5 Pemanis Pengganti Gula untuk Penderita Diabetes yang Aman

Salah satu jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita diabetes melitus adalah gula atau bahan olahannya. Gula menjadi salah satu penyebab kadar gula darah tinggi di dalam tubuh. Hal tersebut tentu bukan sesuatu yang baik sebab terjadinya resistentsi insulin di dalam tubuh. Dengan demikian, gula yang Anda konsumsi akan terakumulasi dan memberikan dampak buruk bagi tubuh Anda.

Kadar gula darah yang tidak stabil bisa memicu berbagai keluhan dan komplikasi diabetes. Menyaring jenis gula dan makanan manis yang dikonsumsi oleh penderita diabetes adalah sebuah keharusan. Beruntungnya, Anda memiliki banyak alternatif pengganti gula untuk penderita diabetes. Pengganti gula tersebut selain memiliki cita rasa yang manis juga bisa menambah kenikmatan santapan Anda. Ada pun pengganti gula tersebut yakni sebagai berikut.

1. Madu

Madu adalah makanan super yang memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Makanan yang terbuat dari nektar bunga dan diolah oleh lebah ini baik dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus. Karena memiliki rasa manis, madu kerap digunakan sebagai alternatif pengganti gula untuk penderita diabetes melitus. Bahkan, madu juga kerap digunakan sebagai obat oles atau salep pengering luka diabetes melitus.

Karena memilki cita rasa manis, Madu sesungguhnya memiliki kalori yang cukup tinggi. Bahkan jika dibandingkan dengan gula pasir. Menariknya, rasa manis dalam madu tidak membuat kadar gula darah Anda naik atau tidak stabil. Hal ini lah yang membuat madu banyak direkomendasikan sebagai pengganti gula. Selain itu, madu juga mengandung banyak vitamin dan mineral lainnya seperti vitamin B, vitamin c, dan potassium.

2. Daun Stevia

Alternatif pengganti gula untuk penderita diabetes terbaik yang bisa Anda temukan adalah stevia. Daun stevia berasal dari pohon yang tumbuh di negara-negara beriklim tropis seperti Indonesia. Hanya saja, penggunaan daun Stevia sebagai bahan baku pemanis termasuk temuan terbaru dan membuatnya tidak banyak dikenal. Meski begitu, manfaatnya tidak bisa dipandang sebelah mata.

Penderita diabetes melitus bisa mencicipi rasa manis dengan tenang sebab Stevia tidak mengandung banyak kalori dan gula. Tidak heran jika pemanis yang bisa ditemukan dengan bentuk bubuk seperti gula pasir ini juga kerap digunakan sebagai pemanis utama dalam menu diet banyak orang. Jangan lupa cara menghitung kebutuhan kalori Anda agar asupan gizi Anda tetap terjaga.

3. Sukralosa

Jika Anda penggemar gula dan susu produk Tropicana Slim, maka sesungguhnya Anda sudah akrab dengan sukralosa. Sukralosa adalah rahasia pemanis rendah gula yang membuat produk-produk Tropicana Slim tetapi bisa dinikmati meski rendah gula. Meski tidak akan membuat kadar gula darah Anda tiba-tiba naik secara signifikan, rasa manis yang dihasilkan oleh Sukralosa ternyata cukup tinggi.

Sukralosa adalah pemanis buatan. Meski begitu, pemanis buatan ini terhitung cukup sehat dan baik untuk penderita diabetes. Sebab, tubuh Anda hanya akan menyerap sedikit saja dari sukralosa. Begitu juga dengan kandungan kalorinya yang sangat rendah. Tidak heran jika Sukralosa kerap disebut sebagai makanan non-nutritif atau tidak mengandung nutrisi yang diserap tubuh. Untuk mengatasi dampak buruk yang akan muncul dari pemanis buatan ini, ketahuilah cara minum obat diabetes yang benar.

4. Agave Nektar

Rendahnya indeks glikemik yang dimiliki oleh Agave Nektar membuatnya pantas menjadi alternatif pengganti gula untuk penderita diabetes melitus. Agave Nektar terbuat dari tanaman yang sama yang menghasilkan minuman tequila, namun Agave Nektar terbilang aman untuk dikonsumsi bahkan oleh penderita diabetes melitus. Pengolahan Agave Nektar cukup panjang hingga bisa dikonsumsi secara bebas.

Rendahnya indeks glikemik dari Agave Nektar tidak terlepas dari proses pengolahannya yang panjang. Dalam proses tersebut, terjadi pemecahan karbohidrat menjadi gula, namun kandungan fruktosa di dalamnya lebih tinggi dari gula. Sehingga, Agave Nektar bisa mengurangi sensitivitas insulin dan menjaga kadar gula darah normal. Kekurangan dari Agave Nektar adalah tidak adanya mineral antioksidan selayaknya madu. Kendati demikian, jumlah kalori dua jenis pemanis tersebut sama.

5. Sirup Beras Merah

Nasi merah dikenal memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dari nasi putih, tidak heran jika nasi merah kerap dikonsumsi oleh penderita diabetes. Olahan sirup dari padi merah juga ternyata tidak kalah bermanfaatnya bagi penderita diabetes. Jika Anda sedang mencari alternatif pengganti gula untuk penderita diabetes, makan sirup beras merah bisa menjadi pilihan pertama.

Sirup beras merah memiliki kadar kalori yang rendah. Dalam satu sendok sirup beras merah, hanya terdapat 13 kalori. Selain itu, sirup ini juga mengandung banyak mineral yang baik jika diolah dengan benar. Anda bisa merasakan manfaat dari magnesium, zink, hingga berbagai vitamin. Kendati demikian, rasa sirup beras merah tidak kalah manis dari karamel.

Menghindari pengonsumsian gula bisa membuat kadar gula darah Anda terkendali. Dengan begitu, berbagai keluhan dan dampak serius lainnya dari penyakit diabetes melitus bisa Anda minimalkan. Mengingat, dampak dari penyakit ini cukup berat seperti memicu munculnya penyebab amputansi pada penderita diabetes karena borok dan penyebab impotensi pada penderita diabetes pada penderita pria.