Kadar gula darah yang tinggi ini bisa menyebabkan rusaknya pembuluh kapiler yang akan berakibat fatal.

Jika syaraf tepi sudah mengalami kerusakan maka hal ini susah disembuhkan. kesemutan ini pada tahapan berikutnya akan menjadi hypaesthesia atau yang lebih dikenal dengan baal. Jika keadaan ini terus dibiarkan bukan tidak mungkin lagi bagian tubuh penderita diabetes ini akan mengalami mati rasa, tidak bisa merasakan rangsangan sama sekali atau dalam bahasa medisnya disebut Anaesthasia.

Namun yang perlu diketahui bahwa gejala seperti ini tidak semua penderita diabetes mengalaminya. Kesemutan yang berlanjut pada baal dan mati rasa ini hanya dirasakan oleh sekitar 45 penderita diabetes. Gejala ini hanyalah gejala minor untuk sebagian penderita diabetes. Sedangkan gejala diabetes melitus secara umum yang dirasakan oleh penderita diabetes adalah rasa haus dan lapar yang sering melanda, bahkan sesat setelah makan dan minum.

Cara Menanggulangi Kesemutan dan Mati Rasa pada Penderita Diabetes

Beberapa hal penting untuk dilakukan agar gejala-gejala yang timbul akibat tingginya kadar gula dalam tubuh dapat kurangi, sehingga tidak mengganggu aktivitas harian anda. Tindakan tersebut berupa:

• Mengontrol gula darah menjadi kewajiban bagi penderita diabetes yang sering mengalami kesemutan. Tanpa pengendalian gula darah maka upaya apapun untuk mengatasi kesemutan tidak akan ada gunanya jika belum mencapai kadar gula darah normal.
• Peberian zat neurotropik yaitu vitamin B dengan dosis yang tinggi. Untuk saat ini sudah ada juga obat neurotropik tanpa perlu resep dokter yang beredar di pasaran.
• Pastikan untuk selalu memakai alas kaki atau sandal dalam beraktivitas sehari-hari. Sebab neuropati diabetes mellitus ini membuat kebas telapak kaki, atau tumpulnya sensasi sehingga bisa saja terjadi luka yang tidak dirasa, tahu-tahu sudah infeksi kaki diabetik.
• Rendam kaki dengan air hangat suam-suam kuku. Cara ini bisa dilakukan agar kaki dan tangan lebih rileks. Hindari penggunaan air yang terlalu panas karena ini bisa melepuhkan kulit dengan tidak dirasa. Sebab kaki atau tangan yang mengalami kesemutan sedang mengalami efek neuropatik, hilangnya sensitivitas kulit.

Beberapa point penting yang perlu dilakukan untuk penderita diabetes agar kesehatannya semakin membaik, adalah:

• Lakukan pola makan yang teratur, jika kegemukan turunkan berat badan dengan melakukan diet karbohidrat.
• Lakukan olahraga yang baik untuk penderita diabetes secara teratur, misalkan dengan melakukan aktivitas fisik seperti jalan minimal 15 menit setiap harinya.
• Kurangi bahkan jika perlu hindari makanan yang manis-manis, atau jenis makanan yang mengandung gula tinggi.
• Minum obat secara teratur dan mengikuti petunjuk serta nasihat dokter.
• Mulai mengganti nasi putih dengan nasi merah karena beras merah merupakan makanan dengan serat tinggi serta indeks glikemik yang rendah sehingga sangat direkomendasikan untuk penderita diabetes. Cara memasak beras merah untuk penderita diabetes juga sangat mudah, seperti halnya memasak nasi putih.

Merubah kebisaan memanglah tidak semudah teorinya. Namun untuk upaya penyembuhan yang serius, perlu ada upaya keras untuk melawanan keinginan seperti makan makanan yang manis, dan menuruti gaya hidup yang tak sehat. Agar diabetes yang diderita bisa membaik bahkan bisa sembuh total.

Demikian ulasan kami mengenai penyebab kesemutan pada penderita diabetes mellitus dan cara pencegahannya.