Sponsors Link

5 Bahaya Ikan Asin untuk Penderita Diabetes Jika Dikonsumsi Berlebihan

Sponsors Link

ikan asinIkan merupakan jenis makanan yang kaya dengan nutrisi, namun ketika ikan sudah dikeringkan dengan melakukan penggaraman maka akan timbul beberapa masalah yang perlu diwaspadai untuk kesehatan, terlebih ikan asin untuk penderita penyakit gula darah yang rentan terhadap komplikasi penyakit jantung dan hipertensi.

ads

Lalu bolehkan mengonsumsi ikan asin untuk penderita diabetes? Sebelum menjawab hal tersebut, ketahuilah terlebih dahulu beberapa bahaya yang terkait dengan masalah kesehatan pada ikan asin berikut ini:

1. Kandungan garam yang terlalu tinggi

Proses pengawetan ikan asin ini adalah dengan melakukan penggaraman. Dengan begitu ikan asin mengandung kadar garam yang sangat tinggi yang bila dikonsumsi bisa mengancam kesehatan. Menurut badan kesehatan dunia atau WHO bahwa idealnya konsumsi garam tidak melebih 6 gram dalam setiap harinya. Jika kita konsumsi ikan asin apalagi dalam jumlah yang banyak bisa dipastikan jumlah garamnya lebih tinggi dari yang direkomendasikan oleh WHO.

2. Rentan terkontaminasi logam Berat

Kontaminasi logam berat ini terjadi di perairan yang dekat dengan pembuangan limbah industri. karena ikan asin tergolong jenis ikan dengan harga yang murah maka dikhawatirkan ikan asin tersebut diproduksi dengan menggunakan ikan yang berkualitas rendah, atau bahkan ikan yang diambil dari laut yang sudah tercemar dengan logam berat seperti merkuri dan zat-zat berbahaya lainnya.

3. Resiko terkena penyakit darah tinggi

Bagi penderita diabetes, tidak mengkonsumsi garam dengan berlebihan saja sudah beresiko terkena komplikasi darah tinggi. Apalagi jika mengkonsumsi ikan asin yang notabene memiliki kadar garam yang cukup tinggi. Untuk orang dengan kondisi normal saja bisa berisiko terkena darah tinggi, apalagi jika dikonsumsi oleh orang yang sudah mengidap penyakit gula, hal ini bisa mempercepat resiko komplikasi hipertensi.

4. Beresiko terkena penyakit kanker

Dalam American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan kandungan garam yang terlalu tinggi pada tubuh seseorang bisa menyebabkan 15% lebih tinggi terkena penyakit kanker. Hal ini berkolerasi dengan pernyataan WHO yang menyebutkan idealnya konsumsi garam harian tidak melebihi dari 6 gram sehari.

Selain itu ada beberapa fakta yang menunjukan bahwa pengolahan ikan asin sangatlah tidak sehat dan beberapa kasus terindikasi menggunakan bahan-bahan berbahaya untuk mengawetkan ikan. Hal ini dilakukan untuk menaikkan kualitas fisik ikan asin dan untuk mengurangi kebutuhan garam untuk mengawetkan ikan. Bahan berbahaya itu salah satunya adalah formalin yang merupakan zat karsinogenik yang sangat membahayakan tubuh manusia.

5. Resiko Terkena Penyakit Jantung

Kandungan garam yang tinggi pada ikan asin bukan isapan jempol belaka, faktanya ikan asin memang mengandung kadar garam yang tinggi, diluar batas kewajaran untuk konsumsi. Sehingga dengan mengkonsumsi ikan asin apalagi jika dilakukan dengan terus menerus itu bisa membahayakan kesehatan jantung. Dimana hubungan diabetes dengan penyakit jantung saat erat kaitannya dan bisa menyebabkan komplikasi.

Sponsors Link

Bolehkah Konsumsi Ikan Asin untuk Penderita Diabetes?

Melihat kandungan gizi yang ada pada bahan dasar ikan asin yaitu ikan laut dengan mempertimbangkan kadar garam pada ikan asin. Maka penderita diabetes masih boleh mengkonsumsi ikan asin dalam batas yang wajar, dan tidak dianjurkan sebagai menu harian.

Baca juga:

Cara mengolah ikan asin untuk penderita diabetes yang benar adalah dengan cara merendam terlebih dahulu ikan asin dengan air garam, hal ini bertujuan untuk mengurangi kadar garam dalam ikan asin melalui proses osmosis. Setelah itu ikan asin bisa di pepes dengan cara mengukusnya dan tidak dianjurkan menggoreng ikan asin yang akan menambah kandungan kolesterol dan merusak gizi yang ada pada ikan tersebut.

, , ,



Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.