Mual dan Pusing pada Penderita Diabetes, Kenapa?

Penyakit diabetes adalah salah satu penyakit yang banyak diderita oleh penduduk Indonesia—bahkan dunia. Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula darah di dalam tubuh. Ada banyak hal yang membuat kenapa kadar gula darah di dalam tubuh bisa tinggi, seperti faktor keturunan, konsumsi gula yang berlebihan, serta pola hidup yang tidak sehat.

Diabetes selalu disertai dengan berbagai gejala serta menunjukkan beberapa jenis keluhan. Sebagai penyakit jangka panjang yang sulit untuk sembuh, penyakit diabetes memiliki komplikasi terhadap berbagai jenis penyakit berat yang berhubungan dengan sistem peredaran darah dan saraf seperti hipertensi dan gagal ginjal. Salah satu keluhan yang kerap muncul dari komplikasi tersebut adalah rasa mual dan pusing pada penderita diabetes.

Bagaimana mual bisa terjadi? Pada dasarnya rasa mual adalah keluhan yang biasa terjadi sehari-hari. Keluhan ini bukan merupakan keluhan yang parah dan perlu penanganan khusus, atau gejala dari penyakit berat. Kecuali jenis mual yang terjadi cukup parah disertai dengan gejala lainnya. Meski begitu, mual sangat mengganggu penderitanya dan kerap membuat tidak nafsu makan serta sakit perut.

Salah satu penyebab mual adalah rasa tidak nyaman di perut bagian atas. Mual sangat identik dengan muntah sebab sering terjadi sesaat sebelum Anda muntah. Muntah sendiri adalah upaya tubuh untuk mengeluarkan zat yang membuat sistem pencernaan merasa terganggu. Biasanya keluhan tersebut disertai dengan konstraksi otot perut dan dada.

Bagaimana pusing bisa terjadi? Keluhan pusing biasanya merupakan gejala dari penyakit tertentu. Pusing adalah sensasi tidak menyenangkan yang terjadi di kepala meliputi rasa limbung ingin jatuh, kebingungan yang hebat, dan berputar. Banyak hal yang bisa menjadi penyebab pusing. Di sisi lain, kadang pusing disertai dengan rasa mual.

Pusing juga bisa menjadi salah satu gejala dari kondisi kekurangan darah. Meski bukan merupakan sebuah penyakit atau gejala dari penyakit yang parah, Anda harus segera memeriksakan diri jika rasa pusing yang Anda alami disertai dengan keluhan lain seperti terjadi setelah cidera otak, muntah terus menerus, serta kejang dan mati rasa.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan mual dan pusing pada seseorang, baik ketika dua keluhan tersebut muncul bersamaan atau pun tidak. Namun biasanya mual dan pusing bukanlah tanda dari penyakit parah, akan tetapi beberapa penyakit parah bisa dimulai dengan gejala mual dan pusing.

Selain hal-hal yang tersebut di atas, beberapa hal lain yang bisa membuat Anda menderita mual dan pusing adalah sebagai berikut.

• Sedang dalam masa PMS atau Pra Mestrual Syndrome. Masa-masa ini hanya dilalui oleh wanita karena berkaitan khusus dengan siklus seksualnya. Dalam beberapa kasus yang parah, PMS bisa membuat penderitanya mual hingga pusing dan muntah.
• Morning Sickness adalah hal yang kerap terjadi pada tahap awal kehamilan. Hal tersebut disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh wanita. Morning Sickness ditandai dengan keluhan pusing, mual, dan muntah.
• Hipoglikemia atau kekurangan kadar gula darah di dalam tubuh.atau tiadanya kadar gula darah normal di dalam tubuh. Sementara itu, gula atau glukosa adalah sumber energi bagi manusia.
• Lainnya seperti kelelahan, dehidrasi, maag hingga keracunan makanan.

Mual dan pusing adalah salah satu gejala dari penyakit diabetes. Sebab beberapa kasus, ada kondisi-kondisi pada tubuh penderita diabetes yang mendorongnya untuk merasakan sensasi mual dan pusing bahkan hingga muntah dan tidak sadarkan diri.

Salah satu kondisi tersebut adalah komplikasi diabetes pada gagal ginjal. Kadar gula darah yang tinggi tidak hanya mampu membuat luka yang menuntut Anda untuk menggunakan salep pengering luka diabetes atau betadine untuk luka diabetes. Kondisi gagal ginjal saat diabetes juga bisa membuat Anda merasakan keluhan mual dan pusing.

Untuk mencegah menderita keluhan mual dan pusing pada penderita diabetes, Anda perlu menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda. Sebab, diabetes juga bisa berkomplikasi dengan penyakit maag. Sementara itu, mual adalah salah satu gejala dari penyakit maag. Oleh karena itu, Anda perlu mengatur pola makan dan asupan nutrisi Anda.

Di sisi lain, Anda juga perlu memerhatikan kesehatan ginjal Anda. Gagal ginjal berkaitan erat dengan diabetes sebab berbagi faktor penyebab yang sama. Gagal ginjal dan diabetes terhubung dari kondisi sistem peredaran darah yang rusak dan tidak diproduksi dengan baiknya hormon insulin.

Oleh karena itu, Anda harus pandai mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh Anda. sebab selain mampu menimbulkan keluhan muntah dan pusing, kadar gula darah yang tidak terkontrol akan menjadi penyebab amputansi pada penderita diabetes.