Sponsors Link

5 Pengaruh Alkohol pada Diabetes Melitus yang Mengerikan

Sponsors Link

pengaruh alkohol pada diabetesBagi setiap pengidap gejala diabetes melitus, pasti mengalami “pantangan” dalam konsumsi makanan/minuman sehari-hari. Maksudnya, ada beberapa jenis makanan/minuman yang wajib  dikurangi atau bahkan dihindari, untuk dikonsumsi oleh pengidap diabetes. Hal ini bertujuan untuk menyembuhkan mereka melalui kontrol kadar gula darah yang berasal dari makanan/minuman.

ads

Banyak jenis makanan/minuman yang dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi naik, atau sebaliknya. Untuk itu pengidap diabetes wajib untuk selalu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan/minuman. Satu di antaranya, yang perlu mendapat perhatian adalah alkohol. Apa pengaruh alkohol pada diabetes? Minol, sebutan lain untuk minuman beralkohol merupakan minuman dengan kandungan ethanol di dalamnya. Beberapa efek minum alkohol diantaranya:

  • Kandungan ethanol  pada alkohol dapat menyebabkan penurunan kesadaran.
  • Di samping itu, bagi orang normal, mengonsumsi minol secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan mental organik (GMO), yang merusak fungsi saraf pusat untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku.
  • Efek samping lainnya yaitu dapat menyebabkan kecanduan, karena minol bersifat adiktif sehingga orang yang sering mengonsumsinya secara tidak sadar, akan terus menambah jumlah dosis minumnya sampai pada taraf keracunan (mabuk).
  • Pada orang yang sudah kecanduan minol, mereka akan lebih rentan terhadap berbagai penyakit berbahaya yang disebabkan oleh virus seperti HIV, karena alkohol dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
  • Ditambah lagi, alkohol dapat merusak organ tubuh, seperti lever, kerusakan jaringan lunak (rongga mulut, tenggorokan, dan organ pencernaan), hingga gangguan otak.

Jika pada orang normal minol dapat menjadi minuman yang begitu berbahaya, bagaimana efek atau pengaruh alkohol pada diabetes? Tentu saja efek yang berlaku bagi orang normal, juga berlaku bagi penderita diabetes. Efek tersebut bisa lebih mudah terjadi, bahkan ada efek tambahan lainnya yang berbahaya bagi pengidap diabetes jika terlalu sering mengonsumsi minol. Berikut adalah efek yang dapat dialami pengidap diabetes bila (terlalu sering) mengonsumsi minol:

1. Perubahan Kadar Gula Darah

Kandungan alkohol dalam suatu minuman dapat menyebabkan perubahan kadar gula darah bagi pengidap diabetes. Perubahan tersebut dapat berupa peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) atau penurunan kadar gula darah (hipoglikemia). Pada pengidap diabetes yang biasanya melakukan terapi insulin untuk mengontrol kadar gula darah mereka melalui batasan makanan dan minuman. Jika Anda mengidap diabetes dan mengonsumsi minol, maka untuk sembuh dari diabetes bisa menjadi hal yang mustahil bagi Anda.

2. Peningkatan Kadar Trigliserida

trigliserida pada diabetesTrigliserida atau trigliserol adalah suatu molekul yang terbentuk dari gliserol dan tiga asam lemak. Trigliserida menjadi komponen penting yang dapat digunakan sebagai cadangan sumber energi dengan mengubahnya  menjadi glukosa dalam darah (gula darah). Trigliserida dihasilkan tubuh dengan memproses kalori. Kalori tersebut didapatkan dari makanan/minuman yang mengandung karbohidrat atau glukosa. Minol merupakan jenis minuman dengan kadar glukosa yang cukup tinggi.

Tingginya kadar trigliserida namun menjadi pertanda bahwa adanya gangguan pada hormon insulin. Pada orang sehat, hormon insulin berfungsi sebagai pengendali gula darah, termasuk untuk menjadikannya sebagai penghasil energi. Bila cadangan gula darah habis, maka trigliserida yang menggantikannya. Karenanya, bila kadar trigliserida tinggi, itu tandanya tubuh tidak dapat merespon hormon insulin. Dengan kata lain, semakin tinggi kadar trigliserida, semakin tinggi pula kadar gula darah. Jika demikian, maka pengidap diabetes menjadi rentan terhadap segala kemungkinan buruk, mulai dari kerusakan saraf hingga komplikasi pada beberapa organ tubuh.

