Apa Pengaruh Gula Aren pada Penderita Diabetes?
Memiliki penyakit diabetes adalah hal yang sangat perlu diwaspadai. Kambuhnya diabetes bisa disebabkan karena kondisi gula darah yang terus mengalami peningkatan dan ini juga dipengaruhi oleh konsumsi gula yang terlalu berlebihan. Ada berbagai macam jenis gula, untuk gula putih sudah jelas bahwa jenis tersebut sangat membahayakan untuk penderita diabetes bila dikonsumsi dalam jumlah banyak. Lantas, bagaimana dengan gula aren untuk penderita diabetes ? Apa pengaruh gula aren pada penderita diabetes? Berikut pembahasannya.
Membandingkan Gula Aren Vs Gula Putih
Gula aren dan gula putih sebenarnya mempunyai tekstur yang mirip, yaitu berbentuk kristal atau ada juga yang berbentuk cairan dan beku. Kandungan karbohidrat dan juga kalori yang ada pada kedua jenis gula ini juga ternyata sama. Pada tipa sendok teh gula aren dan putih memiliki kandungan 16 kalori atau setara dengan 4 gram karbohidrat. Lantas, apa yang membedakan gula aren dan putih?
1. Bahan dasar
Gula aren merupakan gula yang terbuat dari bahan dasar nira atau cariran yang biasanya keluar dari getah bunga. Sementara pohon aren juga kerap kali disebut sebagai enau atau dalam bahasa inggris disebut juga palm sugar. Nah, untuk gula putih yang memang mirip dengan gula aren ternyata terbuat dari bahan dasar berbeda yaitu tanaman tebu.
2. Proses pembuatan gulanya
Perbedaan gula aren dan putih juga bisa Anda lihat pada proses pembuatan gulanya. Bila sudah melalui proses pembekuaan maka gula putih akan melanjutkan pada proses pemurnian atau disebut refinery. Nah, dalam proses ini nantinya akan melihatkan pencucian, pemutihan dan juga pengkristalan gula putih menjadi mentah dan hasil akhirnya seperti yang sering kita lihat di pasaran. Sementara itu, untuk gula aren akan melewatkan 1 proses pemurnian. Gula ini hanya melalui proses pemanasan saja hingga terbebas dari kuman dan juga bakteri. Namun tidak akan ditambahkan pewarna atau dikristal secara berulang.
3. Kandungan gula yang sederhana
Anda yang menderita diabetes sudah jelas harus selalu memperhatikan kadar gula darah normal agar tetap dalam keadaan stabil setiap hari. Oleh sebab itulah, beberapa produk pemanis harus selalu diwaspadai. Di dalam gula aren nilai kandungan sukrosanya mencapai 70-79 persen, dan termasuk di dalamnya juga terdapat fruktosa dan glukosa yang masing-masingnya mencapai 35 persen. Nilai kandungan tersebut terbilang lebih rendah bila dibandingkan dengan gula putih yang mempunyai sukrosa 88,9-100 persen dan fruktosa serta glukosa 50 persen.
4. Indeks glikemik
Bila ingin mengkonsumsi sesuatu hal yang perlu diperhatikan setiap saat adalah nilai indeks glikemiknya. Sebab bisa saja makanan manis tapi memiliki indeks glikemik rendah sehingga boleh dikonsumsi namun jangan berlebihan. Sementara untuk makanan yang memiliki indeks glikemik di atas nilai maksimal maka akan berpengaruh buruk pada kadar gula darah.
Nila <55 dianggap tidak terlalu mempengaruhi pada produksi insulin, >56 akan berpengaruh namun sedang dan >70 harus sangat diperhatikan karena cukup membahayakan.
Di dalam gula aren, nilai indeks glikemiknya mencapai 35. Artinya, angka ini masuk ke dalam nilai rendah dan bila dibandingkan dengan gula putih maka akan lebih membahayakan gula putih karena mencapai angka 60-65.
Jadi, apa pengaruh gula aren pada penderita diabetes? Sebenarnya tidak terlalu berpengaruh namun bila dikonsumsi dalam jumlah banyak masih sangat membahayakan, misalnya seperti cemilan untuk penderita diabetes. Sekarang ini, cukup banyak penderita diabetes yang mulai beralih dari konsumsi gula putih menjadi gula aren. Bila Anda juga ingin, sebaiknya konsultasikan dulu pada dokter agar tidak terlalu berbahaya.