Penyebab dan Cara Mengatasi Keringat Dingin Pada Penderita Diabetes

Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi ini malah akan mengakibatkan penderitanya terancam kematian. Sementara itu, semua penderita diabetes bisa dipastikan akan selalu mendapatkan gejala-gejala yang mengganggu, seperti keringat dingin pada penderita diabetes. Apakah Anda juga mengalaminya?

Penyebab Keringat Dingin

Kondisi keringat dingin biasanya akan menyerang para penderita diabetes mellitus. Sementara untuk penyebabnya bisa disebabkan karena hipoglikemia pada penderita diabetes mellitus. Ya, pasien dengan riwayat penyakit tersebut tidak akan selalu mendapatkan gula darah yang tinggi, namun bisa saja karena terlalu over dalam melakukan injeksi insulin mereka mengalami kondisi gula darah rendah. Ini adalah hal yang sangat membahayakan.

Kenapa membahayakan? Menuru Dr Sugito dari Persatuan Dokter Keluarga Indonesia, ia mengatakan bahwa gula darah akan sangat rentan mempengaruhi kesedaran dan memicu terjadinya resiko penyakit jantung.

Nah, hipoglikemia sendiri biasanya akan menimbulkan gejala-gejala lain selain keringat dingin, seperti merasakan lemas yang berlebihan, perut terasa tidak enak sampai mengalami mual, mata yang berkunang-kunang.

Masih menurut Dr Sugito, ia juga menjelaskan bahwa secara umum ketika seseorang menderita hipoglikemia saat kadar gula darah normal ada di bawh 70 mg/dL, namun angka tersebut tidak bisa menjadi patokan resmi karena pada beberapa kasus ada saja pasien yang merasa baik-baik saja meskipun gula darahnya berada dalam angka tersebut.

Cara Mengatasi Keringat Dingin Penderita Diabetes

Setelah mengetahui penyebab, selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mengetahui bagaimana sih cara mengatasi adanya keringat dingin pada para penderita diabetes?

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengontrol kadar gula darah namun jangan terlalu over. Ya, karena tidak sedikit para penderita yang memiliki gula darah tinggi, mati-matian menurunkan gula darah hingga melewati batas. Bukannya baik, kondisi tersebut malah akan membahayakan dan membuat tubuh Anda merasa lemas dengan berkeringat dingin yang lebih para bisa sampai pingsan.

Baik tinggi maupun rendah keduanya tidak ada yang baik. Yang terpenting adalah kadar gula berada di batas normal. Anda bisa berkonsultasi pada dokter dengan rutin mengenai perkembangan gula darah Anda. Jika memang Anda mendapatkan gejala-gejala aneh juga sebaiknya disampaikan ketika berkonsultasi.

Sementara itu, saat Anda merasakan keringat dingin disertai rasa lemas yang tidak karuan, sebaiknya Anda menghindari aktivitas-aktivitas yang sangat beresiko, seperti menyetir. Karena sangat ditakutkan ketika menyetir Anda malah kehilangan kesadaran dan mendapatkan kecelakaan, lebih buruknya kalau Anda penderita diabetes mellitus jika mendapatkan luka berdarah karena kecelakaan hal tersebut akan sangat sulit di atas, bahkan bisa saja malah menyebabkan adanya resiko ampuntansi.

Jika Anda akan melakukan diet untuk penderita diabetes dengan mengkonsumsi menu diet untuk penderita diabetes agar bisa membuat berat badan stabil dan gula darah stabil sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter, bagaimana cara melakukan diet yang benar agar tidak membahayakan pada kesehatan lainnya? Karena ada saja beberapa orang yang tidak cocok dengan cara diet tertentu sehingga malah mengakibatkan orang tersebut mengalami gangguan kesehatan lainnya.

Itulah penyebab dan cara mengatasi keringat dingin pada penderita diabetes yang sangat penting Anda ketahui. Intinya, konsultasikanlah pada dokter jika Anda mengalami gejala yang sangat parah karena kondisi tersebut biasanya tidak bisa ditangani oleh Anda sendiri, ada beberapa perawatan yang perlu Anda dapatkan dengan tepat.