Sponsors Link

3. Kerusakan Saraf

Pengidap diabetes yang mengonsumsi alkohol memiliki kemungkinan besar terkena kerusakan saraf. Kerusakan saraf pada pengidap diabetes dapat memicu munculnya masalah lain seperti komplikasi. Terjadinya kerusakan saraf dapat diketahui dari beberapa tanda, misalnya sensitivitas kulit (bila terjadi kerusakan saraf, kulit dapat merasakan rasa sakit lebih peka atau bahkan tidak merasakannya sama sekali) hingga saraf pada bagian lain yang memengaruhi kemampuan penglihatan atau pendengaran.

4. Komplikasi

Pengidap diabetes, sering mengalami komplikasi karena efek terganggunya hormon insulin dan kadar gula darah normal. Jika mengonsumsi alkohol, komplikasi yang terjadi menjadi semakin bertambah. Komplikasi yang bisa terjadi pada pengidap diabetes yang mengonsumsi alkohol berupa gangguan pada organ ginjal, hati, jantung, dan bagian tubuh lainnya. Pada beberapa kasus bahkan ditemui adanya kerusakan saraf mata sehingga dapat menyebabkan rabun bahkan kebutaan.

5. Peningkatan Nafsu Makan

Mengonsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan seseorang mudah lapar. Bagi orang normal pun ini berbahaya karena bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Pada pengidap diabetes, lebih buruk lagi. Jika sering mengonsumsi minol, maka rasa lapar akan meningkat. Untuk mengatasi rasa lapar tersebut, dapat menyebabkan pengidap diabetes menjadi kehilangan kontrol akan asupan karbohidrat dalam makanan. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah mereka semakin tinggi.

Sponsors Link

Umumnya, pengidap diabetes yang sudah berkonsultasi dengan dokter, akan mendapatkan peringatan keras untuk menghindari minuman beralkohol apapun bentuknya. Namun, pilihan dikembalikan lagi kepada Anda. Jika sebelumnya Anda sudah mengalami kecanduan alkohol, maka akan sulit untuk menghilangkan kebiasaan minum minuman beralkohol. Terlebih orang yang kecanduan minuman beralkohol, biasanya akan mengalami sindrom putus alkohol, yaitu rasa takut untuk berhenti minum minuman beralkohol. Mereka yang mengalami sindrom tersebut biasanya merasa sering gemetar, jantung berdebar, cemas, gelisah, murung, hingga berhalusinasi.

Bagi Anda yang sudah kecanduan minuman beralkohol dan ingin berhenti, sebelum terkena diabetes atau yang sudah terkena diabetes, silakan berkonsultasi dengan dokter untuk menghentikan kebiasaan minum minuman beralkohol. Dokter pasti akan memberikan Anda beragam saran yang akan sangat membantu Anda untuk berhenti menjadi pecandu minuman beralkohol. Sulit memang, namun usaha Anda akan dapat memulihkan kesehatan Anda hingga terhindar dari segala macam penyakit, termasuk sembuh dari diabetes.

Lebih baik lagi, hindari minuman beralkohol. Anda tidak hanya akan terhindari dari kemungkinan memburuknya kondisi tubuh Anda akibat minum minuman beralkohol, melainkan juga dapat terhindar dari bahaya lainnya seperti kecelakaan hingga tindak kriminal yang disebabkan kondisi mabuk akibat terlalu banyak minuman beralkohol. Bukankah cara mencegah diabetes di usia muda, lebih baik daripada mengobati?

Mulailah hidup sehat untuk kebaikan diri Anda sendiri. Konsumsi makanan untuk mencegah penyakit diabetes yang sehat bergizi, jaga kebersihan diri, istirahat yang cukup, dan berolahragalah yang teratur.

, , , , ,
Oleh :
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.